Ini 6 Langkah Cara Membuat Charger Aki Mobil Sederhana

Apakah Pins tahu bahwa ada cara membuat charger aki mobil yang bisa kamu terapkan di rumah? Cara-cara yang kami bagikan ini bisa membantumu dalam melakukan perawatan pada mobil.

Aki mobil sendiri merupakan komponen penting. Ini berfungsi menunjang performa mesin mobil. Nah, Pins bisa menciptakan charger aki mobil berkualitas dengan melakukan beberapa rangkaian sederhana.

Pada dasarnya, charger aki mobil memang bisa Pins beli dengan mudah di toko yang menyediakan keperluan otomotif. Namun, tidak ada salahnya untuk sedikit kreatif bukan?

Baca Juga: Apakah Aki Kering Bisa Dicas? Ini DIa Jawabannya

Kenapa Aki Mobil Bisa Aus?

Mengisi daya aki adalah langkah paling mudah untuk mengembalikan kinerja aki. Fungsi aki itu sendiri yaitu sebagai sumber daya dalam kelistrikan mobil. Ketika aki tidak berfungsi, mobil tidak bisa menyala.

Penyebab aki soak ada dua, yaitu karena pemakaian yang sudah lama atau justru karena jarang dipakai. Kalau sudah begini, solusinya adalah mengisi daya aki dengan menggunakan charger.

Tentu saja pemilik mobil dapat mengisi daya aki di bengkel. Kamu juga bisa membeli charger aki di pusat perbelanjaan atau toko otomotif. Harganya pun beragam tergantung kualitas.

Solusi lain untuk aki soak adalah mengganti aki mobil dengan yang baru. Artinya, kamu perlu merogoh kocek lebih untuk membeli komponen ini.

Padahal, membeli aki baru tidak akan menyelesaikan masalah kalau penyebab aki soak adalah mobil jarang dipakai. Nah, daripada membeli aki baru, ada baiknya membuat charger aki sendiri. Selain lebih hemat, ini bisa jadi proyek pribadimu untuk mengisi waktu luang.

Baca juga:

• Penyebab Lampu Sein Berkedip Lebih Cepat
• Alasan Alarm Mobil Tidak Bunyi dan Cara Memperbaikinya

Cara Kerja Charger Aki

Sebelum merakit charger aki mobil, kamu harus tahu prinsip kerja charger itu sendiri. Pada dasarnya, charger berfungsi sebagai power supply, yakni menjadi perantara yang mengalirkan tegangan listrik untuk mengisi daya.

Dalam kinerjanya, charger aki mengubah tegangan listrik AC menjadi DC kemudian mengalirkannya ke dalam aki. Dalam hal ini, arus listrik dari PLN berupa arus AC (Alternating Current) atau arus bolak-balik.

Maka, charger atau adaptor berfungsi untuk mengubah arus listrik PLN menjadi arus DC (Direct Current) agar bisa tersimpan di dalam aki.

Agar pengisian daya berjalan dengan efisien dan aman, tegangan listrik harus stabil antara 12-15 volt dengan kemampuan pengisian 5 Ampere.

Semakin besar Ampere-nya, semakin cepat waktu pengisian yang diperlukan. Namun, ada faktor keamanan yang perlu dipertimbangkan di sini.

Maka dari itu, di dalam charger terdapat trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik PLN sesuai kebutuhan. Kemudian, untuk mengubah arus AC menjadi DC diperlukan komponen bernama dioda.

Itulah penjelasan prinsip kerja charger atau power supply secara sederhana. Jika sudah memahami prinsip kerja ini, kamu bisa membuat rangkaian charger aki dengan mudah.

Cara Membuat Charger Aki Mobil Otomatis

Berikut ini adalah 6 langkah cara membuat charger aki mobil yang bisa kamu lakukan dengan mudah.

Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Cara pertama adalah mempersiapkan beberapa alat yang Pins perlukan untuk merangkai charger. Perhatikan daftar di bawah ini:

Trafo

Trafo merupakan komponen yang berfungsi menurunkan arus listrik PLN. Normalnya, arus listrik PLN adalah 220 volt. Dengan trafo, Pins bisa menurunkannya ke tegangan yang dibutuhkan.

Pastikan Pins menyediakan trafo dengan kapasitas maksimal 24-25 volt. Ini karena kamu hanya perlu menurunkan tegangan menjadi 12 volt saja. Selain faktor kebutuhan voltase, trafo dengan voltase lebih tinggi lebih mahal.

Ini opsional, tapi Pins juga bisa menambahkan rangkaian otomatis cut off. Namun, pastikan rangkaian ini tidak mengganggu lalu lintas arus dari dan ke dalam trafo ya.

Dioda

Untuk kebutuhan dioda, Pins sebaiknya menggunakan ukuran 2 kali lebih besar dari kapasitas trafo. Ini membantu charger aki mobil memiliki usia pakai lebih lama. Selain itu, pilih dioda model kiprok.

Ampere Meter

Alat ini perlu Pins persiapkan. Ini berperan memantau besar arus listrik yang mengalir saat proses charging pada aki mobil.

Kapasitor

Untuk kapasitor, Pins perlu menyesuaikan dengan tegangan yang akan dilewati. Atau bisa juga lebih besar dari tegangan arus output.

Misalkan saja, kapasitor 3000 uf 25 volt cocok untuk tegangan dengan output 15 volt sampai 20 volt. Jika tegangan kapasitor lebih tinggi, ini bisa menghindari terjadinya charger drop saat aki digunakan.

Lampu LED

Sebuah charger akan lebih lengkap jika terdapat lampu indikator. Di sinilah peran lampu LED. Pins bisa menambahkannya ke rangkaian untuk memberi tanda bahwa arus listrik mengalir di dalamnya.

Selain keempat peralatan di atas, kamu juga membutuhkan:

• Elektrolit kondensator
• Seperangkat sekring
• Kabel tunggal
• Sepasang jepit aki dengan warna berbeda (biasanya warna hitam dan merah)
• Tang pemotong
• Solder
• Timah secukupnya
• Mur dan baut
• Kotak

Untuk kotaknya sendiri, Pins bisa membuatnya atau membeli langsung.

Rakit Gulungan Primer Charger

Pada dasarnya ada beberapa model perakitan dalam membuat charger aki mobil. Tahap pertama adalah merakit bagian gulungan utama (primer) dari charger.

Saat merakit bagian ini, Pins akan menemukan dua buah kabel PLN. Kamu bisa menyambungkan kabel pertama pada bagian trafo dengan tulisan 240 volt.

Sementara itu, kabel kedua bisa dipasang ke sekring dan perhatikan trafonya, ya. Saat dihubungkan, biasa output sekering ke trafo tertulis angka 0 ya.

Coba Aki Mobil

Setelah menghubungkan dua kabel PLN, masing-masing ke sekering dan trafo, biasanya charger aki mobil sudah bisa kamu gunakan. Namun, ada kalanya charge mobil ini belum sempurna dan tidak bisa langsung dipakai.

Maka dari itu, coba tes terlebih dahulu. Jika berfungsi, kamu bisa berhenti di langkah ini. Bila charger aki-mu belum berfungsi, silakan lanjut ke cara berikutnya.

Tambahkan Indikator Ampere

Untuk melakukan ini, Pins bisa menghubungkan kabel positif dari dioda ke ampere meter yang memiliki lambang positif juga. 

Kemudian, kamu tinggal menyambungkan konektor (penghubung) ampere negatif ke lambang positif pada aki untuk pengecasan. Selesai.

Cara satu sampai empat ini dikenal dengan skema Trafo NON CT. Paling banyak digunakan karena anggarannya lebih terjangkau. Cara perakitan juga lebih mudah.

Baca Juga: 4 Cara Melepas Aki Mobil yang Benar

Charger Aki dengan Kapasitor

Beberapa orang menerapkan cara membuat charger aki berkualitas tanpa menggunakan kapasitor. Mengingat memang aki sendiri bisa berfungsi sebagai kapasitor.

Bila sejak awal Pins sudah menyiapkan kapasitor, tidak ada salahnya untuk menggunakan alat tersebut.

Pertama, kamu bisa membuat rangkaian trafo dari kabel AC yang mengalirkan arus listrik PLN. Kemudian, dari trafo bangun kabel beraliran DC dengan arus (+) dan (-).

Sambungkan keduanya ke dioda ukuran 10 ampere. Jumlah diodanya bisa 2 sampai 4 buah. Sesuaikan saja dengan standar ampere trafo dan aki yang kamu gunakan.

Lanjutkan dengan menyambung kapasitor ke trafo. Caranya dengan melihat angka dari trafo 20V dan sambungkan ke kabel untuk 0 volt. 

Tindakan ini bertujuan menyimpan arus listrik dari trafo dan dioda sebelum kamu masukkan ke aki mobil. Fungsi kapasitor di sini juga untuk mengurangi beban arus listrik yang over. Jadi bisa sekaligus melindungi aki dari kerusakan.

Terakhir, sambungkan resistor dan LED lamp ke trafo. Agar kamu tahu sistem charger menyala atau tidak.

Merakit Charger untuk Dua Aki

Cara membuat charger aki mobil otomatis selanjutnya berlaku untuk Pins yang ingin mengisi ulang dua buah aki. Pengecasan ini dilakukan tanpa menggunakan switch ya.

Bagaimana caranya? Mudah kok.

Pins hanya perlu memindahkan kabel untuk mengisi daya dua aki. Setidaknya, kamu butuh trafo dengan ukuran minimal 5 ampere. Untuk diodanya sendiri, Pins butuh yang berukuran 35 ampere.

Setelah charger aki mobil selesai dibuat dan menyala, kamu bisa langsung mencobanya. Idealnya, waktu pengisian paling lambat adalah 12 jam. Namun, ini tergantung juga dengan daya ampere yang digunakan.

Jika volume charger aki semakin besar, proses pengisian makin cepat. Namun, ini juga bisa mengurangi usia pakai charger itu sendiri. Selamat mencoba cara membuat charger aki mobil otomatis di rumah.

Nah, itulah langkah-langkah cara membuat charger aki. Tidak serumit yang dibayangkan, kan? Pastikan menggunakan peralatan yang aman dan perlindungan memadai saat merangkainya, ya! Selamat berkarya!

Baca juga:

• Ini Dia, 4 Cara Melepas Aki Mobil yang Benar!
• Tata Cara Pasang Aki Mobil yang Tepat Sesuai Prosedur
• Beberapa Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi Alias Tekor!

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.