istilah properti
Restorasi
Daftar Isi
Restorasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengembalikan bentuk asli bangunan gedung dan lingkungan cagar budaya.
Apa Itu Restorasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) restorasi adalah pengembalian atau pemulihan ke keadaan semula (tentang gedung bersejarah, kedudukan raja, negara). Selain itu restorasi dalam KBBI juga berarti gerbong kereta api yang dijadikan restoran.
Secara umum, ada beberapa hal yang bisa dilakukan restorasi, antara lain:
- Restoration bangunan bersejarah
- Restorasi lukisan
- Restorasi benda antik
- Restoration hutan
- Restorasi ekonomi
- Restorasi politik
- Restorasi gigi
Tetapi pada artikel ini, kita akan membahas restorasi dalam arti pemulihan keadaan semula pada konteks bangunan. Dalam konsep ini, restorasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengembalikan, memulihkan, memperbaiki sebuah bangunan gedung dan lingkungan cagar budaya pada kondisi dan bentuk awalnya.
Kegiatan pemugaran ini dilakukan semirip mungkin ke dalam bentuk semula berdasarkan data pendukung, baik dari sisi konservasi arsitektur maupun strukturnya sehingga persyaratan teknis bangunan terpenuhi.
Restoration dilakukan pada cagar budaya, bangunan bersejarah, rumah, monumen, dan properti penting lainnya supaya dapat melindunginya dari kerusakan yang dapat membuatnya kehilangan ciri khas di masa mendatang.
Baca Juga:
Tujuan dan Manfaat Restorasi Bangunan
Jika dilihat dari pengertiannya, tujuan restorasi adalah mengembalikan atau memulihkan sebuah bangunan menjadi seperti semula. Dengan memperbaiki sebuah bangunan, maka kondisi bangunan bersejarah yang tadinya rusak dapat kembali seperti semula. Nantinya, bangunan ini dapat menjadi objek wisata dan penelitian terkait dengan nilai yang terkandung pada bangunan tersebut.
Adapun beberapa tujuan dan manfaat lain dari merestorasi bangunan bersejarah antara lain:
Baca Juga: Akad
Mempertahankan Nilai Bangunan
Pada sebuah bangunan yang sudah berdiri sejak lama dan memiliki cerita bersejarah di dalamnya, maka dipastikan memiliki nilai yang harus dipertahankan. Nilai ini tidak hanya dalam sejarah bangunannya saja, tetapi terkait cara penggunaannya dan bagaimana bangunan tersebut dibangun.
Maka dengan melakukan restoration, nilai bangunan tersebut akan dipertahankan sekalipun zaman sudah semakin berubah.
Mempertahankan Ciri Khas Desain Arsitektur
Setiap periode memiliki karakter arsitektur dan desain tersendiri. Maka saat melakukan restoration akan mempertahankan ciri khas arsitektur sesuai era bangunan tersebut dibuat. Elemen arsitektur tertentu ini menjadikan bangunan tersebut unik dan lebih bernilai. Selain itu, ciri-ciri unik ini pun akan dipertahankan jika pemugaran dilakukan.
Bangunan ini akan dibuat dengan standar yang lebih baik sehingga memiliki elemen arsitektur unik yang dapat meningkatkan nilai ekonomi bangunan.
Tujuan Keberlanjutan
Manfaat memulihkan bangunan untuk tujuan keberlanjutan alias penggunaan kembali banguann tersebut secara adaptif. Dari sisi finansial, memulihkan bangunan dan mengadaptasinya untuk penggunaan modern daripada membangun situs baru.
Memperkuat Identitas Budaya
Salah satu alasan terpenting dari memulihkan sebuah cagar budaya atau bangunan bersejarah adalah demi memperkuat identitas budaya. Bahkan, beberapa situs tertentu akan terkait dengan identitas suatu negara yang menjadikannya lebih berharga.
Baca Juga: Abutment
Jenis Perawatan Restorasi
Perawatan konservasi sejarah adalah pelestarian dan perbaikan situs dan artefak arkeologi, sejarah, dan budaya. Konservasi bangunan, dapat dilakukan dengan berbagai jenis perawatan, antara lain:
Kelestarian
Jenis ini dilakukan jika semua material bangunan selama masa pakainya dipertahankan. Jenis perawatan ini hanya dilakukan untuk mencegah kerusakan situs.
Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah standar pengawetan yang dilakukan dengan asumsi bangunan tersebut sudah rusak parah sehingga perlu diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pekerjaan ini berfokus pada pemeliharaan material, fitur, dan hubungan spasial yang memberikan karakter bersejarah pada bangunan.
Selain itu, jenis perawatan ini juga memungkinkan penambahan atau perubahan yang dilakukan yang tidak merusak integritas properti.
Restorasi Seperti Pengawetan
Perawatan satu ini dilakukan dengan cara mempertahankan sebanyak mungkin materi asli. Namun, fokus restorasi adalah menampilkan properti pada titik tertentu dalam sejarah. Tingkat restoration pada jenis perawatan ini akan dibatasi oleh struktur yang ada maupun bukti fitur yang sudah ada tetapi sudah dimodifikasi sebelumnya.
Rekonstruksi
Jenis perawatan ini termasuk yang paling substansial di mana memungkinkan untuk rekreasi situs sebelumnya, lanskap, atau objek yang sudah tidak ada lagi menggunakan semua bahan baru. Pekerjaan ini dilakukan pada aspek bangunan bersejarah yang penting untuk dipelajari sehingga harus dilengkapi dengan bukti dokumenter dan fisik.
Contoh Restorasi Bangunan Bersejarah di Indonesia
Proses restoration ini ternyata sudah diterapkan pada banyak bangunan penting dan memiliki nilai sejarah di Indonesia. Berikut ini beberapa contoh restorasi bangunan yang pernah dilakukan di Indonesia:
Baca Juga: Abodemen Listrik
Restorasi Kota Tua Jakarta
Penerapan restorasi Kota Tua Jakarta merupakan salah satu yang terkenal di Indonesia. Sebelum mendapatkan restoration pada tahun 2015, kawasan yang dulunya mendapat julukan ‘Permata dari Asia,’ ini terbengkalai dalam waktu yang sangat lama.
Alhasil saat ini bangunan-bangunan bersejarah yang ada di sana, mulai dari Museum Fatahillah, Museum Wayang, Gedung Jasindo, dan lain-lain sudah semakin cantik dan menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di Ibu Kota.
Masjid Jami Al-Anwar atau Masjid Angke di Tambora
Masjid Al Anwar atau Masjid Angke jadi salah satu tempat ibadah yang mengandung nilai sejarah di Kota Jakarta yang telah mengalami pemugaran untuk merawat keasliannya. Dalam bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1761 itu terdapat makam Pangeran Syarif Hamid Alkadrie dari Kesultanan Pontianak.
Stasiun Tanjung Priok Jakarta
Sebagai salah satu bangunan penting di Indonesia, Stasiun Tanjung Priok telah dioperasikan kembali sebagai stasiun kereta penumpang pada 2015 setelah mengalami pemugaran atau restoration. Stasiun ini memiliki gaya art deco yang khas dan jadi bagian penting dalam perjalanan arsitektur Ibukota.
Gedung Indonesia Menggugat Bandung
Di Bandung, Jawa Barat, Gedung Indonesia Menggugat menjadi contoh restorasi bangunan yang terbilang berhasil. Bangunan ini merupakan bagian dari sejarah Indonesia Menuju Kemerdekaan. Pemugaran ini dimulai pada tahun 1999, tetapi prosesnya berlangsung pada tahun 2004 sampai 2005.
Baca Juga: Ability to Pay
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.