Kamus Istilah Properti

Oriental

istilah properti

Oriental

Oriental adalah istilah atau sebutan yang sering digunakan untuk mewakilkan tradisi dunia bagian timur, dalam hal ini benua Asia.

Apa Itu Oriental?

Oriental terkenal menjadi salah satu istilah karakteristik suatu daerah yang sering disebutkan warga belahan dunia untuk masyarakat yang tinggal di benua bagian timur, khususnya Asia.

Seperti penduduk China (chinese), Japan (Japanese) hingga Korea (Koreans). Tidak hanya tradisi saja, tetapi budaya, penduduk dan objek-objek dari dunia timur sering dirangkum dalam satu istilah oriental.

Sejarah Istilah Oriental

Pada awalnya istilah oriental digunakan oleh bangsa Benua Eropa sebagai penunjuk penduduk dalam wilayah dunia belahan timur. Biasanya menunjukan segala bentuk yang terkait wilayah timur dalam hubungannya dengan Benua Eropa.

Seiring dengan berkembangany zaman, istilah oriental melekat dengan wilayah Asia dan diperlebar wilayahnya. Kini tradisi, budaya dan hal-hal yang menyangkut wilayah Asia disebut juga dengan Oriental oleh bangsa Benua Eropa.

Negara Dunia yang Termasuk Wilayah Oriental

Negara yang termasuk dalam wilayah oriental biasanya merupakan benua asia bagian timur seperti Japan, Indonesia, China, Vietnam, Cambodia, Thailand, India, Laos, Korea, Myanmar, Philiphines, Singapore, Malaysia, dan Mongolia.

Baca juga: Yin Yang Adalah?

Ciri Khas Wilayah Oriental

Berikut ini adalah beragam ciri khas wilayah oriental yang perlu kamu ketahui.

Iklim

oriental adalah
(Limapagi)

Iklim tropis menjadi salah satu ciri khas wilayah oriental yang menyebabkannya kaya akan flora dan fauna yang hidup di dalamnya.

Flora dan Fauna

Selain iklim tropis, wilayah oriental juga memiliki ciri khas flora dan fauna khusus seperti berikut ini.

Flora

oriental adalah
(tribunews)

Ciri flora asiatis berasal dari hutan hujan tropis. Dengan curah hujan yang cukup tinggi, kebanyakan floranya berjenis kayu dengan daun yang cukup lebat. Seperti pohon pinus, pohon jati, meranti dan masih banyak lagi.

Flora oriental yang mayoritas berjenis pohon memiliki spesies yang beragam dan sering disebut dengan heterogen (bermacam-macam). Selain itu ciri khas lainnya adalah terdapat flora jenis endemik yang tumbuh dalam wilayah oriental berjenis langka contohnya seperti bunga raksasa Rafflesia Arnoldi.

Baca juga: Geopark

Fauna

(daftarfloradanfauna)

Fauna oriental terletak pada wilayah Benua Asia dan pulau-pulau di sekitarnya termasuk Indonesia. Sebagian besar berjenis mamalia dengan bentuk tubuh yang besar, berspesies primata dan juga memiliki keindahan segala jenis burung. Contoh-contohnya seperti:

  • Gajah
  • Harimau
  • Komodo
  • Burung (Elang Putih, Jalak Bali, Elang Jawa)
  • Tapir
  • Badak
  • Primata (orang utan, kera, monyet,ungka, bekantan)
  • Rusa/ Menjangan, Antelope
  • Babi Rusa

Penduduk

(Freepik)

Untuk ciri-ciri penduduk oriental sendiri sebagian besar mirip memiliki bentuk wajah kecil dengan kulit sawo matang, mata kecil/sipit, rambut berwarna gelap, dan tinggi badan yang rata-rata mencapai 160-165 cm berbeda dari penduduk benua Eropa yang mempunyai tinggi semampai. 

Kuliner

oriental adalah
(MasakApaHariIni)

Hidangan bagi wilayah oriental biasanya menggunakan bumbu dan kaya akan rempah-rempah tergantung negara masing-masing. Perbedaannya hanya pada letak cara memasak, pencampuran bumbu di dalamnya dan juga bahan lainnya yang menjadi bahan pendukung masakan.

Berikut terlampir ciri khas makanan oriental di setiap negara bagian Asia yang dapat membuat lidah anda bergoyang.

Indonesia, Malaysia, Singapura

Ketiga negara di atas memiliki hidangan makanan yang serupa tapi tak sama dalam setiap jenisnya. Banyak menggunakan santan, negara ini terkenal dengan masakan-masakan seperti rendang, gulai, kari dan makanan kacang-kacangan seperti sate.

Hal tersebut dikarenakan pengaruh budaya Melayu di dalamnya. Tidak heran banyak dari masakan negara ini mayoritas halal karena sebagian besar penduduk Melayu beragama Islam.

Selain itu, Kuatnya rasa rempah-rempah dalam masakan membuat negara ini memiliki ragam menu masakan yang banyak dan tidak biasa.

Thailand, Vietnam

Untuk keharmonisan jenis rasa manis, asin, pedas dan asam menjadi salah satu ciri khas rasa dalam masakan Thailand dan Vietnam. Rempah-rempah seperti kemangi, daun jeruk, dan serai juga menjadi tambahan rasa dalam kuliner kedua negara ini.

Selain itu, penggunaan kecap pada setiap hidangan juga menjadi ciri khas utama. Anda dapat mencoba masakan khas negara Vietnam seperti mie pho, goi cuon, banh khot dan dessert terkenal Thailand yaitu mango sticky rice atau ketan mangga.

Jepang, Korea

Negara Jepang dan Korea memiliki kuliner yang lebih simpel dalam segi bahan dibanding negara-negara di atas. Sushi yang berasal dari ikan segar menjadi andalan masyarakat Jepang, sedangkan Korea sendiri banyak menggunakan wijen, cabai, bawang putih dalam jumlah yang tidak sedikit.

Anda dapat mencicipi makanan khas Korea seperti kimchi, kimbab maupun saus bulgogi yang sudah terkenal cipta rasanya. Nah satu lagi yang tak kalah menjadi pelengkap adalah nasi yang menjadi andalan kaum masyarakat oriental dalam setiap hidangan.

Baca juga: Arsitektur Tropis

Cina

Cina menjadi salah satu negara dengan penduduk yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Tidak heran masakannya pun terkenal pada kawasan di luar Asia.

Aneka masakan yang mengandalkan bawah putih dan sayur-sayuran ini mempunyai cita rasa yang menarik. Anda dapat menemukannya pada tumis-tumisan sayur cah, dimsum maupun fuyunghai dan mie-mie yang menggoyang lidah.

India

Pencampuran rempah-rempah yang tergolong banyak dapat anda rasakan dari cita rasa masakan khas negara India. Sisi oriental yang ditekankan dari rempah-rempah dalam masakan India membuat India menjadi salah satu negara yang mempunyai aroma masakan yang cukup menusuk hidung.

Selain itu penggunaan roti dan nasi yang menjadi bahan utama dalam masakan India juga kaya akan rasa yang menarik, seperti nasi briyani dan roti cane yang terkenal.

Baca juga: Cagar Budaya