Ukuran Bata Ringan Hebel dan Cara Mengukurnya

Saat hendak melakukan renovasi atau bangun properti, melakukan planning seperti menghitung bahan material termasuk ukuran bata ringan yang dibutuhkan adalah satu hal yang penting. Dengan menghitung berbagai keperluan terlebih dahulu, budget yang akan dikeluarkan lebih terkontrol.

Salah satu bahan material yang sering kali dibutuhkan dalam membangun properti adalah bata ringan. Maka dari itu Pins harus memperhatikan ukuran bata ringan (hebel) dan cara mengukurnya. Agar segala yang kamu beli tidak mubazir. 

Melalui aplikasi Pinhome, kamu bisa menggunakan danamu seefisien mungkin dalam memperoleh properti. Apalagi tersedia fitur Kalkulator KPR agar lebih memahami perhitungannya dalam memperoleh rumah bekas di Kota Mojokerto, rumah baru di Kabupaten Bekasi seperti Panorama Bekasi Residence atau hunian dekat Luwes Mall Boyolali.

Kelebihan Bata Ringan

Pasti Pins sekarang jauh lebih sering melihat bata ringan atau hebel dibandingkan dengan batu bata merah. Menggunakan batu bata ringan dinilai lebih efektif dan lebih cepat saat dipasang menjadi struktur bangunan.

Sehingga, batu bata merah kini sedikit kalah pamor lho Pins dari hebel ini. Selain itu ada beberapa keunggulan lainnya dari penggunaan bata ringan seperti:

• Beratnya jauh lebih ringan daripada batu bata biasa
• Pembuatannya ramah lingkungan karena terbuat dari serat kayu
• Dalam pemasangannya tidak menggunakan mortar
• Untuk isolasi panas dan suara ternyata bata ringan lebih baik serta mampu mengurangi biaya pendingin ruangan
• Kekuatannya sama dengan bata ringan walaupun menggunakan jumlah yang jauh lebih sedikit dari bata ringan

Ragam Ukuran Bata Ringan Lengkap!

Sebelum memutuskan untuk menggunakan bata ringan, yuk kenali dulu ukuran bata ringan dan cara mengukurnya dengan benar. Bata ringan yang sedang naik pamor di kalangan bahan material lainnya ini mempunyai berbagai ukuran.

Maka dari itu Pins jangan sampai salah dalam membelinya ya. Ini dia beberapa ukuran bata ringan yang bisa kamu pilih untuk membangun rumah:

• Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 7,5 cm;
• Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 10 cm;
• Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 12,5 cm;
• Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 15 cm; dan
• Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 20 cm.

Dari berbagai ukuran di atas, ukuran 7,5 cm dan 10 cm lah yang sering dipakai kebanyakan orang.

Baca juga: Berapa Harga Batako Per Buah Saat Ini?

Cara Menghitung Kebutuhan Bata Ringan

Mengetahui berapa banyak bata ringan yang Pins butuhkan untuk sebuah ruangan adalah hal yang krusial. Hal ini bisa kamu lakukan dengan menghitung kebutuhan bata ringan terlebih dahulu.

Menghitung kebutuhan bata ringan sebelum merenovasi atau membangun rumah mampu membantu kamu dalam mengontrol budget yang dikeluarkan nantinya. Berbeda dengan bata merah yang dijual dengan harga per buah, bata ringan atau hebel dijual dengan satuan kubik.

Kemudian, untuk memasang batu merah itu membutuhkan campuran pasir dan semen sebagai perekat, sedangkan bata ringan membutuhkan mortar. Sekaleng mortar dengan berat 40 kg bisa dipakai untuk memasang dinding seluas 10 meter persegi dengan ketebalan 3 mm.

Sederhananya begini cara menghitung kebutuhan bata ringan:

• Hitung panjang dinding yang ingin diaplikasikan bata ringan
• Setelah mengetahui panjang dari dinding, kemudian cari tahu berapa tinggi dari dinding tersebut.
• Step selanjutnya adalah mengalikan p x l dengan harapan dapat menemukan luas dari dinding.
• Next luas dinding dikali 1,1 dikali 0,1 hasilnya adalah kubikasi kebutuhan bata ringan tebal 10 cm (Lx8,33×1,1×0,1).
• Agar lebih akurat, sebaiknya luas dinding harus dikurangin dengan luas pintu dan jendela.

Baca juga: 5 Keunggulan dan Kekurangan dari Hebel Bangunan atau Bata Ringan

Contoh Menghitung Ukuran Bata Ringan Ukuran 10 cm x 20 cm x 60 cm

Untuk memudahkan kamu dalam menghitung kebutuhan bata ringan, mari kita belajar dengan case bata ringan dengan ukuran 10 cm x 20 cm x 60 cm.

1 m3 = 1 : (0,1 x 0,2 x 0,6)

= 1/0.012

= 83,33 pcs

Dengan demikian, setiap kubik berisi 83 buah untuk ukuran bata ringan tersebut. Jika harga per meter kubik adalah Rp 600.000, maka harga per buahnya adalah Rp600.000 : 83,33 = 7200,29.

Nah, jika demikian butuh berapa buah bata ringan untuk luas dinding per meter persegi? 

1m2 = 1 : (0,2 x 0,6) = 8,333 buah

Melalui perhitungan diatas telah diketahui bahwa dibutuhkan 8,333 bata ringan atau 8 buah batu ringan berukuran 10 cm x 20 cm x 60 cm. Jumlah biaya untuk biaya 1 bidang luas dinding per meter perseginya yaitu: 8,333 x 7.800,31 = Rp60.000.

Kemudian, untuk mengetahui luas dinding yang mampu dihasilkan dari 83,33 buah bata ringan dengan ukuran tersebut bisa dilakukan dengan cara ini.

Diketahui luas satu buah bata ringan adalah 0,6 m x 0,2 = 0,12 m2. Jadi untuk menghitung per satu meter kubik bata ringan dengan tebal 10 cm dapat menjadi berapa meter persegi luasan dinding. Cara tinggal mengalikan jumlah isi bata ringan dalam setiap kubiknya.

Jadi 0,12 x 83,33 =9,9996 m2 luasan dinding atau dibulatkan menjadi 10 m2.

Rekomendasi Ukuran Bata Ringan

Setelah menghitung dengan contoh di atas, maka kesimpulannya 1 m³ bata ringan hebel dengan tebal 10 cm dibutuhkan bata ringan sebanyak 83 buah. Sedangkan, untuk 1 m³ bata ringan dengan ketebalan 7,5 cm dibutuhkan sebanyak 111 buah. Adapun kebutuhan bata ringan setiap 1 m² dinding hasilnya adalah 8,3 buah. 

Dengan begitu kamu bisa nih memilih ukuran bata ringan mana yang paling efisien untuk dipilih.

Baca juga: Merk Bata Ringan Terbaik

Feature Image Source: Pexels

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Daun Village dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.