Materi dan Contoh Soal Matematika untuk Kelas 1 SD

Pins mungkin sedang bingung untuk mengajar murid, adik, ataupun buah hati dalam pelajaran contoh soal matematika untuk kelas 1 SD. Sebenarnya, soal hitungan untuk anak SD kelas 1 sangat mudah, tidak seperti hitungan Pengajuan KPR untuk membeli rumah impian seperti Tamaruma sebagai Perumahan di Kota Depok yang terbaik saat ini. Bahkan, kamu bisa membuat pemisalan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Materi penjumlahan biasanya akan dimulai dengan bilangan cacah, bilangan bulat, penjumlahan bilangan pecahan, desimal, dan pengurangan. Semua itu merupakan soal matematika dasar untuk kelas 1 SD. Berikut beberapa contohnya!

Penjumlahan Dua Bilangan untuk Kelas 1 SD

Penjumlahan dua bilangan berbeda dengan penjumlahan dua angka. Karena pada dasarnya angka dan bilangan itu berbeda. Berikut selengkapnya:

Perbedaan Antara Angka dan Bilangan

Angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk melambangkan bilangan. Atau dengan kata lain Angka disebut juga digit. Angka tidak sama dengan bilangan, tetapi bilangan terdiri dari angka-angka.

contoh :  “123” merupakan bilangan seratus dua puluh tiga yang terdiri dari tiga angka.

Pada poin ini, penjumlahan dua bilangan dapat berupa penjumlahan dua bilangan satuan, dua bilangan puluhan, dua bilangan ratusan ataupun penjumlahan antara bilangan satu dengan yang lainnya.

Contoh Penjumlahan Dua Bilangan

• 15 + 7 = 22

15 merupakan bilangan yang pertama yang dijumlahkan dengan 7 sebagai bilangan yang kedua dan 22 merupakan hasil dari penjumlahan dua bilangan tersebut.

• 175 + 50 = 225

175 merupakan bilangan yang pertama yang dijumlahkan dengan 50 sebagai bilangan yang kedua dan 225 merupakan hasil dari pejumlahan kedua bilangan tersebut.

Baca juga: 16 Aplikasi Matematika Terbaik Untuk Pelajar Sekolah

Penjumlahan Bilangan Tanpa Tekhnik Menyimpan

Pada tahap pembelajaran contoh soal matematika untuk kelas 1 SD dengan bentuk penjumlahan kelas ini, anak akan mulai di kenalkan dengan penjumlahan dua bilangan tanpa tehnik menyimpan. Maksud dari tehnik ini adalah apabila dua bilangan dijumlahkan, pada penjumlahan angka satuan dengan angka satuan, angka puluhan dengan angka puluhan, angka ratusan dengan angka ratusan tidak menghasilkan angka lebih dari 9.

Contoh Penjumlahan Bilangan Tanpa Teknik Menyimpan

• 3 + 5 = 8

Penjumlahan kedua bilangan tersebut tidak butuh penyimpanan, karena hasilnya kurang dari 9

• 123 + 35 = 158

Penjumlahan dari Dua Bilangan Tersebut Tidak Perlu Teknik penyimpanan

Dikarenakan pada contoh soal matematika untuk kelas 1 SD di atas tentang penjumlahan antara angka pada bilangan ratusan, puluhan dan satuannya tidak lebih dari 9. Pada bilangan 123, angka 1 merupakan ratusan, angka 2 sebagai puluhan, dan angka 3 sebagai satuan. Pada bilangan 35, angka 3 sebagai puluhan, angka 5 sebagai satuan.

Baca juga: Base Converter – Aplikasi Untuk Konversi Bilangan Biner, Decimal, Oktal dan Hexadecimal

Pengurangan Bilangan Matematika Kelas 1 SD

Selain penjumlahan, untuk anak kelas 1 SD juga terdapat pengurangan. Berikut beberapa detail tentang contoh soal pengurangannya:

Pengurangan Merupakan Kebalikan dari Penjumlahan.

Untuk pengenalan materi ini, yang digunakan disini adalah pengurangan bilangan asli positif yang menghasilkan bilangan positif juga. Jadi bilangan yang akan dikurangi harus lebih besar dari bilangan yang mengurangi.

Contoh Pengurangan Bilangan:

• 8 – 5 = 3

Angka 8 merupakan bilangan positif yang jumlahnya lebih dari 5, dimana angka 8 merupakan angka yang dikurangi dan 5 sebagai angka yang mengurangi dan 3 adalah hasil dari pengurangan tersebut.

Sifat pertukaran dan pengelompokan pada penjumlahan

Setiap penjumlahan maupun pengurangan dalam matematika tentu memiliki sifatnya tersendiri. Setelah mengetahui contoh soal matematika untuk kelas 1 SD, berikut sifat pertukaran dan pengelompokan pada penjumlahan:

Sifat Pertukaran pada Penjumlahan

Hal yang dimaksud dengan sifat pertukaran dalam penjumlahan adalah sifat komutatif.

Sifat komutatif pada penjumlahan :  a + b = b + a

Contoh :

5 + 4 = 9

4 + 5 = 9

Dari kedua penjumlahan diatas dapat kesimpulan bahwa 5 + 4 = 4 + 5  , karena dari penjumlahan keduanya sama-sama menghasilkan angka 9. Pertukaran posisi antara angka 4 dan angka 5 inilah yang dimaksud dengan pertukaran pada penjumlahan.

Sifat Pengelompokkan Pada Penjumlahan

Pengelompokkan pada penjumlahan yang dimaksud disini dapat disebut sebagai sifat Asosiatif.

Sifat Asosiatif pada penjumlahan :  ( a + b ) + c = a + ( b + c )

contoh :

( 1 + 2 ) + 3 = 1 + ( 2 + 3 )

 3 + 3 = 1 + 5

=>    6 = 6

dengan    a = 1       b = 2       c = 3,  hasil dari kedua penjumlahan antara kanan dan kiri sama-sama menghasilkan angka yang sama yaitu angka 6.

Baca juga: Rumus Volume Kubus: Contoh Soal dan Cara Menghitung

Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan Pengurangan Untuk Kelas 1 SD

Setelah poin-poin di atas dapat dikuasai oleh siswa, maka penting dengan adanya evaluasi melalui soal. Siswa juga harus bisa menganalisis permasalahan matematika yang dituliskan melalui soal cerita.

Contoh Soal Cerita Penjumlahan dan pengurangan Beserta Jawabannya

1. Ani memiliki 5 buah apel, Lisa juga memiliki apel dengan jumlah 10. Berapakah jumlah semua apel Ani dan Lisa ?
2. Pada suatu hari, Dodi pergi ke pasar bersama ibunya. Dodi membeli 15 buah kelereng. Sesampainya di rumah, Dodi memberikan 7 buah kelereng yang dimilikinya kepada adiknya. Berapakah kelereng yang dimiliki Dodi sekarang?
3. Pak Raden memiliki ayam sebanyak 50 ekor. 30 ekor ayam dimilikinya adalah ayam jantan. Berapakah jumlah ayam betina yang dimiliki pak Raden ?
4.  Adi memiliki kelereng sebanyak 86 biji dan Tono memiliki kelereng sebanyak 21 biji. Berapakah selisih jumlh kelereng yang dimiliki Adi dan Tono ?
5. Vina memiliki 16 permen. Dimakan 3 permen. Berapa sisa permen yang dimiliki Vina sekarang?

Kunci Jawaban:

1.  5 + 10 = 15   Jadi jawabannya adalah 15 buah apel
2. 15 – 7 = 8   jadi jawabannya adalah  8 buah kelereng
3.  50 – 30 = 20    jawabannya adalah 20 ayam betina
4.  86 – 21 = 65   ,selisih kelereng yang dimiliki oleh Adi dan Tono adalah 65 biji.
5.  16 – 3 = 13    sisa permen yang dimiliki Vina sekarang ada 13 biji permen.

Itulah beberapa contoh soal matematika untuk kelas 1 SD yang bisa Pins aplikasikan atau ajarkan pada siswa didik, adik, maupun buah hati. Usahakan untuk mengajarkannya secara berurutan ya Pins. Selamat mencoba!

Baca juga: Rumus Volume Balok: Cara Menghitung, Contoh Soal

Featured image source: Adobe Stock

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Perumahan Raharja Regency dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.