BlogPemilik PropertiDesain HunianCara Menghitung Jumlah Kebutuhan Besi dan Beton Pada Balok Sloof
0
0

Cara Menghitung Jumlah Kebutuhan Besi dan Beton Pada Balok Sloof

Dipublikasikan oleh Pinhome  dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Jan 8, 2024

3 menit membaca

Copied to clipboard
menghitung jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok slooftop-right-banner

Sloof merupakan struktur beton bertulang yang berbentuk balok dipasang di atas pondasi. Perannya sangat penting sehingga perlu dilakukan perhitungan jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof yang tepat sebelum pemasangan.

Sebelum mengetahui cara perhitungan jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof, ada baiknya kenali keunggulan aplikasi Pinhome. Ada berbagai fitur yang tersedia seperti layanan Pengajuan KPR hingga fitur pencarian.

Kamu bisa menemukan dengan mudah rumah second di Kec Bandung Kidul, perumahan di Jagakarsa seperti Vasa Jagakarsa atau sekitaran Lotte Shopping Avenue.

Menghitung Jumlah Kebutuhan Besi dan Beton Pada Balok Sloof

Fungsi sloof  untuk meratakan beban yang diterima dari kolom baja maupun kolom praktis menuju pondasi. mengingat pentingnya bagian bangunan ini maka perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan baik untuk mendapatkan bangunan terkuat tapi tidak menghabiskan biaya yang mahal.

1. Menentukan Jenis Sloof

Source : Indosteger

Sebelum memperhitungkan jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof sebaiknya kenali jenisnya terlebih dulu. Ada tiga jenis sloof yang bisa digunakan sebagai penahan beban maupun penghubung antara tiang-tiang bangunan diantaranya adalah:

  • Sloof beton bertulang biasa digunakan pada rumah bertingkat. Bagian pondasi biasa memakai batu kali edengan sloof memiliki tinggi 15-20 cm. Fungsi utamanya adalah mengikat pondasi tiang agar semakin kuat menahan beban.
  • Sloof kayu digunakan pada rumah panggung dan sesuai dengan karateristik hunian tersebut
  • Sloof batu bata meskipun kurang umum karena mudah lembab namun ada juga yang memakainya. Jenis sloof ini jarang dipakai karena kurang kuat dalam mengikat pondasi rumah 1 lantai atau lebih

Baca juga: Cara Menghitung Volume Dinding Per M2

2. Menghitung Panjang Sloof

menghitung jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof

Gambar yang sebelah kiri adalah denah, sedangkan yang sebelah kanan merupakan detail sloof ukuran 15 cm x 20 cm yang menggunakan besi tulangan pokok diameter 10 mm dan besi sengkang diameter 8 mm dipasang setiap jarak 200 mm.

Untuk menghitung volume besi dan beton maka perlu kita ketahui terlebih dahulu berapa total panjang sloofnya, dengan melihat gambar denah tersebut maka bisa kita hitung seperti ini: Panjang sloof = 6+6+6+5,3+6+1,5+6= 36,8 m

3. Kebutuhan Besi Tulangan Pokok Diameter 10 mm

menghitung jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof
Source : Pixabay

Selanjutnya bisa kita hitung berapa kebutuhan besi tulangan pokok dan cincin alias sengkangnya. Kalikan jumlah tulangan pokok dengan panjang sloof.

Seperti pada contoh berikut karena sudah diketahui panjang sloof 36,8 m maka perhitungannya adalah: Kalikan empat buah besi berarti total panjangnya = 4 bh x 36,8m = 147,2 m. Jika setiap batang besi panjangnya 12m, maka kebutuhan batangnya = 147,2/12 = 12,27 batang dibulatkan jadi 13 batang.

4. Perhitungan Besi Begel Diameter 8mm

Besi sengkang adalah cincin atau tulang yang dipakai menahan tegangan geser dan torsi struktur bangunan. Langkah yang perlu kamu lakukan untuk memperhitungkan besi sengkak diameter 8 mm ialah:

  • Sengkang dipasang tiap jarak 20cm, berarti ada 36,8m / 0,2m = 184bh.
  • Jadi kita bisa membeli begel ukuran 10cm x 15cm sebanyak 184bh.
  • Atau jika segelnya membuat sendiri maka bisa dihitung kebutuhan batangnya.
  • Panjang 1 bh begel = 0,1+0,1+0,15+0,15+0,03+0,03 = 0,56m.
  • Berarti untuk tujuh ratus tiga puluh enam begel panjangnya adalah 184 bh x 0,56m = 103,04 m.
  • Jika besi per batang panjangnya 12m, maka kebutuhannya = 103,04m/12m = 8,58 dibulatkan jadi 9 batang.

Baca juga: Ukuran besi untuk cor dak beton plat lantai 2

5. Kebutuhan Beton Sloof

Source : Megacon Concrete

Setelah itu perlu dilakukan perhitungan kebutuhan beton sloof. Sloof beton baru dipasang setelah pondasi selesai dikerjakan. Sloof beton bertulang dipasang secara horizontal persis di bagian atas pondasi. Dalam memperhitungkan beton sloof ikuti saja cara yang ada di bawah ini!

  • Volume beton = luas penampang sloof x panjang sloof
  • Volume beton = 0,15 x 0,20 x 36,8m = 1,104 m3 dibulatkan jadi 1,2 m3.
  • jadi untuk membuat sloof 1 rumah tersebut diperlukan beton sebanyak 1,2 m3, besi D10 sebanyak 13 batang, besi D8 sebanyak 9 batang atau jika beli sengkang jadi ukuran 10cm x 15cm butuh 184 buah.

6. Tambahkan Angka Keamanan

Jangan lupa untuk menambahkan angka keamanan guna mengantisipasi potensi kekurangan besi. Beri angka keamanan sekitar 3-5% agar lebih aman.

7. Proses Penempatan Sloof Beton

Source : Indonusa Conblock

Kontruksi sloof untuk bangunan tidak bertingkat biasanya jarak antara dinding dengan kolom beton sekitar 3 meter. Umumnya ukuran sloof beton bertulang akan mencapai 20 cm agar bisa dibagi masa bebannya pada tiang pondasi.

Bahan membuat sloof beton terdiri atas semen yang dicampur dengan pasir dan koral. Langkahnya adalah dengan melakukan perbandingan 1:2:2. Pemasangan tiang pemancang besi dilakukan usai proses cor beton usai. Tiang harus melekat erat dengan permukaan pondasi agar ujung besi sloof dapat dibengkokan sebagai pengait.

Saat ini bangunan tidak bisa berdiri sendiri karena membawa fungsi dari setiap elemennya. Hal ini membuat antara satu struktur bangunan juga mempengaruhi bagian lainnya. Itulah kenapa besi dan beton sloof perlu diperhitungkan secara tepat.

Demikian tutorial mengenai cara menghitung jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof rumah. Prinsip ini juga berlaku untuk menghitung kolom dan balok. Namun sedikit berbeda dalam perhitungan volume struktur plat lantai, semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan PK AC

Feature Image Source: Pixabay


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download