Dipublikasikan oleh M. Agung Septyanto dan Diperbarui oleh Syahya Rembulan
Jul 31, 2023
6 menit membaca
Pins, apakah kamu tahu mengenai apa itu frugal living? Konsep hidup ini tengah marak dibicarakan di media sosial. Banyak pula influencer yang membahas dan mencontohkan frugal living ini.
Kamu yang tinggal di Orchard Village atau bahkan baru saja membeli rumah bekas di Jakut pasti pernah mendengar frugal living ya? Apalagi kamu yang tinggal di perumahan di Jakarta Selatan pasti pernah mengetahui konsep hidup tersebut.
Eits, sebelum itu kamu juga bisa sembari mencari tahu estimasi harga rumah dan program KPR di Pinhome, lho!
Pins, pernahkah kamu mendengar frugal living? Frugal living artinya konsep hidup hemat yang mengutamakan dan memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan. Misalnya saja ketika kamu ingin belanja bulanan, maka kamu akan membuat daftar kebutuhan dasar. Sementara untuk kebutuhan sekunder atau tersier kamu tidak akan membeli jika benar-benar diperlukan, misalnya membeli tas, kendaraan, gadget.
Tujuan seseorang melakukan frugal living umumnya karena ingin mencapai tujuan tertentu. Misalnya seseorang ingin mengumpulkan dana DP rumah, maka mereka akan rem pengeluaran sekunder seperti makan di restoran setiap jam istirahat, membeli kopi kekinian, dan lain sebagainya. Sebagai gantinya mereka bisa membawa bekal dari rumah, membuat kopi sendiri di kantor dan lain-lain.
Kondisi lain juga seperti ketika seseorang ingin memiliki tabungan dan dana darurat yang berjumlah banyak. Mereka akan mengalokasikan dana tabungan terlebih dahulu baru mengalokasikan untuk pengeluaran primer.
Baca juga: Nyaman di Rumah dengan Gaya Hidup Berkelanjutan
Gaya hidup ini sebenarnya berbeda dengan pelit, ya Pins. Frugal living mirip dengan konsep hidup minimalis, di mana seseorang yang menerapkan gaya hidup ini menerapkan konsep cukup. Tidak berlebihan atau boros. Seseorang dengan frugal living biasanya akan mengalokasikan budget sesuai kebutuhan dan tidak secara impulsif membeli barang sekunder atau tersier hanya untuk ikut tren atau karena diskon semata.
Setelah mengetahui manfaat frugal living, berikut ini adalah beberapa manfaat dari frugal living yang perlu kamu ketahui. Mari kita simak selengkapnya mengenai manfaat hidup frugal.
Ketika kamu menerapkan frugal living, kamu pasti akan mengalokasikan kebutuhan kamu dengan tepat. Umumnya seseorang akan menggunakan daftar pengeluaran dan juga daftar belanja untuk mencatat segala arus keluar masuk keuangan. Ini bukannya perhitungan ya, Pins tapi tentu cara setiap orang dalam memonitor keuangan berbeda. Selain mencatat, mungkin ada yang memanfaatkan aplikasi digital untuk memonitor pengeluaran sehingga masih tetap memantau keuangan bulanan.
Apa itu frugal living telah dijelaskan di atas dan salah satu manfaatnya adalah bisa memahami kebutuhan sendiri. Kamu bisa mengetahui apa yang benar-benar kamu butuhkan dan tidak kamu butuhkan.
Selain itu, manfaat dari hidup frugal living adalah menjauhkan diri dari hidup boros. Ketika kamu menerapkan hidup frugal, kamu akan paham bahwa membeli kopi kekinian setiap jam istirahat selama 1 bulan akan sangat boros sehingga kamu lebih memilih membawa atau membuat kopi sendiri. Mungkin kamu hanya akan membeli kopi di coffee shop 1-2 kali saja dalam sebulan. Hidup boros ini tentu akan menyulitkan kamu di masa depan. Kamu akan kesulitan menjaga tabungan kamu Pins.
Baca juga: 6 Cara Agar Tidak Boros, Bikin Kaya & Mencapai Financial Freedom!
Pins, mempunyai tabungan itu penting ya. Apapun bentuk instrumennya mulai dari deposito, reksadana, emas, tabungan di rekening dan lain sebagainya. Tujuannya adalah agar kita mempunyai dana darurat atau simpanan jika diperlukan. Selain itu tabungan juga dibutuhkan untuk menyokong kebutuhan kita.
Baca juga: Apa itu Hidup Minimalis?
Ketika kamu menjalani hidup frugal maka kamu akan lebih waspada terhadap hal-hal yang akan merugikan kamu. Kamu akan lebih mengedukasi diri terkait produk perbankan dan upaya-upaya manipulasi yang dilakukan pihak tertentu untuk menipu. Dengan begitu kamu pun akan merasa aman. Menerapkan frugal living berarti kamu juga melindungi diri dari hidup impulsif yang menjurus ke hutang. Ketika kamu telah terbiasa berhutang hanya demi gaya hidup, maka akan sangat sulit sekali lepas dari kondisi tersebut, Pins.
Istilah FOMO atau Fear of Missing Out sudah menjadi fenomena yang terjadi di masyarakat. Seseorang yang mengalami FOMO biasanya akan lebih impulsif dalam hal belanja. Misalnya ada produk gadget terbaru yang baru saja rilis, maka ia akan langsung mengganti dengan yang baru, padahal gadget lama masih berfungsi dengan sangat baik. Contoh lain adalah di dunia fashion, ketika ada pakaian lucu yang baru rilis dari sebuah brand, maka seseorang yang mengalami FOMO akan langsung membeli baju tersebut tanpa berpikir bahwa baju yang saat ini ada di dalam lemari pakaiannya masih bisa digunakan. Dengan menerapkan frugal living seseorang pun akan terbebas dari menjadi shopaholic.
Untuk menjalankan frugal living tentu bisa dilakukan oleh siapa saja. Hanya perlu niat dan aksi untuk bisa menerapkan gaya hidup yang satu ini. Berikut ini tips menjalankan frugal living yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: Contoh Sikap Westernisasi
Hal pertama yang bisa menjadi tips menjalankan frugal living adalah pahami pendapatan dan kebutuhan kamu. Dengan begini kamu pun akan tahu sebenarnya dana untuk pengeluaran sebulan dari gaji bisa untuk apa saja. Jangan lupa untuk alokasikan dana 20-30 persen untuk tabungan.
Ketika kamu ingin membeli barang misalnya ganti handphone dengan seri terbaru, padahal kamu belum terlalu butuh maka cobalah mempertimbangkannya sebanyak 7 kali. Sebenarnya tidak ada acuan berapa banyak kamu harus mempertimbangkan, tapi biasanya dengan semakin banyak mempertimbangkan kamu akan menemukan alasan untuk membeli atau bahkan menundanya hingga kamu punya dana yang cukup.
Ketika kamu ingin menjalankan frugal living, pastikan kamu melakukan pencatatan keuangan ya, Pins. Tujuannya adalah agar kamu lebih mudah memantau pengeluaran kamu.
Sebelum pergi ke pasar untuk melakukan belanja bulanan, pastikan kamu mencatat semua yang akan kamu beli. Tujuannya agar kamu lebih termonitor akan belanja apa, dan tidak kalap ketika sudah sampai di pasar.
Baca juga: Stop Boros! Inilah 7 Tips Menabung Uang yang Mudah dan Praktis!
Kemudian untuk menerapkan frugal living, kamu bisa hidup sesuai kemampuan. Artinya pastikan kamu hidup secukupnya saja. Buang jauh-jauh mindset ingin hidup dipandang “orang kaya”. Hidup sederhana tidak akan mengurangi value kita sebagai manusia.
Kamu juga bisa memfokuskan diri untuk mengembangkan kemampuan diri yang lain. Dengan begini kamu akan mempunyai banyak skill set dan tentunya akan menguntungkan kamu. Misalnya kamu belum mempunyai kemampuan public speaking yang bagus, jika kamu menginvestasikan diri dan uang kamu untuk ikut kelas public speaking maka dampaknya akan selamanya dan bisa menunjang karir kamu, Pins.
Itu saja informasi mengenai frugal living semoga penjelasan apa itu frugal living dan manfaatnya bisa kamu pahami lebih dalam ya.
Baca juga:
Sumber featured image: Beautynesia
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Vasaka Solterra dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id