BlogPemilik PropertiFinansial10 Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham, Wajib Tahu!
0
0

10 Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham, Wajib Tahu!

Dipublikasikan oleh Athiah Amida dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Apr 26, 2023

6 menit membaca

Copied to clipboard
faktor yang mempengaruhi harga sahamtop-right-banner

Dalam berinvestasi saham selalu ada risiko yang mengikuti. Hal ini dikarenakan saham termasuk jenis investasi beresiko tinggi, tapi dengan high return. Nah, ada berbagai faktor yang mempengaruhi harga saham.

Berbeda dengan investasi properti, investasi saham tidak cocok untuk semua orang karena punya tingkat resiko yang cukup besar. Itulah kenapa beberapa orang lebih memilih investasi properti sebagai instrumen investasi. Misalnya saja seperti rumah eksklusif seperti perumahan di Jakarta Selatan yaitu Vasa Jagakarsa. Nilai properti yang cenderung naik menjadi salah satu alasannya.

Namun bukan berarti investasi saham lebih buruk. Pins bisa mengetahui faktor-faktor penyebab perubahan harga saham agar terhindar dari kejadian yang tidak diiginkan. Dengan begitu Pins bisa mendapatkan gambaran saat terjadinya penurunan atau kenaikan harga saham. Diantaranya ada 10 faktor yang mempengaruhi harga saham, yang bisa kamu cek lewat penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Apa Saja yang Termasuk Saham Layak Investasi Jangka Panjang?

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar perusahaan. Berikut beberapa faktor eskternalnya.

Tren Ekonomi Nasional & Internasional

Source : Freepik

Kebijakan ekonomi tingkat nasional maupun internasional bisa berpengaruh terhadap pergerakan harga saham. Di Indonesia sendiri, kebijakannya datang dari Bank Indonesia (BI). Kebijakan yang dikeluarkan oleh BI, salah satunya adalah meningkatkan suku bunga.

Dengan suku bunga tinggi, harga saham pun akan mengalami penurunan. Sebaliknya, jika suku bunga rendah, harga saham hari ini akan mengalami kenaikan. Mengapa suku bunga bisa mempengaruhi pergerakan harga saham?

Alasannya karena pada saat suku bunga tinggi, banyak investor yang lebih memilih mengalihkan asetnya dan menyimpannya sebagai deposito di bank. Investor jelas akan memilih mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, dengan tingkat risiko aman. Dibandingkan mengambil risiko yang tinggi, tapi dengan keuntungan yang masih samar, atau rendah.

Fluktuasi dari Nilai Tukar Mata Uang

Source : Freepik

Faktor yang mempengaruhi harga saham selanjutnya adalah fluktuasi nilai tukar mata uang. Gejala yang menunjukkan naik dan turunnya mata uang, bisa memberikan dampak positif ataupun negatif pada emiten tertentu. Emiten merupakan perusahaan atau lembaga yang mencari modal dari bursa efek dengan menerbitkan efek.

Pada saat fluktuasi terjadi, emiten bisa mengalami kerugian dikarenakan melemahnya nilai tukar uang. Hal ini terutama dirasakan oleh emiten yang bergerak dalam sektor impor. Pada akhirnya, pergerakan harga saham pun turut terpengaruh.

Untuk saham berasal dari emiten yang memiliki kinerja yang baik, biasanya akan menaikkan harga saham. Berlaku juga hal sebaliknya. Kinerja emiten yang buruk dapat memicu harga saham yang turun. Oleh karena itu, untuk mendapatkan keuntungan dari berinvestasi, salah satunya perlu untuk memilih emiten yang tepat. 

Kurang lebih terdapat 778 emiten di Bursa Efek Indonesia per Maret 2022. Walau banyak terdapat emiten ,tetapi kamu bisa memilih emiten yang baik dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Diantaranya adalah memeriksa laporan keuangan dan melihat potensi dari pertumbuhan bisnis.

Kepanikan Terhadap Informasi yang Belum Valid

Source : Freepik

Sekarang ini, dengan mudahnya siapapun bisa menyebarkan informasi melalui berbagai platform di social media. Ketika membaca dan mengetahui suatu informasi terkait saham yang sebenarnya belum valid, banyak investor pemula yang terpengaruh.

Kepanikan dengan menjual saham, bisa memberikan pengaruh terhadap penurunan harga saham. Bahkan harga saham yang turun ini bisa jatuh drastis, Pins.

Baca juga: Tips Mudah Investasi Saham untuk Pemula yang Wajib Dipahami

Adanya Manipulasi Pasar

Source : Freepik

Manipulasi pasar bisa juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga saham naik dan turun. Biasanya tindakan ini dilakukan oleh investor atau korporasi yang sudah berpengalaman dan memiliki modal besar.

Mereka akan memanfaatkan media massa untuk membantu menggiring opini masyarakat. Sehingga bisa mencapai tujuan dalam mempengaruhi nilai saham sesuai dengan keinginan. Namun, pergerakan harga dari faktor manipulasi umumnya tidak berlangsung lama.

Dipengaruhi Kebijakan Politik

Source : Freepik

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa kebijakan suku bunga, merupakan faktor yang mempengaruhi harga saham. Selain itu, kebijakan politik juga bisa turut memberikan pengaruh pada pergerakan harga saham, Pins.

Walaupun bukan menjadi faktor yang memberikan pengaruh besar, beberapa kebijakan politik terbukti bisa memicu turun naik harga saham. Beberapa diantaranya, yakni pada saat pemilu, kebijakan propeti, dan aturan terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM).

Faktor Internal

Berbeda dengan faktor eksternal, faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam perusahaan

Likuiditas dan Derasnya Aliran Dana

Source : Freepik

Salah satu faktor yang menentukan naik turunnya harga barang adalah likuiditas serta derasnya aliran dana yang masuk ke pasar modal akan memicu pergerakan harga saham. Dalam dunia investasi, pelaku pasar bisa saja meminjam saham dari pihak lain untuk dijual. Ketika harga saham berhasil ditekan melalui short selling, pelaku pasar kemudian bisa membeli saham dengan harga yang lebih rendah. Barulah setelah itu pelaku pasar mengembalikan saham yang dipinjam dari pihak lain.

Prediksi Laporan Keuangan

Source : Freepik

Laporan keuangan di masa depan, ternyata bisa juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga saham. Pedoman atau acuan yang digunakan untuk melakukan analisis terkait prediksi laporan keuangan masa depan ini dipengaruh berbagai elemen. Elemen-elemen itu, diantaranya adalah

  • Return on equity (ROE)
  • Laba bersih
  • Saldo laba positif
  • Asset turn over (ATO) besar
  • Rasio pengembalian dividen 30-40%, 
  • Utang yang mengandung bunga
  • Current ratio yang besar
  • Inventory turnover besar
  • Net income margin besar

Fundamental Perusahaan

Source : Shutterstock

Faktor fundamental perusahaan adalah faktor utama yang menjadi penyebab kenaikan atau penurunan harga saham, yang harus selalu dipertimbangkan dalam investasi saham. Saham dari perusahaan dengan fundamental yang baik cenderung memiliki tren harga saham yang naik, sedangkan saham dari perusahaan dengan fundamental yang buruk cenderung memiliki tren harga saham yang turun.

Korporasi Perusahaan

Source : Shutterstock

Aksi korporasi yang dimaksud di sini mencakup kebijakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang dapat mengubah hal-hal fundamental dalam perusahaan. Contohnya adalah akuisisi, merger, right issue, atau divestasi. Dampak dari aksi korporasi tersebut bisa sangat besar terhadap perusahaan.

Setelah mempertimbangkan elemen-elemen tersebut dan melakukan analisis, barulah nantinya diambil keputusan mengenai pergerakan harga saham.

Proyeksi Kinerja Perusahaan di Masa Mendatang

Source : Shutterstock

Acuan bagi para investor dan analis fundamental dalam melakukan pengkajian terhadap saham perusahaan adalah performa atau kinerja perusahaan. Beberapa faktor yang menjadi sorotan utama di antaranya adalah tingkat dividen tunai, rasio utang, PBV (Price to Book Value), EPS (Earnings Per Share), dan tingkat laba suatu perusahaan.

Perusahaan yang menawarkan dividend payout ratio (DPR) yang tinggi cenderung disukai oleh investor karena memberikan imbal balik yang baik. DPR juga berdampak pada harga saham. Selain itu, EPS juga mempengaruhi perubahan harga saham. EPS yang tinggi dapat mendorong para investor untuk membeli saham tersebut sehingga harga saham meningkat.

Tingkat rasio utang dan PBV juga berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Perusahaan dengan rasio utang tinggi biasanya sedang dalam tahap pertumbuhan dan mencari pendanaan dari investor. Meskipun demikian, perusahaan tersebut bisa menarik minat investor jika hasil analisisnya baik karena memiliki potensi imbal balik yang tinggi dan kapitalisasi pasarnya meningkat di masa depan.

Untuk terjun ke investasi saham, memang diperlukan kesiapan dalam menanggung risiko. Terlebih saham memiliki risiko tinggi. Meski demikian, dengan mengetahui ke 10 faktor yang dapat mempengaruhi harga saham, bisa membantumu dalam menentukan strategi dalam berinvestasi.

Dari ke 10 faktor yang mempengaruhi harga saham di atas, adakah faktor yang memang sudah kamu ketahui? Semakin familiar dan menerapkan strategi yang tepat, pastinya kamu nantinya bisa mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi, Pins!

Baca juga: Apa itu Asuransi Saham, Apakah Anda membutuhkannya?


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Samesta Griya Sungai Duren Indah dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download