5 Alasan Mengapa Perilaku Ikhlas Sulit Dilakukan

Sifat ikhlas merupakan salah satu amalan yang sulit dilakukan. Bahkan, sekalipun sudah berperilaku baik belum tentu seseorang dapat berlaku ikhlas. Untuk memiliki sifat ikhlas, seseorang wajib memiliki keimanan dan tawakal kepada Allah SWT. Dengan demikian sifat ikhlas akan lebih mudah diterapkan dan diraih. 

Pinhome – Ulasan ini akan membahas apakah ikhlas itu serta alasan mengapa seseorang sulit memiliki sifat ikhlas. Yuk, langsung saja simak uraian penjelasannya!

Baca Juga: Kumpulan Hadits Tentang Tolong-Menolong

Apakah itu Ikhlas?

Baca Juga: Pengertian Pemaaf Serta Yuk Sebutkan Manfaat Dari Sikap Pemaaf Tersebut

Ikhlas bisa dibilang sebagai salah satu syarat penting dalam beramal dan beribadah. Dalam agama Islam, ikhlas pun menjadi satu syarat diterimanya amalan ibadah. 

Dikutip dari buku “Ikhlas” karya karya Dr. Umar Sulaiman al-Asygar, ikhlas merupakan satu-satunya tujuan ibadah. Secara definisi, ikhlas adalah ajaran yang menjadi dasar diutusnya semua rasul Allah SWT. 

Para ulama pun mendefinisikan ikhlas dengan pengertian yang berbeda. Al Raghib dalam kitab Mufradat menyebut bahwa ikhlas adalah menyingkirkan segala sesuatu selain Allah. Sementara itu,  Sahl ibn Abdullah mengatakan bahwa ikhlas adalah menjadikan seluruh gerak dan diam hanya untuk Allah SWT.

Abu al Qasim al Qusyairi pun juga memberikan pendapatnya mengenai definisi ikhlas. Menurutnya, ikhlas adalah yang berkeinginan untuk menegaskan hak-hak Allah SWT dalam setiap perbuatannya. Seseorang yang memiliki sifat ikhlas akan berbuat sesuatu karena Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian atau hadiah. 

Keutamaan Sifat Ikhlas

Walau kelihatannya mudah, sayangnya sifat ikhlas cukup sulit diterapkan. Padahal sifat ikhlas ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan. 

Salah satu keutamaan sifat ikhlas, tertulis dalam surah Al-An’am ayar 162-163. Berikut bacaan ayatnya:

قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ 

لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

Artinya: “Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).”

Selain itu, dalam surah An-Nisa ayat 125, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۗ وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا

Artinya: “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.”

Tiga Tingkat atau Derajat Keikhlasan dalam Islam

Menurut al-Ghazali terdapat tiga derajat atau tingkatan dalam ikhlas, berikut uraiannya: 

1. Ikhlas karena Allah SWT

Arti dari tingkatan ini yakni kita memberikan bantuan kepada orang yang kesulitan karena tahu bahwa Allah SWT memang memerintahkannya. Untuk itu, kita membantunya dengan maksud beramal. 

2. Ikhlas untuk Allah SWT

Tahapan ikhlas ini dalam pengertiannya dapat diartikan sebagai, ibadah kepada Allah SWT hanya karena Dia semata. Bukan mengharapkan pahala atau imbalan lainnya.

3. Ikhlas kepunyaan Allah SWT

Arti dari tingkatan ini yakni ikhlas yang menghindarkan kita dari keterikatan hati dengan hal yang berbau materi. 

Alasan Sulit Berlaku Ikhlas

Walau kelihatannya mudah, sayangnya menerapkan dan memupuk sifat ikhlas sangatlah sulit. Seorang muslim harus benar-benar beriman dan bertakwa agar dapat bersifat ikhlas. 

Berikut ini ada lima alasan mengapa perilaku ikhlas sulit dilakukan: 

1. Manusia menyukai pujian

Pujian merupakan salah satu hal yang disukai manusia selain uang. Namun, di balik pujian tersebut terdapat hal yang secara tersirat dapat menjerumuskan seseorang kepada perbuatan tercela. 

Misalnya ialah perilaku sum’ah. Perilaku ini termasuk perilaku tercela karena seseorang akan menunjukkan atau memperdengarkan amal ibadahnya supaya orang lain tahu dan memujinya. 

Nah, hal inilah yang membuat manusia menjadi jauh dari sifat ikhlas. Walau nampak sepele, sayangnya hal ini cukup sulit untuk dijauhi. 

2. Tamak dan serakah

Pada dasarnya tabiat menusia ialah serakah atau tamak. Dengan kata lain, manusia menyukai segala hal yang berbau duniawi. Padahal hal ini dapat membuat Pins makin terlena dan jauh dari rahmat Allah SWT. 

Dalam Al-quran surah Al Fajr ayat 20, Allah SWT berfirman:

  وَ تُحِبُّوْنَ المَالَ حُبًّا جَمًّا

Artinya: “Dan kalian cinta sekali dengan harta dunia dengan kecintaan yang luar biasa.” 

Selain itu Rasulullah SAW juga bersabda: 

“Kalau seorang anak Adam memiliki emas sebanyak sebuah lembah, dia akan mencari lembah emas ke dua, dan kalau dia punya lembah emas yang ke dua, dia akan cari lembah emas yang ketiga, kapan ini akan berakhir?, Nabi mengatakan : dan tidak ada yang mengsisi perut anak Adam sampai penuh kecuali tanah.”

3. Tidak suka dicela

Selain menyukai pujian, manusia juga tidak suka dicela oleh orang lain. Dengan demikian, maka kebanyakan manusia akan berusaha untuk membuat mereka ‘diterima’ oleh orang di sekitarnya. Padahal hal ini dapat menjerumuskan Pins pada keburukan. Sebab, apa yang dilakukan tidak ikhlas dan hanya karena ingin mendapatkan pengakuan. Akhirnya, orientasinya seorang tersebut bukan Allah SWT lagi. 

4. Egois atau memikirkan diri sendiri

Salah satu perilaku yang membuat Pins kesulitan menerapkan sifat ikhlas yakni egois atau mementingkan diri sendiri. Bahkan, selain jauh dari ikhlas, tindakan ini juga dapat membuat seseorang berperilaku buruk dan tak peduli dengan sesama umat muslim lainnya. 

5. Tidak tahu manfaat ikhlas

Kebanyakan umat muslim tidak mengetahui manfaat dari sifat ikhlas, sehingga mereka pun mengabaikannya. Padahal sifat ikhlas dapat mendapatkan banyak manfaat baik di dunia maupun akhirat. Sebab, Allah SWT menyukai seorang hamba yang selalu bersikap ikhlas dan sabar. 

Nah, itu tadi beberapa alasan mengapa perilaku ikhlas sulit dilakukan. Sekalipun kelihatannya mudahnya sayangnya butuh banyak kerendahan hati supaya Pins dapat menerapkan sifat ikhlas. Semoga ulasan di atas membantu ya, Pins!

---

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.