Dipublikasikan oleh Yurinda Dini dan Diperbarui oleh Yurinda Dini
Apr 5, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Ada banyak sekali istilah yang mungkin baru pertama kali kamu dengar saat mempelajari investasi sebagai seorang pemula. Termasuk saat belajar investasi digital cryptocurrency. Salah satu istilah yang sering muncul adalah DYOR. Pastinya kamu jadi bertanya-tanya, apa itu DYOR crypto?
DYOR sendiri menjadi aspek paling penting yang harus investor kuasai jika ingin menggeluti investasi kripto. Tujuan utamanya yaitu mengurangi banyaknya investor yang tidak punya cukup informasi dan pengetahuan mendetail perihal kripto. Kamu bisa mengenali apa itu dyor dalam crypto dan cara penerapannya melalui ulasan ini, Pins.
Baca juga: Begini Cara Kerja Bitcoin yang Perlu Diketahui Oleh Pemula
Secara ringkas, DYOR atau Do Your Own Research merupakan ajakan kepada para investor untuk mencari informasi sebanyak mungkin dan melakukan riset yang mendalam sebelum memutuskan untuk melakukan investasi aset kripto dalam bentuk apapun.
Dengan demikian, investor dapat memberikan jawaban yang tepat apa alasan mereka memutuskan untuk memilih kripto sebagai bentuk investasi. Selain itu, riset dan mencari informasi bisa membantu para investor untuk mendapat keuntungan maksimal dari investasi yang mereka jalankan.
Istilah DYOR mulai populer ketika proyek Initial Coin Offering atau ICO mulai memenuhi ruang kripto sekitar tahun 2016 dan 2018. Ketika itu, tak sedikit investor pemula yang rela untuk merogoh kantong lebih dalam dan membayar dengan jumlah yang besar untuk membeli aset kripto.
Akan tetapi, para investor tidak mengimbangi investasi yang mereka pilih dengan ilmu dan riset yang mendalam. Tak jarang pula investor yang memutuskan membeli aset kripto dengan alasan takut ketinggalan hal baru alias Fear of Missing Out (FOMO).
Hal ini tentu saja berdampak pada tingginya angka penipuan dan gagal investasi. Padahal, para investor sudah mengeluarkan uang yang tentunya tidak sedikit jumlahnya. Melalui hal ini, banyak pihak kemudian mewajibkan para calon investor untuk melakukan riset sebelum memutuskan berinvestasi.
Para calon investor bisa melakukan riset terkait latar belakang suatu proyek, siapa saja tim yang ikut serta, bagaimana jaminan keamanan aset, dan bagaimananya perkembangannya pada masa depan.
Dalam kripto, terdapat dua bentuk kejahatan siber yang paling sering terjadi pada investor pemula, yaitu serangan sybil dan praktik shilling. Serangan sybil merupakan praktik kriminal yang banyak terjadi pada media sosial, tak terkecuali Facebook, Twitter, dan Reddit.
Mekanismenya perlu kamu pahami, Pins. Pelaku akan membuat akun palsu pada platform media sosial yang tujuannya untuk membohongi para investor. Dengan begitu, para investor akan terpancing untuk membeli kripto dari postingan iklan yang telah mereka buat sebelumnya.
Sementara itu, shilling merupakan tindakan saat seseorang membuat iklan token atau koin yang mereka punya. Mereka berharap hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap harga aset secara positif. Sayangnya, masih banyak investor pemula yang masih kesulitan membedakan antara verifikasi investasi yang tepercaya dan tidak.
Namun, melalui riset dengan metode DYOR tadi, kamu dapat lebih mudah dalam mengambil keputusan terkait aset kripto dengan banyak pertimbangan. Inilah sebabnya, kamu harus melakukan penelitian kecil sebelum memutuskan untuk membeli aset investasi dalam bentuk apa saja, terutama kripto.
Baca juga: Apa itu Airdrop dalam Crypto? Lengkap dengan Cara Memakainya
Terdapat banyak metode yang bisa kamu coba saat melakukan riset DYOR terhadap investasi aset kripto. Salah satu hal yang paling penting yaitu melalui identifikasi potensi dari investasi. Supaya bisa melakukan riset ini, kamu sebaiknya menuliskan daftar proyek yang menarik minat.
Selanjutnya, lakukan peninjauan pada setiap proyek, misalnya lewat situs website resmi, tim yang terlibat, bagaimana cara pemasarannya, dan hal lain yang menurut kamu penting. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui besar potensi yang mungkin kamu dapat pada masa depan.
Tak hanya itu, mengidentifikasi kemungkinan investasi juga dapat kamu lakukan menggunakan dua metode berikut ini.
Analisis teknis atau technical analysis bisa kamu terapkan ketika melakukan riset sendiri. Indikator yang perlu kamu tahu untuk dapat menerapkan teknik ini dengan optimal yaitu mengamati bagaimana gerakan grafik harga pasar, melakukan pemeriksaan indikator, melakukan pengujian strategi trading terbaru, dan mencari skema candle.
Baca juga: Apa itu Staking Crypto? Simak Penjelasan Detailnya!
Cara selanjutnya adalah melalui analisis fundamental. Cara ini mengarah pada strategi evaluasi untuk memutuskan nilai aset pada pasar. Biasanya, riset ini meliputi peninjauan terhadap praktik bisnis, roadmap, whitepaper, kondisi tim yang terlibat, implementasi strategi marketing, pengembangan, aktivitas jaringan, tokenomik, dan lainnya.
Melalui analisis ini, kamu dapat mencapai kesimpulan apakah proyek tersebut punya nilai yang terlalu tinggi atau rendah. Selain itu, kamu juga dapat menilai dan membandingkan proyek tersebut dengan proyek lainnya. Secara sederhana, riset dan analisis menjadi cara terbaik untuk mendapatkan informasi.
Demikian tadi ulasan tentang apa itu DYOR crypto dan cara kerjanya. Sebenarnya, semua bentuk investasi memiliki risiko dan kemungkinan ketidakpastian, Pins. Sebagai investor, sudah menjadi kewajiban kamu untuk memiliki pemahaman yang baik terkait dengan sifat aset, termasuk risiko dan syarat untuk mengembalikannya. Jadi, pastikan kamu sudah melakukan riset terlebih dahulu sebelum memulai investasi.
Feature Source Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Perumahan Properti Eksklusif Britania Green Resort dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id