Ruang Edukasi Agen

Produktivitas

5 Kebiasaan Berbisnis ala Miliarder Muda Yasa Singgih untuk Anda Tiru

Ditulis oleh Komarudin Subekti ∙ 27 June 2022 ∙ 5 menit membaca

Beberapa anak muda memilih sibuk mengejar pendidikan. Sebagian ada yang berjuang mendapatkan pekerjaan mapan dan penghasilan besar. Sisanya, tetap ingin menikmati hidup masa muda. Satu orang lainnya, yaitu Yasa Singgih ternyata memilih melangkah di jalan berbeda.

Pinhome – Yasa Singgih adalah salah satu miliarder muda asal Bekasi yang dulu sempat masuk ke jajaran anak-anak muda paling berpengaruh di 30 Under 30 Asia 2016 Forbes.

Di usia yang masih terbilang muda, dia berhasil mengembangkan bisnisnya dan menjadi salah satu pengusaha berpengaruh.

Brand yang didirikannya, yaitu Men’s Republic menjadi salah satu merek sepatu yang sempat digandrungi di Indonesia.

Mari kita mengenal lebih dekat Yasa Singgih untuk mengetahui sepak terjangnya di dunia bisnis tanah air.

Mengenal Yasa Singgih dan Bisnis Men’s Republic yang Dijalankannya

(Warta Wirausaha)

Memiliki nama lengkap Yasa Paramita Singgih, kelahiran Bekasi 23 April 1995. Dikenal karena memiliki brand Men’s Republic, sebuah merek sepatu trendi khusus pria.

Men’s Republic memang ditujukan untuk para laki-laki muda yang ingin tampil manly dan modis di tengah perkembangan fashion yang semakin menjadi.

Yasa Singgih tidak pernah memiliki keinginan menjadi pengusaha. Namun, pandangannya berubah ketika sang ayah jatuh sakit akibat serangan jantung.

Hal ini membuat Yasa harus berpikir untuk bisa mencari uang sendiri, walaupun masih belia. Dia kemudian bergabung dalam sebuah event organizer sebagai MC sampai mencoba bisnis konveksi.

Beruntung, tahun 2014, Yasa mulai mencoba membuat sepatu sebanyak 10 lusin dengan modal utang yang kemudian diberi nama Men’s Republic.

Tentunya, pada saat memulai usaha tersebut, Yasa melakukannya seorang diri. Dari mulai produksi, menjadi admin di media sosial, melakukan packing dan kirim barang, serta menjadi customer service.

Lika Liku Merintis Bisnis dari Nol, Dari Sukses sampai Kembali Terpuruk

(Kompas)

Perjuangan Yasa Singgih dalam merintis bisnisnya memang tidak main-main. Kantor yang dulunya di garasi membawa Men’s Republic dikenal banyak orang dan kemudian memindahkan kantornya ke kios di ITC.

Pada saat awal perjuangannya, Yasa selalu optimis. Walaupun tidak ada suntikan dana, bisnis yang dijalani tetap terus bertumbuh.

Hal ini lantas membuat nama Men’s Republic semakin dikenal dan sukses di pasaran hingga. Selama 3-4 tahun, brand sepatu lokal ini memang melaju dengan sangat cepat.

Sayangnya, karena ada beberapa kesalahan, seperti kesalahan dalam scaling up bisnis, membuat Men’s Republic terpuruk.

Periode tahun 2018 sampai tahun 2020, bisa dibilang Men’s Republic terpuruk hingga hampir bangkrut. Masalah begitu banyak yang datang hingga Yasa harus bisa membenahi diri sendiri.

Akhirnya, Yasa membuat keputusan besar untuk mengubah Men’s Republic. Brand tersebut kini dibenahi visinya dan berubah menjadi Republic.

Secara perlahan, setelah berbenah, kini Republic kembali mulai dari awal lagi. Yasa tetap optimis, dengan semangat baru ini agar Republic kembali bisa berjaya dan dikenal seperti dahulu.

5 Kebiasaan dari Yasa Singgih yang Patut Ditiru agar Bisa Sukses

(Finansialku)

Kesuksesan Yasa Singgih bukan didapat secara instan. Ada beberapa kebiasaan yang patut ditiru darinya sehingga dapat mengantarkan Anda mencapai kesuksesan.

1. Berani Ambil Risiko dan Gagal

Sebagai seorang pebisnis, sudah selayaknya untuk berani mengambil risiko dan gagal. Jika Anda takut akan risiko dan kegagalan, maka akan susah dalam menjalankan bisnis.

Seperti Yasa Singgih, meskipun sebelumnya sudah sukses, tetapi dia harus mengambil risiko kegagalan. Bila tidak begitu, Men’s Republic tentu tidak akan bisa re-branding.

2. Melihat Peluang

Sebagai pebisnis ulung, Anda juga perlu melihat peluang dengan tepat. Peluang bisa dari mana saja.

Terkadang, kemampuan dalam melihat peluang ini yang perlu diasah. Banyak pebisnis yang gagal dalam perjalanannya karena tidak pandai melihat kesempatan dan peluang di sekitarnya.

3. Networking

Bisnis tanpa adanya networking juga akan sia-sia. Pada saat mengembangkan bisnis, kembangkan pula networking yang Anda miliki.

Memiliki jaringan yang luas dapat membantu Anda dalam memajukan bisnis. Networking yang tepat juga dibutuhkan ketika bisnis sedang goyah atau terpuruk.

4. Motivasi

Agar bisa meraih kesuksesan, Anda perlu motivasi dalam berbisnis. Seperti Yasa Singgih, dia terpacu untuk menjadi seorang pengusaha karena ayahnya yang sakit.

Temukan motivasi yang dapat mendorong Anda untuk bisa selalu berusaha dengan baik. Tanpa adanya motivasi, maka tidak ada gairah dalam berbisnis.

5. Attitude

Sebagai seorang pebisnis, attitude atau sikap yang baik tentu wajib dimiliki. Banyak dari mereka yang ingin memulai bisnis, tetapi tidak menerapkannya.

Attitude adalah sebuah sikap, perilaku, atau tingkah laku seseorang dalam melakukan interaksi bersama dengan orang lain.

Attitude merupakan sebuah konsep yang di dalamnya terkandung evaluasi orang, masalah, objek, atau peristiwa.

Sikap atau attitude ini dapat berubah seiring dengan berkembangnya pengalaman dan pengetahuan seseorang. Attitude juga merupakan bagian berpengaruh kuat terhadap perilaku seseorang.

Itulah beberapa hal yang bisa menginspirasi Anda sebagai agen properti yang bisa diambil dari Yasa Singgih. Semoga menginspirasi!

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel