Ruang Edukasi Agen

Penjualan

Belajar dari Kasus Mafia Tanah, Agen Properti Perlu Waspada!

Ditulis oleh Safina Rahma ∙ 25 November 2021 ∙ 4 menit membaca

Kasus mafia tanah bukan lagi hal baru dalam dunia jual beli properti. Penipuan dalam bidang properti ini sudah lama terjadi dan merugikan banyak orang. Sebagai seorang agen, Anda tentunya perlu hati-hati dan teliti sehingga bisa terhindar dari mafia tanah.

Pinhome – Kerugian akibat mafia tanah tentunya tidak sedikit dan bisa terjadi kepada siapa pun. Sebut saja kasus figur publik Nirina Zubir yang menjadi korban mafia tanah. Nirina mengalami kerugian besar akibat ulah asisten rumah tangganya yang merampas sertifikat tanah milik keluarganya. Total kerugian yang dialami pun tidak sedikit yakni mencapai sekitar 17 miliar rupiah.

Penipuan yang dilakukan oleh mafia tanah biasanya terstruktur dan bisa terjadi kepada siapa saja. Supaya terhindar dari kerugian besar akibat aksi mafia tanah ini, Anda sebagai agen perlu cermat dan berhati-hati. Simak tipsnya di bawah ini, yuk, Pins!

Apa Itu Mafia Tanah?

Mafia tanah adalah sekelompok orang yang melakukan aksi penipuan untuk merebut hak atas properti atau tanah. Mafia tanah biasanya tidak bekerja sendiri. Setiap anggota kelompok mafia tanah telah memiliki peran masing-masing. Pekerjaan yang dilakukan pun telah direncanakan sedemikian rupa sehingga korban bisa dengan mudah tertipu.

Modus Penipuan Kasus Mafia Tanah

kasus mafia tanah
(Merdeka)

Kasus penipuan yang dilakukan oleh mafia tanah cukup banyak terjadi di Indonesia. Faktor utama dari maraknya aksi ini tentunya yaitu untuk mendapatkan uang. Saat menjalankan aksinya mafia tanah bekerja dalam sebuah tim lalu menggunakan berbagai modus untuk bisa menipu korbannya. Beberapa modus yang dilakukan mafia tanah di antaranya sebagai berikut.

Memalsukan sertifikat

Modus penipuan yang banyak dilakukan oleh mafia tanah yaitu memalsukan sertifikat. Biasanya, mafia tanah akan berpura-pura menjadi pembeli. Lalu, ‘pembeli’ ini akan meminjam sertifikat properti kepada calon korban. Sertifikat yang didapat kemudian dipalsukan dan hasil salinan palsu ini dikembalikan kepada pemilik. Sertifikat properti asli lalu disimpan dan digunakan oleh mafia tanah.

Menggunakan lahan secara ilegal

Mafia tanah juga bisa melakukan penipuan dengan menggunakan lahan secara ilegal. Pihak penipu akan menggunakan lahan milik orang lain tanpa adanya persetujuan dari pemilik. Hal ini bisa menimbulkan sengketa karena lahan tersebut tidak digunakan secara legal.

Pemalsuan kuasa tanah

Jual beli tanah atau properti bisa dilakukan oleh orang lain dengan menggunakan surat kuasa. Hal ini merupakan celah yang dimanfaatkan oleh mafia tanah untuk melakukan penipuan. Pihak penipu akan membuat surat kuasa palsu sehingga transaksi jual beli properti bisa dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik atau pembeli aslinya.

Baca juga: Cara Menjadi Agen Properti yang Terpercaya.

Tips Aman Jual Beli Properti

(Founder’s Guide)

Melihat kasus mafia tanah yang telah banyak terjadi, tentunya tidak ada orang yang ingin menjadi korban dari para penipu ini. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan supaya terhindar dari mafia tanah dan tetap aman dalam melakukan jual beli properti.

Cek sertifikat sebelum membeli

Langkah yang tidak boleh terlewat ketika Anda melakukan jual beli properti yaitu mengecek keaslian dan legalitas sertifikat. Pastikan properti yang Anda beli memiliki sertifikat asli sehingga proses jual beli lebih aman. Selain itu, pengecekan sertifikat ini juga bisa membantu supaya Anda tidak terjebak membeli properti dalam sengketa.

Lakukan jual beli dengan penjual atau pembeli langsung

Jual beli properti dengan menggunakan jasa orang lain memang memudahkan namun lebih rawan. Kuasa yang diberikan kepada pihak lain bisa digunakan dengan tidak bertanggung jawab. Supaya hal ini tidak terjadi, akan lebih baik jika pembeli dan penjual asli langsung hadir dalam proses jual beli.

Jangan pinjamkan dokumen legal ke pihak lain

Kasus pemalsuan sertifikat oleh mafia tanah banyak terjadi karena pemilik properti meminjamkan dokumen legal. Dokumen ini bisa dipalsukan oleh pihak penipu untuk menjalankan aksinya. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda tidak memperlihatkan dan meminjamkan dokumen penting tersebut ke sembarang orang.

Selektif memilih notaris

Pada kasus penipuan properti, salah satu pihak yang banyak terlibat yaitu notaris. Pihak notaris bisa saja bekerja sama dengan mafia tanah untuk melakukan penipuan. Anda perlu selektif dalam menggunakan jasa notaris ini. Pastikan Anda mengecek rekam jejak notaris sebelum memutuskan untuk menggunakan jasanya.

Kasus penipuan oleh mafia tanah bisa terjadi kepada siapa saja. Anda bisa menggunakan beberapa tips di atas supaya terhindar dari penipuan ini. Semoga bermanfaat, Pins!


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Bagikan Artikel