Ruang Edukasi Agen

Marketing

Belajar dari Strategi Marketing Tesla agar Bisnis Semakin Moncer dan Sukses

Ditulis oleh Komarudin Subekti ∙ 20 July 2022 ∙ 6 menit membaca

Mobil Tesla merupakan jenis mobil listrik yang kini menjadi buah bibir di masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia. Mobil ini merupakan full electric, sama sekali tidak menggunakan mesin berbahan bakar.

Masing-masing mobil keluaran Tesla cukup unik sehingga sangat menarik di pasaran. Selain itu, strategi marketing Tesla juga cukup banyak disorot. Anda sebagai agen juga bisa belajar.

Baca Juga : 7 Kebiasaan Elon Musk Orang Terkaya Di Dunia Yang Bisa Ditiru Agen Properti

Mengenal Tesla, Mobil Listrik yang Jadi Pujaan Banyak Orang

(Liputan 6)

Tesla Motors kini namanya berubah menjadi Tesla, Inc adalah perusahaan otomotif yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan berbagai komponen mesin elektrik, pembuatan baterai, produksi perangkat isi ulang baterai, dan yang paling dikenal adalah sebagai produsen mobil listrik.

Sejak pertama kali berkomitmen menciptakan mobil, Tesla meluncurkan mobil dengan full electric, bukan hybrid. Ini membuat semua kendaraan dari Tesla semuanya tidak memiliki bahan bakar.

Sejarah Singkat Tesla

Nama Tesla diambil dari nama penemu, fisikawan, teknisi mekanik, dan teknisi listrik, Nikola Tesla. Di dalam situs resminya, perusahaan ini disebut didirikan pada Juli 2003.

Namun, baru pada Juli 2006 Tesla meluncurkan mobil pertamanya, yaitu Tesla Roadster. Penjualannya dimulai secara terbatas pada akhir tahun 2008 dengan produksi yang berakhir di tahun 2011.

Tahun 2017, Tesla mengubah namanya dari Tesla Motors ke Tesla Inc. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan batasan-batasan ruang lingkup produknya.

Tahun 2021, nilai valuasi Tesla mencapai hingga 1 triliun dollar Amerika Serikat. Jumlah ini melewati kapitalisasi pasar gabungan dari 9 produsen mobil terbesar di seluruh dunia, termasuk dari Toyota dan Volkswagen.

Padahal, penjualan mobil Tesla sendiri saat ini hanya memberikan sekitar 1% saja dari perolehan produsen otomotif global. Pastinya, mengapa ini bisa terjadi karena strategi marketing Tesla tepat sasaran dan sangat berpengaruh.

Kenaikan Penjualan Tesla Saat Ini, Angkanya Fantastis

(The Economic Times)

Pada kuartal pertama tahun 2022, Tesla mencatatkan rekor pengiriman kendaraan listriknya. Dilaporkan oleh perusahaan, pengiriman mencapai 310.048 unit yang meningkat dari kuartal sebelumnya.

Jumlah tersebut juga meningkat sekitar 68% dari tahun sebelumnya. Angka ini melewati prediksi dari Wall Street dengan capaian unit terjual sebanyak 308.836 mobil, dikutip dari laporan Refinitiv.

Penjualan Tesla model Y dan model 3 mencapai 295.324 unit. Perusahaan juga mengirimkan sekitar 14.724 mobil model S dan model X premium SUV.

Penjualan yang Terus Naik Setiap Tahun

Peningkatan penjualan mobil listrik Tesla mencapai kenaikan sebesar 3,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini bisa berarti ada sekitar 4,2 juta kendaraan listrik yang terjual di tahun 2021 di seluruh dunia atau meningkat sekitar 2,01 juta kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya atau sekitar 1,4 juta di tahun 2019.

Tesla sendiri diklaim menyumbang sekitar 21% dari total penjualan kendaraan listrik global di tahun 2021. Akan tetapi, Volkswagen Group dan Stellantis mencatatkan pertumbuhan yang lebih besar pada sektor kendaraan listrik.

Bagaimana Tesla Menerapkan Strategi Pemasarannya?

(Foresightperformance)

Keberhasilan Tesla menjadi salah satu produsen mobil listrik paling mentereng di dunia bukanlah tanpa alasan. Strategi marketing Tesla yang bisa dijalankan dengan baik, menjadikannya  kini dikenal oleh banyak orang.

Apa saja strategi marketing tersebut? Berikut beberapa di antaranya :

1. Menjadi Brand yang Otentik

Tidak ada yang terkesan palsu dengan Tesla. Kesalahan dan kegagalannya diakui sampai membagikan rencana rahasinya, masing-masing unggahan pada blog dan Twitter merupakan hal yang nyata dan asli.

Konsumen masa kini sangat memahami media sosial. Mereka bisa tahu mana merek asli dan palsu. Menjadi sesuatu yang otentik merupakan sebuah prinsip strategi marketing pada media sosial yang sukses.

Konten yang disajikan harus asli agar terasa nyata. Bila terjadi kesalahan, cepat akui kesalahan. Ini akan membuat Anda mendapatkan rasa simpati dari para audiens.

2. Menyederhanakan Pengalaman Pembelian

Tidak seperti pada penjualan mobil konvensional, pembeli yang ingin mendapatkan Tesla tidak perlu melakukan proses pembelian yang panjang dan melelahkan.

Pembeli dapat memesan dan mendapatkan Tesla dengan sangat mudah. Agar menyederhanakan pengalaman pembelian, pembeli nantinya akan diajak berinteraksi dengan brand sedetail mungkin. Hal ini diwujudkan dengan pembuatan situs web yang cukup efisien dan mudah diakses oleh pembeli nantinya.

3. Mengandalkan Pemasaran Mulut ke Mulut

Strategi marketing Tesla berikutnya, yang tidak diduga-duga adalah metode pemasaran dari mulut ke mulut. Program referral dari Tesla memberikan para customer-nya kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dengan para pengguna Tesla lainnya.

Customer memang banyak yang mempercayai rekomendasi dari orang-orang yang telah dikenal dan dipercaya sebelumnya. Mereka itu, seperti keluarga, teman, rekan kerja, dan lain-lainnya.

Untuk memulai pemasaran word of mouth ini bisa dengan memastikan jika produk, proses penjualan, dan layanan pelanggannya merupakan hal-hal terbaik yang ditawarkan untuk lingkungan sekitar.

Ketika hal tersebut didapatkan, maka para pelanggan dengan sendirinya akan menceritakan keunggulan dari produk tersebut ke setiap orang dan merekomendasikannya.

4. Konsisten dengan Visi dan Misi

Pada saat Tesla fokus menjual produknya yang berupa mobil listrik, di saat bersamaan mereka juga fokus dalam memimpin transisi penggunaan kendaraan. Dari yang semula menggunakan energi fosil, menjadi energi terbarukan.

Hal ini sepertinya sengaja digaungkan kepada para pelanggannya berulang-ulang kali. Agar terwujudnya tujuan yang ingin dicapai, pastinya visi dan misi yang kuat menjadi latar belakangnya.

Konsisten mewujudkan kedua hal tersebut merupakan salah satu strategi marketing yang dilakukan oleh Tesla.

5. Menggunakan Berbagai Channel untuk Eksposur

Mengambil keuntungan dari berbagai macam peluang yang ada merupakan sebuah cara alami untuk membuat sebuah brand dikenal.

Tesla dalam media sosialnya dan situs web yang dimiliki memberikan kesadaran akan sebuah brand. Perusahaan juga  bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dengan menawarkan sebuah program pelatihan.

Hal ini cukup efektif dalam menunjukkan tujuan, visi, dan misi brand untuk mendapatkan dukungan dari audiens menggunakan berbagai macam channel. Penggunaan beragam channel tersebut tentunya membuat eksposur pada produk semakin meningkat.

6. Berani Bersaing

Strategi marketing Tesla yang terakhir adalah berani bersaing. Seluruh paten dari Tesla sengaja dibuat bisa digunakan oleh banyak orang. Petinggi Tesla juga dikenal sangat mendukung persaingan brand yang dilakukan oleh kompetitor, pada saat mereka mencoba menunjukkan kemajuan pada sisi kemajuan kendaraan listrik.

Persaingan yang sehat tentu akan memunculkan inovasi yang lebih banyak lagi untuk para pelanggan ke depannya.  Mengakui pencapaian kompetitif, mendukung inisiatif positif untuk industri, dan berpihak pada pesaing adalah praktik terbagus dalam perdagangan.

Itulah beberapa strategi marketing Tesla yang bisa Anda terapkan pada bisnis pemasaran properti. Jangan mudah putus asa, ya!

Baca Juga : Menerapkan Strategi Pemasaran McDonald Untuk Bisnis Properti


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Bagikan Artikel