Ruang Edukasi Agen

Wawasan Properti

Mengenal Business Model Canvas untuk Mengevaluasi Bisnis Anda

Ditulis oleh Komarudin Subekti ∙ 13 July 2022 ∙ 5 menit membaca

Mempunyai sebuah bisnis yang sukses adalah harapan setiap pengusaha, tidak terkecuali Anda sebagai agen properti. Namun, dalam berbisnis tidak semuanya mudah dan berjalan sesuai keinginan, apalagi bagi mereka yang belum berpengalaman.

Maka dari itu, sangat penting bagi para pelaku bisnis dalam merancang bisnisnya sebaik mungkin. Salah satunya bisa dengan menggunakan business model canvas. Model bisnis ini sudah diterapkan di berbagai perusahaan besar, seperti Amazon, Toyota, dan Honda.

Mengenal Business Model Canvas. Agen Properti Juga Wajib Tahu!

(Pexels)

Business model canvas atau biasa disebut dengan BMC merupakan strategi manajemen yang disusun untuk memperluas ide dan konsep bisnis ke dalam bentuk visual. Mudahnya, BMC ini adalah sebuah kerangka manajemen dalam memudahkan melihat visualisasi ide bisnis dan realisasinya secara cepat.

Business model canvas sendiri dikenalkan oleh Alexander Osterwalder pada tahun 2005. Dia sendiri merupakan seorang wirausahawan dari Swiss. Model bisnis ini disampaikan dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Di buku tersebut dijelaskan framework sederhana yang mengilustrasikan berbagai elemen penting dalam model bisnis.

Baca Juga : Cara Jual Properti Lewat Blog Dan Website Dengan Mudah

9 Pilar Utama Business Model Canvas

(Sprinthink)

Di dalam business model canvas, terdapat 9 pilar utama yang terdiri dari :

1. Customer Segment

Siapa yang akan menjadi target konsumen Anda, segmen pelanggan mana yang kira-kira akan membeli produk yang Anda jual.

2. Value Proposition

Keunggulan yang dimiliki produk yang Anda tawarkan. Manfaat apa yang akan didapatkan oleh pelanggan. Mengapa pelanggan harus membelinya dari Anda, bukan dari kompetitor.

3. Channels

Cara pelanggan mengetahui produk yang Anda tawarkan. Bagaimana produk bisa sampai ke pelanggan dengan cara yang efektif.

4. Customer Relationship

Bagaimana Anda selalu terhubung dengan pelanggan dan bagaimana para pelanggan bisa terpuaskan setelah membeli produk Anda.

5. Revenue Streams

Produk apa yang Anda jual dan bagaimana Anda menghasilkan uang dari produk yang dijual tersebut.

6. Key Activities

Kegiatan atau aktivitas apa saja yang Anda lakukan untuk mewujudkan Value Propositions. Strategi bisnis apa yang dilakukan agar target bisa tercapai.

7. Key Resources

Sumber daya utama yang dimiliki dalam menjalankan bisnis. Aset apa saja yang dibutuhkan agar bisnis bisa berjalan dengan lancar dan sempurna.

8. Key Partnerships

Daftar sumber daya di luar bisnis yang dibutuhkan untuk mencapai Key Activities dan penyampaian value ke pelanggan. Partner utama ini bisa berupa pihak ketiga.

9. Cost Structures

Pemetaan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Komponen biaya yang dibutuhkan pada tingkat Key Activities, Key Resources, dan Channel.

Berbagai Fungsi Business Model Canvas untuk Penilaian Bisnis Anda

(Unavine)

Berikut beberapa fungsi yang bisa dilihat untuk penilaian terhadap bisnis yang selama ini Anda jalankan.

  • BMC memberikan sebuah ilustrasi singkat terkait dengan model bisnis dan tidak memerlukan detail yang kurang perlu, dibandingkan dengan strategi bisnis tradisional sebelumnya.
  • Memiliki sifat visual yang membuat BMC lebih mudah dipahami dan dijadikan sebagai acuan bagi siapa saja.
  • Lebih mudah dalam menyunting dan bisa dengan gampang dibagikan kepada pekerja lain dan pemilik kepentingan,
  • BMC bisa digunakan oleh berbagai perusahaan besar atau perusahaan rintisan yang hanya memiliki sedikit karyawan saja.
  • BMC dapat menjelaskan bagaimana bermacam aspek bisnis dapat terikat dan terkait satu sama lainnya.
  • Sistem BMC dapat menjadi sebuah panduan di berbagai sesi sharing dan diskusi mengenai definisi bisnis secara efektif.

Bagaimana Cara Mengisi Business Model Canvas dengan Benar?

(Jobstreet)

Sebelum memulai business model canvas, Anda juga perlu memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal. Cara mengisi dan membuat BMC dengan benar bisa dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Menganalisis Kompetitor

Lakukan analisis mendalam kepada kompetitor atau pesaing bisnis. Hal ini nantinya akan menambah wawasan dalam berbisnis. Anda dapat melihat sisi keberhasilan dan kegagalan dari kompetitor sebagai bentuk pembelajaran ke depannya.

2. Urutkan 9 Pilar secara Sistematis

Selanjutnya, urutkan 9 pilar di atas secara sistematis agar Anda tahu elemen mana yang harus menjadi prioritas untuk dijalankan. Anda juga dapat menyiapkan strategi dengan periode waktu tertentu. Semakin jelas target waktu dan tujuan yang ingin dicapai, maka akan semakin mudah pula dalam meraih keberhasilan.

3. Menghubungkan Tiap Pilar

Hubungkan tiap pilar atau elemen yang telah ditentukan. Hal ini dapat membantu Anda dalam menyusun strategi yang tepat. Masing-masing elemen di dalam model BMC harus terhubung dan mendukung satu sama lainnya.

4. Fokus Kondisi Terkini

Anda mungkin bisa membuat strategi bisnis untuk masa depan. Namun, sebaiknya fokus menyusun strategi bisnis di kondisi saat ini. Kondisi dapat berubah sewaktu-waktu akibat berbagai macam faktor. Oleh karena itu, sangat penting untuk fokus dalam menyusun strategi di kondisi sekarang agar perhitungan lebih tepat.

5. Melakukan Review Berkala

Pada saat selesai menyusun kerangka, selalu pastikan seluruh elemen sudah saling terhubung. Biasakan untuk mengeceknya berulang kali. Melakukan review secara berkala bisa membantu Anda agar mengetahui kekurangan dan memperbaikinya pada saat itu juga bila kurang tepat.

Berikut ini merupakan contoh business model canvas dari Gojek yang bisa Anda pelajari lebih lanjut. 

business model canvas
(Dewaweb)

Itulah ulasan seputar business model canvas yang perlu Anda, sebagai agen properti ketahui. Apakah tertarik untuk mencobanya?

Baca Juga : Tips Dalam Menjual Properti Yang Ampuh Agar Cepat Laku!


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel