Ruang Edukasi Agen

Produktivitas

Kenali Eustress dan Distress: Definisi, Penyebab, dan Contohnya

Ditulis oleh Omri Cristian ∙ 7 December 2022 ∙ 4 menit membaca

Stress adalah kondisi yang mungkin pernah Anda alami saat bekerja. Namun, tahukah Anda bahwa stress ternyata memiliki beberapa jenis? Ada yang disebut dengan eustress dan distress. Di antara keduanya, ada jenis stress yang ternyata bersifat positif karena tidak merusak kesehatan fisik dan mental Anda. 

Jadi, stress adalah kondisi yang tidak selalu berdampak negatif. Namun, penting untuk Anda mengidentifikasi jenis stress mana yang sedang Anda alami dan bagaimana menyikapinya.

Lalu, jenis mana yang termasuk positive stress? Apakah eustress atau distress? Simak jawabannya di bawah ini.

Baca juga: Teknik Marketing Door-To-Door: Efektifkah?

Pengertian Eustress dan Distress

(Pexels)

Stress rupanya memiliki spektrum yang terbagi menjadi distress dan eustress. Lalu, apa pengertian keduanya?

Eustress merupakan stress yang terjadi karena kondisi menantang namun berefek membahagiakan di akhir. Jadi, dapat dikatakan jenis stress yang satu ini bersifat baik. Ini karena eustress memberi Anda motivasi, membuat fokus dan semangat dalam pekerjaan.

Sedangkan, distress adalah jenis stress yang melibatkan pengalaman sulit dan perasaan negatif. Oleh karena itu, mereka yang mengalami distress umumnya ingin menghindari orang-orang. Hal yang dirasakan adalah kecemasan berlebihan dan meragukan diri sendiri.

Baca juga: Inilah Daftar Libur Nasional 2023! Bisa Anda Manfaatkan Untuk Staycation Bersama Keluarga!

Perbedaan Eustress dan Distress

eustress
(Pexels)

Kedua jenis stress ini pun memiliki perbedaan lain. Eustress adalah jenis stress yang biasanya terjadi dalam jangka pendek. Sedangkan distress terkadang bisa terjadi cukup lama. Oleh karena itu, distress digolongkan menjadi dua jenis lagi, yaitu acute stress dan chronic stress.

Perbedaan berikutnya terdapat pada bagaimana seseorang merasakan stress. Mereka yang mengalami eustress merasa emosinya bisa dikelola dengan baik. Jadi, eustress membuat orang merasa khawatir dan frustrai namun juga antusias untuk mencapai targetnya.

Berbanding terbalik dengan eustress, distress membuat seseorang merasa apa yang dialaminya sangat memberatkan. Sehingga yang terjadi hanyalah kecemasan, rasa putus asa dan panik.

Waktu terjadi keduanya pun berbeda. Eustress terjadi ketika seseorang sedang merasa percaya diri. Namun, distress terjadi saat seseorang memiliki kepercayaan diri yang rendah. 

Baca juga: Mengenal Social Experiment Dan Manfaatnya Dalam Strategi Marketing

Contoh Eustress dan Distress

(Pexels)

Distress biasanya terjadi karena faktor kurangnya sumber daya, rendahnya tingkat kepuasan kerja dan pengetahuan yang buruk serta lingkungan. Sedangkan eustress bisa terjadi pada seseorang dengan sumber daya serta pengetahuan lebih.

Agar tidak membuat Anda bingung, berikut ini contoh dari keduanya:

Contoh Eustress

  • Bimbang saat ingin pindah ke tempat lain supaya bisa mengejar mimpi dan pekerjaan impian
  • Kecewa saat terjadi kesalahan namun Anda bertanggung jawab sehingga masalah teratasi
  • Anda ikut terlibat menyelesaikan masalah di tempat kerja walaupun hal tersebut sempat membuat cemas
  • Anda cemas saat memimpin suatu proyek di tempat kerja dan harus memastikan proyek berjalan lancar.

Contoh Distress

  • Selalu merasa lelah saat bekerja
  • Kesedihan mendalam akibat kehilangan orang terdekat hingga Anda mengalami sakit.
  • Anda mengalami stress hingga tugas dan tanggungjawab pekerjaan ditinggalkan.

Baca juga: Gadget Ngadat Buat Aktivitas Terhambat! Atasi Pakai Cara Ini!

Cara Menyikapi Eustress dan Distress

eustress
(Pexels)

Bagi Anda yang mengalami eustress, hadapilah masalah dengan tetap fokus. Anda bisa meyakinkan diri bahwa yang terjadi merupakan proses untuk Anda keluar dari zona nyaman. Percayalah bahwa kecemasan yang terjadi membawa Anda lebih maju di masa depan.

Begitu pula untuk distress, ada cara yang bisa dilakukan. Coba ubah pola hidup Anda lebih baik dengan melakukan hobi atau olahraga yang bisa menjernihkan pikiran. 

Selain itu, Anda bisa mencoba untuk melakukan meditasi. Tidak hanya meditasi, apabila tidak bisa dikontrol segera hubungi dokter atau terapis. Hal ini bisa membantu Anda melewati masa stress yang berlangsung.

Baca juga: 5 Orang Terkaya Di Dunia Dan Bagaimana Tips Sukses Mereka

Demikian rupanya stress adalah kondisi yang terjadi oleh banyak sebab. Bila Anda merasa lelah dalam bekerja tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak. Semoga kesehatan mental Anda tetap terjaga, ya!


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel