10 Cara Menjernihkan Air di Rumah dengan Cepat

Kelangkaan air bersih kerap menjadi fenomena memprihatinkan saat musim kemarau. Bahkan, jika menggunakan water pump belum tentu ketersediaan air dapat terpenuhi. Namun, di musim hujan belum tentu air bersih melimpah karena terkadang justru air menjadi keruh. Cara menjernihkan air bisa menjadi solusi dalam kondisi seperti ini.

Ya, kamu memang bisa mendapatkan air bersih untuk keperluan harian dengan membeli air jeriken. Namun, tidak ada salahnya menjernihkan air sendiri di rumah agar lebih hemat.

Cara Menjernihkan Air

Berikut ini beberapa cara menjernihkan air yang bisa dilakukan, baik dengan teknologi canggih maupun sistem sederhana.

Memakai Teknologi Canggih

Di beberapa negara maju, sistem penyaringan air telah diterapkan dengan baik hingga air keran bisa langsung diminum tanpa harus memasaknya dulu.

Contohnya, teknologi penyaringan air di Singapura menghasilkan NEWater yang kemudian disalurkan kepada masyarakat dan aman untuk langsung diminum.

Sayangnya, teknologi ini belum digunakan di Indonesia dalam sistem PDAM. Untuk penggunaan skala rumahan, kamu bisa membeli penyaring air di berteknologi tinggi toko-toko elektronik

Menggunakan Tawas

Tawas yang dikenal dengan nama lain kalium aluminium sulfat dapat digunakan untuk menjernihkan air. Fungsinya adalah untuk mengikat partikel fosfor, kontaminan yang umum ditemukan pada sumber air di dekat tempat budidaya ternak.

Adapun takaran penggunaannya adalah sekitar 3-5 sendok makan per 1.000 liter air apabila tidak terlalu keruh. Bila airnya keruh, gunakan sekitar 5-8 sendok makan per 1.000 liter air.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Saluran Air Mampet Karena Rambut

Menuangkan Kaporit

Kalsium Hipoklorit yang lebih dikenal dengan sebutan kaporit, kerap digunakan dalam pengolahan air perumahan. Kaporit memiliki bau yang sangat menyengat dan dapat menghasilkan panas.

Sehingga tidak boleh disimpan di dekat kayu, kain atau produk minyak bumi karena bisa memicu ledakan. Penggunaan klorin meningkatkan pH air dan kerap digunakan untuk menjernihkan air kolam renang.

Selain menjernihkan air, kaporit juga membasmi kuman dan bakteri. Takaran penggunaannya adalah 1 gram kaporit untuk 100 liter air. Penggunaan berlebihan tidak disarankan karena berisiko bagi kesehatan jika diminum.

Cara mengetahui kandungan kaporit yang berlebihan adalah dari aromanya. Jika tercium seperti air di kolam renang umum, berarti kandungan kaporitnya tinggi. Sebaiknya jangan diminum, ya!

Pakai Tablet Klorin

Selain kaporit, proses penjernihan ini juga bisa menggunakan bahan kimia lain seperti ozon, kuprisulfat, dan klorin. Penggunaan klorin umum dilakukan karena zat ini mudah didapatkan dalam bentuk tablet.

Sama seperti kaporit, penggunaan klorin juga berpengaruh terhadap aroma air. Jika menjernihkan air untuk konsumsi dengan klorin, pastikan untuk merebusnya dulu sebelum diminum, ya!

Memanfaatkan Filter Keramik

Penggunaan material keramik untuk filtrasi air dapat menyaring partikel kecil mulai dari mikroorganisme seperti bakteri hingga polutan. Hal ini berkat adanya nano silver dan nano aktif yang ada pada sistem filtrasi keramik.

Bahkan, filter ini dapat mengurangi bau tidak sedap. Hasilnya, air menjadi jernih dan lebih sehat untuk penggunaan sehari-hari.

Penggunaan sistem filtrasi keramik diketahui dapat mengurangi bakteri E. Coli yang banyak ditemukan pada sumber air di negara berkembang. Alhasil, risiko penyakit diare pun menurun drastis.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau di Sepatu Tanpa Perlu Dicuci

Menggunakan Filter UV

Cara menjernihkan air selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sinar ultraviolet. Penggunaan teknologi ini dapat mengurangi polutan air secara signifikan dengan membunuh 99% bakteri serta mikroorganisme seperti spora dan virus.

Ada beberapa jenis teknologi filtrasi dengan sinar ultraviolet yang umum digunakan, yaitu:

Medium Pressure UV

Filtrasi air dengan sinar UV bertekanan sedang (medium pressure) lazim digunakan untuk skala industri. Teknologi ini mampu menyaring 170 liter air per detik dengan gelombang elektromagnetik hingga 280 nm.

Low Pressure UV

Teknologi ini mampu menyaring 2,5 liter per detik dengan gelombang elektromagnetik sebesar 253 nm. Teknologi filter UV bertekanan rendah (low pressure) lebih cocok digunakan untuk kebutuhan rumahan.

Pulpen UV

Ada lagi penyaring UV yang lebih praktis, yaitu berbentuk pulpen. Cara penggunaannya cukup dicelupkan ke dalam air untuk membunuh bakteri supaya air aman untuk dikonsumsi.

Penggunaan pulpen UV cocok untuk penjernihan air skala kecil. Bentuknya yang portable juga memungkinkan untuk dibawa ke alam terbuka saat camping.

Baca juga: 10 Cara Pasang Otomatis Pompa Air

Merebus Air

Cara menjernihkan air yang paling mudah adalah dengan merebus air tersebut. Kelemahan metode ini adalah hanya mampu menjernihkan air dalam skala kecil.

Merebus air dapat membunuh kuman dan bakteri sehingga air menjadi aman untuk dikonsumsi. Jika terdapat partikel kecil setelah air direbus, endapkan dulu supaya air aman untuk diminum.

Menyuling Air

Cara menjernihkan air dengan penyulingan lebih rumit dan memakan waktu. Namun, cara ini akan menghasilkan air yang benar-benar jernih. Bahkan, proses penyulingan dapat membuat air laut menjadi bisa diminum.

Menjernihkan air dengan penyulingan sederhana bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Caranya adalah dengan merebus air, kemudian salurkan uapnya melalui selang atau pipa. Kemudian, dinginkan uap ini agar menjadi air dan tampung untuk keperluan sehari-hari.

Meletakkan Batu Alam

Batu alam telah lama digunakan sebagai cara menjernihkan air sumur di pedesaan. Caranya hanya dengan memasukkan batu alam ke dalam sumur.

Tumpukan batu alam di dasar sumur dapat menyaring partikel polutan agar tidak membuat air keruh. Namun, agar proses penyaringan lebih efektif, ada baiknya menambahkan elemen filter lain seperti ijuk, pasir halus, dan arang.

Membuat Alat Penyaring Air Sederhana

Kamu juga bisa lho membuat alat penyaring air sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Untuk membuat alat ini, kamu akan memerlukan botol plastik, ijuk, batu kerikil, arang, dan kain kasa.

Pertama-tama, belah botol menjadi dua dan gunakan bagian atas yang berlubang. Kemudian, susun material penyaring pada mulut botol dengan urutan sebagai berikut: kain kasa, ijuk, arang, dan kerikil.

Tekan hingga padat, dan alat penyaring buatanmu siap digunakan! Cara penggunaannya adalah dengan mengalirkan air di atasnya, kemudian menampung tetesan air yang sudah jernih,

Nah, itulah beberapa cara menjernihkan air yang bisa membuat air lebih bersih dan bebas kontaminan. Selamat mencoba!

Baca juga:

• 5 Cara Menghilangkan Bau Air Sumur dengan Garam
• Bukan Dipel, Ini 7 Cara Menghilangkan Bau Amis Telur di Lantai
• 10 Cara Menghilangkan Bau Apek pada Kamar Tidur

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.