Arti Kode Sekring Mobil

Arti kode sekring mobil sangat bermanfaat untuk Pins dalam memahami penggunaannya pada kendaraan kamu. Baik itu mobil travel atau pun mobil keluarga. Yuk, cek arti kode sekring pada artikel ini!

Baca juga: Mobil Tiba-Tiba Mati dan Tidak Bisa Distarter?

Arti dan Jenis-jenis Kode

Kode sekring mobil merupakan kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sekring yang terpasang pada mobil. Setiap sekring memiliki kode yang berbeda-beda. 

Kode tersebut dapat ditemukan pada kemasan sekring atau pada petunjuk pemakaian sekring yang disertakan bersama dengan mobil. Kamu dapat melihat jenis kode sekring yang dikelompokkan menjadi dua jenis utama.

Dimana jenis utama ini terdiri dari banyak kode lagi. Kedua kode sekring tersebut adalah kode sekring pada kabin dan kode sekring pada ruang mesin. Arti dari kode sekring pada kabin adalah kode sekring yang terdapat di kabin bawah kemudi.

Sementara kode sekring pada ruang mesin berarti kode sekring yang ada dan tercantum di ruang mesin.

Kode sekring sangat penting karena sekring harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan mobil. Jika sekring yang terpasang tidak sesuai dengan spesifikasi, maka sekring tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada sistem elektronik mobil. 

Untuk mengetahui kode sekring lebih dalam kamu dapat melanjutkan membaca artikel ini sampai habis Pins. 

Baca juga: Ciri-ciri Dinamo Starter Mobil Rusak

Kode Sekring Pada Kabin

Kode sekring mobil biasanya terletak di kabin di bawah kemudi yang berbentuk kotak kecil. Di dalamnya Pins  akan menemukan berbagai kode sekring, salah satunya adalah kode POWER. 

Kode yang merupakan sekring untuk komponen Power Window dengan tegangan 30 Ampere. Berikut ini beberapa kode sekring kabin yang lainnya:

• HTR SUB merupakan sekring yang terdapat pada sistem injeksi bakar sequential multisport dan sistem air conditioner dengan tegangan 7.5 Ampere.
• IG1/BACK menunjukkan sistem kelistrikan pada piranti mobil seperti flasher darurat, sistem starting, lampu mundur, meter, dan sistem air conditioner. Kode ini dengan tegangan rata-rata 7.5A.
• ECU IG1 terdapat di beberapa komponen seperti SRS airbag system, anti-lock brake system, dan electric power steering dengan tegangan 7.5A.
• DEF terpasang pada defogger kaca belakang dengan tegangan 20 Ampere
• D/L terdapat di sistem power door lock atau sistem penguncian pintu mobil dengan tegangan 15 Ampere.
• HAZARD ada pada lampu sein atau lampu tanda belok pada bagian kemudi mobil dengan tegangan 10 Ampere
• CIG terdapat pada power outlet (cigarette lighter) dengan tegangan 15 Ampere.
• ACC terpasang di beberapa komponen seperti sistem audio, shift lock control system, dan sistem kaca spion luar dengan tegangan 10-15 Ampere.
• ST terdapat di sistem injeksi bahan bakar multisport atau sequential multisport, dan starter dengan tegangan 7.5A.
• FR-FOG RH terpasang di lampu kabut sebelah kanan dengan tegangan 7.5A.
• FR FOG LH terpasang di lampu kabut sebelah kiri dengan tegangan yang sama
• E/G terdapat di sistem injeksi bahan bakar, kipas pendingin elektrik, dan pompa bahan bakar dengan tegangan 10A.
• ECU IG2 terpasang pada meter, sistem kontrol shift lock, dan transmisi otomatis dengan tegangan 10A.
• A/C terpasang pada kompresor AC dengan tegangan 30A.
• D/L2 terdapat di sistem power door lock atau sistem penguncian pintu mobil dengan tegangan 15 Ampere.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Power Window & Fungsinya

Kode Sekring Pada Ruang Mesin

Ruang mesin adalah bagian dari mobil yang cukup sulit dijangkau. Berikut ini adalah beberapa kode sekring yang mungkin terdapat di ruang mesin mobil:

• H-LP RH adalah kode sekring yang terdapat di lampu headlamp sebelah kanan dengan tegangan arus listrik 10 A.
• H-LP LH adalah kode sekring yang terdapat di lampu headlamp sebelah kiri dengan tegangan arus listrik 10 A.
• ABS NO.2 adalah kode sekring yang terdapat di sistem otomatis mobil, yaitu anti-lock brake system, dengan tegangan arus listrik 30 A.
• EFI merupakan kode sekring yang terdapat di sistem injeksi bahan bakar dan pompa bahan bakar dengan tegangan arus listrik 15 A.
• A/C NO.1 adalah kode sekring yang terdapat di sistem air conditioner atau AC mobil dengan tegangan arus listrik 10 A.
• HORN (KLAKSON) adalah kode sekring yang terdapat di bagian klakson mobil dengan tegangan arus listrik 10 A.
• ECU-B adalah kode sekring untuk transmisi otomatis dengan tegangan 10 A.
• STOP adalah kode sekring yang terdapat di lampu rem, lampu rem high mounted, lampu interior, sistem injeksi bahan bakar, sistem control shift-lock, dan anti-lock brake system dengan tegangan 10 A.
• BACK UP adalah kode sekring yang terdapat di sistem audio, sistem diagnosis on-board, dan meter dengan tegangan arus listrik 10 A.
• HTR adalah kode sekring yang terdapat di sistem air conditioner dengan tegangan 40 A.
• SPARE (CADANGAN) adalah kode sekring yang terdapat di spare cadangan dengan tegangan arus listrik yang bervariasi, antara 7.5, 10, dan 15 A.
• EPS adalah kode sekring yang terdapat di electric power steering dengan tegangan arus listrik 50 A.
• ABS NO.1 adalah kode sekring yang terdapat di anti-lock brake system dengan tegangan arus listrik 40 A.
• RAD adalah kode sekring yang terdapat di kipas pendingin radiator elektrik.

Baca juga: Cara Membuat Rangkaian Kelistrikan Lampu Kepala 

Featured Image Source: gridoto

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.