BlogPemilik PropertiDesain HunianRumah Adat NTB
0
0

Rumah Adat NTB

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Jan 22, 2024

6 menit membaca

Copied to clipboard
rumah adat ntbtop-right-banner

Negeri kita kaya dengan warisan budaya yang unik dan khas di tiap penjuru Nusantara, mulai dari alat musik tradisional, bahasa daerah, hingga makanan dan minuman khas. Salah satu ciri khas daerah yang ada di Indonesia adalah rumah adat. Setiap daerah memiliki rumah adat dengan ciri khas sendiri, termasuk di rumah adat NTB atau Nusa Tenggara Barat.

Dalam artikel kali, kita akan mengenal rumah adat tradisional khas dari Nusa Tenggara Barat.

Mengenal Rumah Adat Tradisional NTB (Nusa Tenggara Barat)

Setidaknya terdapat 5 rumah adat atau tradisional yang terdapat di Nusa Tenggara Barat. Rumah adat ini berasal dari berbagai suku di NTB, setiap rumah mewakili masing-masing suku.

NoNama Rumah Adat NTB
1.Rumah Adat Dalam Loka
2.Rumah Adat Bale
3.Rumah Adat Istana Sumbawa
4.Rumah Adat Bale Lumbung
5.Rumah Adat Bale Jajar
6.Rumah Adat Berugaq Sekenam

Agar lebih jelas, yuk kita simak lebih lanjut penjelasan beserta fotonya!

1. Rumah Adat Dalam Loka

Rumah Adat Dalam Loka
Sumber: duniaindra

Yang paling terkenal dari rumah adat NTB adalah Rumah Dalam Loka. Rumah ini sudah menjadi ciri khas rumah adat Nusa Tenggara Barat. Di masa lalu para raja Sumbawa telah mendesain rumah adat ini dengan desain yang baik dan bagus.

Jadi Rumah Dalam Loka adalah desain rumah adat asli yang didirikan oleh Raja Sumbawa. Sumbawa adalah salah satu tempat yang begitu erat dengan agama Islam sehinga rumah adat yang berada di daerah ini juga berbau syariat Islam.

Dalam Loka juga diartikan sebagai Istana Dunia. Hal ini memang selaras dengan rumah adat yang dulu digunakan oleh para Raja Sumbawa sebagai pusat pemerintahan raja dan kediaman raja.

Oleh karena itu, tidak heran apabila rumah adat tersebut di topang oleh 99 tiang dan memiliki ukuran yang besar. Jumlah tiang ini diambil dari asmaul husna, yaitu 99 asmaul husna atau 99 tiang. Tiang yang banyak itu bisa menopang rumah dengan sangat kuat.

Penopang tersebut terbagi dalam dua bagian yang disebut dengan bala rea (graha besar). Graha besar ini memiliki beberapa ruangan, diantarnya:

  • Ruang Dalam (ada di timur), tempat ini memiliki 4 kamar yang disedikan unruk putri dan putra raja yang sudah menikah.
  • Ruang Dalam (ada di Barat dan Utara), kelambu pada ruangan ini dijadikan sekat. Adapaun bagian barat, maka difungsikan sebagai tempat shalat. Sedangkan bagian utara disediakan tempat tidur yang nyaman untuk dayang dan pemaisuri.
  • Lunyuk Mas (di Sebelah Lunyuk Agung). Tempat ini dikhususkan untuk istri menteri, tempat pemaisuri, atau suntuk tempat staff saat dilangsungkan upacara adat.
  • Lunyuk Agung (ada di depan). Digunakan untuk musyawarah, tempat pertemuan dan resepsi.
  • Ruang Sidang (di belakang bala rea). Digunakan untuk tempat tidur dayang dan tempat sidang.
  • Kamar Mandi (berada di luar ruangan induk).
  • Bala Bulo, digunakan untuk tempat bermain anak raja.
  • Di luar Istana terdapat lonceng istana, gapura, rumah jama, dan kebun istana.

Baca juga: Motif Batik Indonesia Yang Populer Dari Berbagai Daerah

2. Rumah Adat Bale

Rumah Adat Bale
Sumber: lombokmandalika

Salah satu suku yang ada di NTB yaitu Sasak, memiliki rumah adat yang dinamakan dengan Rumah Adat NTB Bale. Letak rumah adat ini ada di Dusun Sade, di Desa Rembitan, Oujut, Lombok Tengah.
Bila kita berangkat ke desa tersebut, maka akan kita lihat bahwa orang yang tinggal di Desa Sade masih memegang erat tradisi dan kelestarian rumah adat Bale tersebut.

Masyarakat setempat memiliki hubungan erat dengan rumah adat ini sehingga sampai saat ini rumah adat NTB Bale masih terjaga dengan baik. Suku Sasak memiliki beberapa aturan dalam mendirikan rumah adat Bale, yaitu pemilihan waktu saat hendak mendirikan rumah.

Apabila orang yang membuat Rumah Bale tidak mengikuti aturan tersebut, maka diyakini akan mendapatkan nasib yang begitu buruk ketika ia tinggal di rumah tersebut.

3. Rumah Adat Istana Sumbawa

Rumah Adat Istana Sumbawa
Sumber: banyaminlakitan

Pada masa kesultanan Muhammad Jalaludin Syah III, Istana Sumbawa mulai dikembangkan. Letak rumah adat ini berada di Kota Sumbawa.

Rumah ini didirikan untuk tempat tinggal raja dan untuk menyimpan barang-barang berharga yang dimiliki atau bisa juga untuk artefak kabupate Sumbawa.

Baca juga: Motif Batik Indonesia Yang Populer Dari Berbagai Daerah

4. Rumah Adat Bale Lumbung

Rumah Adat Bale Lumbung
Sumber: lombokwander

Selanjutnya adalah rumah adat Bale Lumbung, yakni bangunan tradisional yang juga berasal dari suku Sasak. Rumah adat ini memiliki bentuk yang begitu unik, dimana rumahnya berbentuk panggung. Dan bagian ujung atapnya melebar dan runcing.

Jarak antara atap dengan tanah adalah sekitar 1,5 hingga 2 meter. Sementara itu, diameter rumah mencapai 1,5 hingga 3 meter diameter. Seperti halnya dengan yang lain, rumah adat ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menghindari banjir.

Bentuk rumah adat yang berbentuk panggung bertujuan agar rumah untuk tidak mudah rusak saat terkena banjir. Selain itu, bentuk rumah juga untuk menghindari serangan hama seperti tikus.

5. Rumah Adat Bale Jajar

Bale Jajar

Sumber: Pariwisata Indonesia

Masyarakat dengan ekonomi enengah ke atas di Suku Sasak umumnya tinggal di rumah adat Bale Jajar. Rumah ini memiliki kesamaan dengan rumah tani. Akan tetapi rumah ini lebih besar dan luas daripada rumah tani.

Bangunan adat ini memiliki satu serambi yang disebut dengan sesangkok dan dua delam bale. Dalam rumah adat ini juga terdapat sambi yang berfungsi untuk menyimpan makanan dan keperluan-keperluan rumah tangga lainnya.

Terakhir, bagian belakang rumah ini dilengkapi sekenam dan di bagian depannya disediakan sekepat.

6. Rumah Adat Berugaq Sekenam

Rumah Adat Berugaq Sekenam
Sumber: kalimat

Berugaq sekenam adalah sebuah rumah adat yang digunakan untuk tempat berkumpulnya keluarga dan mempelajari berbagai macam budaya. Rumah ini keseluruhannya memiliki enam penyangga utama. Hal inilah yang menjadikan rumah kokoh berdiri. Sedangkan untuk bentuk, rumah ini terbilang sangat sederhana dengan atap yang digunakan ilalang dan tanpa menggunakan dinding.

Nah, itulah dia 6 rumah adat NTB yang telah dibahas dalam artikel ini. Tentunya, NTB memiliki budaya lainnya selain rumah adat, seperti sejata tradisional. Kalian juga mungkin tertarik dengan rumah adat khas daerah lain, seperti rumah adat NTT dan rumah adat Papua setelah membaca artikel ini.

Baca juga: 4 Jenis Senjata Tradisional NTB Lengkap Penjelasannya

Feature Image Source: Kompas


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download