BlogLifestyleEdukasiKumpulan Puisi Pahlawan Untuk Mengenang Jasa Pejuang Nusantara
0
0

Kumpulan Puisi Pahlawan Untuk Mengenang Jasa Pejuang Nusantara

Dipublikasikan oleh Voni Wijayanti dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti

Apr 13, 2023

13 menit membaca

Copied to clipboard
puisi pahlawantop-right-banner

Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tahun 1945, bukan tanpa perjuangan yang berat dari para pahlawan pada masa tersebut. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mengingat para pejuang kemerdekaan seperti membuat puisi pahlawan. Indonesia yang saat ini telah maju, di daerah manapun Pins tinggal seperti di Grand Sharon Residence sebagai Perumahan di Kota Bandung yang terbaik, mengingat jasa pahlawan adalah kewajiban.

Pins ingin membuat puisi untuk mengingat jasa para pahlawan Indonesia? Tidak usah khawatir, kamu bisa mengikuti beberapa contoh puisi singkat bermanka dalam berikut ini!

Puisi Kemerdekaan

Contoh Puisi Pahlawan
Source : Suara Bogor

Bentuk Puisi untuk pahlawan yang pertama adalah tentang kemerdekaan dan jasa dari para pahlawan yang telah melindungi negeri. Pins mungkin sekarang sudah tinggal di Rumah Ekslusif, dengan suasana yang berbeda ketika saat masih jaman penjajahan. Berikut beberapa contohnya:

Pedekik 1949


(Darma Firdaus, 2018)

Di depan itu, jalan setapak
Kau susuri demi negeri
Di semak-semak kau menyibak
Pulau ini harga mati

Lelah jadi ghirah
Debar jadi kobar
Demi tanah tumpah darah
Yang telah merdeka
Direnggut biadab Belanda
Mereka tak rela, tak sudi
Rakyat ditindas lagi
Dengan doa dan strategi
Grilya jadi cara
Jaga marwah negeri tercinta

Selat baru, pasiran, wonosari
Jejak-jejak kau tak hilang di bumi
Di Pedekik perang terjadi
Taruh nyawa sampai mati

Laskar sabilillah


(Pejuang T.R.I)

Jasamu abadi
Doa kami menyertai
Riwayatmu terpatri
Di tanah ini, di hati.

Pahlwanku


(Fitriya Elisa)

Demi negerimu kau korbankan waktumu
Demi bangsamu kau pertaruhkan nyawamu
Tanpamu negeri ini tiada makmur
Tanpamu negeri ini akan hancur.

Jasa Pahlawan

Pahlawan…
dirimu bagaikan malaikat pelindung
pengorbananmu sungguh berarti bagiku
jasamu kan Negara ini sangatlah besar
kau tak kenal lelah
oh pahlawan…
betapa malangnya nasibmu
kau rela berkorban demi Negara ini
keberanianmu akan para penjajah sungguh luar biasa
kau bahkan berani menghadapi mereka tangpa mengenali rasa takut
pahlawanku…
perjuanganmu akan Negara ini takkan pernah kulupakan
akan kukenang selalu jasamu

Baca juga: 28 November: Timor Timur memproklamasikan kemerdekaan dari Portugal

Hargai Pahlawan Kami atau Mati?

(Rd. Muhammad Satria Gyas Mustagis, 2018)
Berapa banyak pertumpahan darah pada masa lalu?
Berapa banyak umat yang mati?
Berapa banyak orang yang meninggalkan keluarganya?
Anak, istri mereka semua tinggalkan.

Dengan jiwa darah dingin yang mereka miliki
Dengan raga yang kokoh mereka pasang
Dengan perasaan yang ikhlas mereka punya
Sakit pun tak dirasakan oleh mereka

Mati, cacat, pincang, hilang
Itulah nasib mereka
Itulah ujung hidup mereka
Itulah bentuk jihad mereka

Jangan tampar Indonesiaku. Tamparlah aku
Jangan bakar Indonesiaku. Tamparlah aku
Jangan hancurkan Indonesiaku
hancurkan aku
Itulah kalimat mereka.

bangkitlah Indonesiaku
Ini adalah ahri pahlawan kita semua
Ku teriakan sekarang.
Hargai pahlawam kami, atau Mati?

Pahlawanku

(Sulistiono, 2017)
Deru kibar Sang Dwiwarna…
Terdengar gagah di setiap penjuru negeriku
Gema ledakan meriam dan jatuhan proyektilnya
Telah terusir jauh…
Tak lagi mengganggu, lembutnya nyiur melambai
di pantaiku nan mempesona.

Kini terang jalanku…
Nampak benderang cahaya negeriku
Bukan karena obor-obor peperangan…
Bukan karena letupan api dari moncong senjata…
Tapi karena cinta…
Cinta yang diwariskan oleh mereka…
Mereka?
Manusia-manusia mulia
yang rela mengucurkan darahnya
yang rela menyerahkan seluruh jiwa raganya,
demi satu kata…
Satu kata yang penuh makna
Satu kata yang sangat berarti adanya
Satu kata… MERDEKA!‼

Pahlawanku…
Hadirmu adalah keselamatanku dan kepergianmu adalah kemuliaan bagimu
SELAMAT HARI PAHLAWAN, 10 NOVEMBER 2017.

Pahlwan Aksara


(Arnis Silvia, 2017)

Terpujilah engkau pahlawan aksara
Hidupkan jiwa kami yang mati rasa
Bebaskan kami dari berita-berita duka
Bawa kami ke dalam dunia tanpa luka
Dunia susastra.

Selamat Hari Pahlawan
(Radel, 2018)
Namamu kian terasing di tanah pusaka
Deritamu tak lagi dihargai
Meraung-raung sukmamu bukan minta pujian
Hanya satu inginmu dari negeri baka
Damaikanlah pertiwi kita.

Presiden Soeharto


(Nadhir Wardhana, 2018)

Saat negeri ini merintih kesakitan,
Saat negeri ini mengalami kegaduhan
Saat rezim orde lama,
Sudah tak kuasa berdiri memimpin negeri.

Di saat itulah lahir seorang putra bangsa,
Dari kalangan bersenjata,
Yang gagah lagi perkasa,
Yang menatap musuh mengguncang raga.

Dialah pemuda dibalik senjata,
Yang lahir di tanah Jogjakarta,
Tapi bukan dari keturunan para raja.

Oh,, pemuda terbaik bangsa,
kau adalah pemimpin yang bersahaja,
Yang menenggelamkan jiwa,
Yang menghancurkan bangsa,
Yang menegakkan perekonomian,
Rakyat jelata.

Oh.. bapak pembangun bangsa..
Sepertiga abad negeri ini kau berkuasa,
Dan tumbang di tangan orang-orangmu
yang serakah, yang menimbun harta,
menimbulkan KKn di dalam pemerintahan,
Membuat perekonomian sudah tidak lagi merata,
Kepercayaan telah rata ditelan masa.

Oh,, pemimpin bangsa..
Walau begitu,
Namamu tetap terukir di sejarah bangsa
Yang diletakkan dalam lemari kaca.

Baca juga: Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Puisi Perjuangan Pahlawan

Puisi Perjuangan Pahlawan
Source : Elevania

Para pahlawan Indonesia telah berjuang secara habis-habisan sampai titik darah terakhir untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia. Berikut beberapa puisi yang bisa Pins buat.

Bung Karno


(Nadhir Wardhana, 2018)

Ohh,, anak kandung ibu pertiwi..
117 tahun lalu,
telah mekar sekuntum bunga mawar
Yang mengharumkan tanah Jawa,
Menggetarkan alam raya.

Ohh,, bunga bangsa…
Lelaki sawo matang,
Berkopiah hitam,
bertubuh tegak,
berparas menawan,

Yang lahir dari kandungan
Ibu yang dermawan,
Yang dibesarkan di kumpulan
Orang hebat di tanah Jawa

Setiap katamu dipuja,
Setiap langkahmu membangkitkan semangat
Jiwa-jiwa yang putus asa.

Wahai sang proklamator bangsa..
Kalau bukan karena kau,
Tak akan pernah ada kata merdeka.
Kalau bukan karena kau,
Tak aka nada Indonesia.

Hiduplah Meski Raga Telah Mati


(Zano, 2017)

Raga bisa mati
jasa akan tetap abadi
Demi Ibu Pertiwi, kau rela mati.
Laras-laras senapan jadi saksi.
Simbahan darah memberi bukti.
Juangmu tiada henti, membebaskan Ibu Pertiwi.
kau abadi, Kau hidup dalam sejarah tak terganti.
Tanpa peduli, Kau tetap tak gentar mengelakarkan semangat juang.
Tanpa peduli, meski tubuhmu bermandikan keputusasaan.
Kau tetap percaya, Perjuangan itu tiada tara.
Kau, para pahlawanku.
Kau, Para Panutanku.
Semanagtmu akan terus hidup dalam hati kami
untuk memerangi yang menjatuhkan harga diri Ibu Pertiwi
Terima kasih, perjuanganmu menjadi bukti
Perjuanganmu tetap abadi.
Kisahmu akan selalu diceritakan ke penerus bangsa yang kau wariskan.
Hiduplah dalam kenangan para manusia super tanpa super power.
Hiduplah dalam dunia ini menjadi legenda bagi Ibu Pertiwi.

Baca juga: Teks Proklamasi

Tanah Tumpah Darahku

puisi pahlwan tumpah darahku

Puisi Untuk Pahlawan

puisi buat pahlawan

Senyum Pahlawanku

senyum pahlawanku

Wahai Pahlawan Sejati

wahai pahlawan sejati

Pesan Istri Pejuang

pesan istri pejuang

Keteguhan Sang Garuda

keteguhan sang garuda

Untuk Pahlawan Negeriku

pahlawan negeriku

Bambu Runcing

bambu runcing

Pupus Raga Hilang Nyawa

puisi pupus raga hilang nyawa

Pahlawanku

pahlawanku

Pemuda untuk Perubahan

puisi pahlawan pemuda untuk perubahan

Dibalik Seruan Pahlawan

pusisi dibalik seruan pahlawan

Itulah beberapa kumpulan puisi pahlawan yang bisa Pins jadikan sebagai referensi untuk mengingat perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia. Yuk, lebih menghargai jasa para pahlawan dengan lebih bersemangat lagi!

Baca juga: Pahlawan Wanita Indonesia

Featured image source: Okezone


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Perumahan Raharja Regency dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download