Dipublikasikan oleh Fauzia Assilmy dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Okt 14, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Adanya penalti pelunasan KPR lebih awal itu memang sudah jadi rahasia umum. Namun yang jadi masalahnya, tenor KPR itu biasanya memiliki jangka waktu yang lama sekali, sehingga bila ada uang lebih tentu tidak ada salahnya untuk melunasinya lebih awal.
Nah, masalahnya tentu ada biaya penalti yang harus dibayarkan oleh Pins bila ingin melunasi Kredit Pemilikan Rumah lebih awal. Bagaimana cara dan simulasi perhitungannya? Yuk, langsung simak penjelasan yang sudah dirangkum Pinhome di bawah ini sampai selesai.
Sebelum masuk ke dalam simulasi perhitungan, Pins harus tahu dulu cara melakukan pelunasan KPR lebih awal, supaya tidak keliru dan jadi memberi masalah pada Pins.
Tips pertama, jangan melunasi cicilan sekaligus. Mengapa? Karena bisa membebani keuangan Pins secara signifikan. Terutama bila nanti ada penalti, karena pelunasan di awal, tentu ini akan jadi beban tambahan juga buat Pins yang harus dipikirkan.
Selain itu, dana yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti dana darurat atau investasi, akan terkunci jika langsung melunasi cicilan seluruhnya. Jadi, Pins harus melunasinya secara bertahap.
Melunasi secara bertahap memungkinkan Pins untuk menyesuaikan arus kas keuangan agar tetap stabil. Ini juga memberikan fleksibilitas untuk mengalokasikan dana ke investasi atau kebutuhan lain, serta memberi kesempatan untuk melunasi sebagian cicilan tanpa terkena penalti besar.
Dengan membayar lebih dari cicilan bulanan, jumlah pokok pinjaman berkurang lebih cepat, sehingga bunga yang dihitung pun menjadi lebih kecil. Selain itu, ini juga memungkinkan Pins untuk mengatur keuangan dengan lebih baik dan mengurangi total pembayaran bunga selama masa KPR.
Lantas berapa besar cicilan yang harus dibayarkannya? Idealnya, besaran cicilan yang lebih besar bisa dua kali lipat dari cicilan bulanan, tetapi ini tergantung pada kemampuan finansial Pins.
Beberapa bank memungkinkan pembayaran tambahan tanpa penalti, jadi Pins bisa menambahkan sejumlah uang lebih besar ketika ada dana lebih. Namun, pastikan untuk mengecek kebijakan bank terkait pelunasan sebagian ya!
Cara melakukan pelunasan KPR lebih awal yang terakhir adalah pilih bank yang menyediakan KPR bunga rendah. Alasannya, supaya dapat mengurangi total biaya pinjaman, sehingga mempermudah pelunasan lebih awal.
Dengan suku bunga rendah, jumlah bunga yang dibayarkan setiap bulan lebih kecil, yang berarti pembayaran pokok pinjaman bisa lebih banyak. Ini akan mempercepat pelunasan secara keseluruhan dan mengurangi beban keuangan Pins dalam jangka panjang.
Memilih bank dengan bunga rendah juga dapat mengurangi risiko kenaikan suku bunga yang bisa memperpanjang jangka waktu atau meningkatkan total biaya Kredit Pemilikan Rumah. Jadi, pastikan Pins membandingkan suku bunga dan kebijakan dari beberapa bank sebelum memutuskan untuk melakukan KPR.
Nah, setelah mengetahui cara melakukan pelunasan KPR lebih awal, waktunya masuk ke simulasi pelunasan KPR lebih cepat. Berikut ini Pinhome sudah memberikan contoh yang bisa disimak oleh Pins.
Darius mengambil KPR senilai Rp500 juta dengan bunga tetap sebesar 10% per tahun selama 15 tahun. Setiap bulan, ia harus membayar cicilan sebesar Rp5,4 juta. Setelah berjalan selama 10 tahun, ia berencana untuk melunasi langsung pada tahun ke-11 karena telah memiliki dana lebih.
Namun, bank menerapkan biaya penalti sebesar 3% dari sisa pokok pinjaman jika cicilannya dilunasi lebih awal.
Pertama, mari hitung terlebih dahulu sisa utang setelah 10 tahun:
Dari sana dapat diketahui bahwa sisa pokok pinjaman yang harus dilunasi Darius berada di angka Rp250 juta.
Selanjutnya, menghitung biaya penalti. Bank mengenakan biaya penalti sebesar 3%, nah perhitungannya tinggal 3% x Rp250 juta = Rp7,5 juta.
Jadi dari sana dapat diketahui bila Darius ingin melunasi KPR lebih awal, ia harus menyiapkan uang sebesar Rp257,5 juta yang merupakan total utang ditambah biaya penalti.
Baca juga: Cara Cek Sisa KPR BTN Lewat ATM
Apabila hendak melakukan pelunasan KPR lebih awal, Pins perlu tahu bahwa setiap bank memiliki cara hitung dan penalti yang berbeda-beda. Semuanya tergantung pada bank yang bersangkutan dan berikut ini uraiannya.
Apabila Pins menggunakan program KPR BTN dan ingin melunasi lebih awal, biaya penaltinya sebesar 2-7%. Cara menghitungnya cukup simple, Pins hanya perlu mengalikan sisa utang dengan biaya penalti. Selanjutnya, tinggal tambahkan dengan sisa utang dan itulah total yang harus Pins bayarkan pada bank.
Baca juga: Cara Melunasi KPR BTN
BCA memiliki aturan penalti pelunasan yang agak berbeda dari bank KPR lainnya dan perlu diperhatikan oleh Pins dengan seksama. Terdapat tiga jenis penalti yaitu selama periode fixed rate, selama periode waktu tertentu fixed rate, dan setelah periode waktu tertentu fixed rate.
Jika pelunasan dilakukan selama periode suku bunga tetap, akan dikenakan penalti sebesar 3% dari sisa pokok yang dibayarkan. Namun, untuk pelunasan selama periode waktu tertentu pada suku bunga tetap, biaya denda adalah 3% dari sisa pokok yang dilunasi.
Nah, setelah periode tertentu pada suku bunga tetap berlalu, denda yang dikenakan berkurang menjadi 2% dari sisa pokok pinjaman yang dilunasi.
BRI menerapkan penalti pelunasan KPR sebesar 10% dari sisa pinjaman yang belum dilunasi. Akan tetapi, skema penalti ini berbeda antara pelunasan sebagian dan pelunasan penuh.
Untuk pelunasan sebagian, biaya penalti dikenakan 10% dari jumlah pembayaran tambahan yang dilakukan. Jika Pins ingin melunasi seluruh sisa pinjaman, maka dendanya adalah 10% dari total sisa kredit ditambah dengan bunga yang masih terutang.
Apabila Pins mengikuti program KPR Mandiri dan ingin melunasi lebih awal, biaya penalti yang dikenakan oleh bank ini adalah sebesar 3%. Cara menghitungnya sendiri sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Cukup kalikan biaya penalti dengan sisa utang, lalu hasil dari perhitungan tersebut ditambahkan ke sisa utang, sehingga itulah yang harus dibayarkan Pins.
Nah, terakhir bila menggunakan KPR BNI, penalti pelunasan ditentukan pada jumlah skema. Maksudnya bagaimana? Begini penjelasannya.
Jadi, bila Pins ingin melunasi selama masa fixed rate, maka penalti yang akan dikenakan pada Pins sebesar 2,5%. Sementara bila pelunasan setelah masa fixed rate berakhir, maka denda sebesar 3%. Perhitungannya sendiri sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ya, Pins.
Kelebihan melakukan pelunasan KPR lebih awal:
Kekurangan melakukan pelunasan KPR lebih awal:
Itulah dia informasi mengenai cara dan simulasi perhitungan penalti pelunasan KPR lebih awal. Bagaimana? Tertarik untuk melunasi Kredit Pemilikan Rumah Pins lebih cepat dari waktunya?
Setiap pilihan menawarkan kelebihan dan kekurangan seperti yang sudah dijelaskan. Pins hanya perlu memastikan apakah pilihan itu tepat bagi Pins baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Jangan lupa untuk temukan juga rumah impian Pins hanya melalui Pinhome.
© www.pinhome.id