Dipublikasikan oleh Pinhome dan Diperbarui oleh Febrina Putri
Jan 9, 2024
5 menit membaca
Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Rumah Belajar. Rumah Belajar adalah layanan bimbingan belajar online gratis dan berkualitas yang dikembangkan dan dikelola langsung oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud sejak tahun 2011.
Rumah belajar ditujukan pada siswa PAUD hingga tingkat SMA / SMK dengan memaksimalkan pembagian materi di 8 fitur utama sebagai andalan media pembelajarannya. Fitur – fitur ini adalah Sumber Belajar, Bank Soal, Buku Sekolah Elektronik, Peta Budaya, Laboratorium Maya, Wahana Jelajah Angkasa, Kelas Maya dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Agar Pins bisa mendapatkan bayangan lengkap tentang kegunaan dari Rumah Belajar, berikut penjelasan singkat mengenai 8 fitur andalan dari aplikasi Rumah Belajar:
1. Sumber Belajar
Sumber belajar memuat berbagai materi ajar yang bisa digunakan oleh siswa dan guru, standar materinya pun sudah dibuat berdasarkan kurikulum. Disajikan secara terstruktur dan dikemas dengan tampilan yang menarik sehingga membuat para siswa lebih mudah dalam mencerna materi pelajaran. Sebagai informasi, sumber belajar disajikan dalam bentuk video, gambar, simulasi, animasi dan permainan game online. Keseluruhan materi dari Sumber Belajar bisa didownload secara offline dengan ekstensi file swf.
2. Bank Soal
Sebagai salah satu fitur di portal Rumah Belajar, Bank Soal menyediakan kumpulan soal lengkap yang sudah dikelompokkan menjadi beberapa topic ajar. Bank Soal juga tersedia dalam berbagai jenis keperluan, seperti soal latihan, soal ulangan hingga soal ujian. Sebagai pengguna, guru dan orang tua juga bisa membuat soal tersendiri yang nantinya disesuaikan dengan Kompetensi Dasar dan Indikator juga kisi-kisi yang sebelumnya sudah dibuat.
3. Laboratorium Maya
Aplikasi Rumah Belajar juga menyediakan fitur Laboratorium Maya yang menyajikan kumpulan berbagai simulasi pembelajaran yang disajikan secara interaktif dan tentunya menarik. Istilahnya, para siswa dapat melakukan berbagai percobaan laboratorium tanpa harus mengakses laboratorium nyata sehingga para siswa tetap bisa terhubung dan bisa mempraktikkan aspek teoritis dengan aspek praktek.
4. Buku Sekolah Elektronik
Sesuai namanya, Buku Sekolah Elektronik atau disingkat sebagai BSE menyediakan buku pelajaran dalam bentuk file online dengan rentang tingkat pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK secara lengkap. Tentunya, karena dikelola langsung oleh pihak Kemendikbud maka materi ajar berstandar nasional. Buku Sekolah Elektronik bisa diunduh secara gratis dengan soft copy berupa file PDF.
5. Wahana Jelajah Angkasa
Fitur Wahana Jelajah Angkasa dibuat agar para siswa bisa belajar tentang ruang angkasa. Materi ajar yang ditawarkan oleh Wahana Jelajah Angkasa bisa dibilang hampir serupa jika siswa berkunjung langsung ke Pustekkom Kemendikbud. Jadi selama masa pandemi ini, kita berkunjung online dulu ke Wahana Jelajah Angkasa ya Pins.
6. Peta Budaya
Berbagai kumpulan budaya dari seluruh Indonesia tercantum dalam fitur Peta Budaya. Para siswa bisa mempelajari berbagai materi gambar, video, animasi dan permainan online pada tampilan dari Peta Budaya. Para siswa cukup mengklik provinsi yang ingin diketahui, nantinya setelah diklik akan muncul berbagai aktivitas kebudayaan dari daerah tersebut.
7. Kelas Maya
Kelas Maya adalah Learning Management System (LMS) yang secara khusus dikembangkan oleh Kemendikbud untuk memfasilitasi terjadinya kegiatan pembelajaran secara virtual diantara para siswa dan guru kapan dan dimana saja. Jadi, jika kegiatan belajar dan mengajar (KBM) secara tatap muka tidak memungkinkan, para siswa dan guru bisa melakukannya di Kelas Maya.
8. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Nah, inilah salah satu fitur Rumah Belajar Kemendikbud yang sangat membantu tenaga pengajar. Fitur ini mencakup kegiatan pendidikan dan pelatihan yang bisa diakses oleh para guru. Didalamnya ada berbagai rangkaian diklat yang disesuaikan dengan spesifikasi dari para pengajar. Jadi, tidak hanya para siswa yang bisa berkembang melalui Rumah Belajar, guru juga bisa!
Tidak hanya kedelapan fitur utama ini saja, Rumah Belajar juga memiliki fitur pendukung yang juga bisa dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi dan memaksimalkan daya belajar berbagai pihak. Fitur pendukung tersebut di antaranya:
1. Karya Komunitas
Karya Komunitas mencakup berbagai materi ajar yang dikembangkan secara khusus oleh Komunitas tertentu. Materi pembelajaran ini disajikan dalam berbagai platform dan kesemuanya berbasis multi media, Pins.
2. Karya Guru
Sesuai namanya, kumpulan materi ajar ini dikembangkan khusus oleh para guru. Sama halnya dengan Karya Komunitas, materi ajar dari Karya Guru ini dikembangkan secara multi platform dan juga berbasis multi media.
3. Karya Bahasa dan Sastra
Di dalam Karya Bahasa dan Sastra terdapat berbagai kumpulan karya bahasa dan sastra berupa puisi, prosa hingga berbagai referensi kamus, Pins. Kita bisa bebas mengunduh dan membacanya secara online juga.
Bagaimana, Pins. Rumah Belajar gratis dan sangat berguna bagi kegiatan belajar dan mengajar di saat pandemi ini kan? Gogot Suharwoto selaku Kepala Pustekkom sendiri mengaku pihaknya akan terus mengembangkan dan tidak menutup kemungkinan munculnya fitur-fitur baru di Rumah Belajar. Nantinya, Pustekkom Kemendikbud juga akan bekerja sama dengan regional-regional dan para guru dari berbagai penjuru Indonesia demi meningkatkan jumlah dan ragam konten pembelajaran di Rumah Belajar. Hal ini nantinya akan dibantu oleh para pegawai fungsional Pengembang Teknologi Pendidikan (PTP) yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan teknologi pembelajaran.
So, Pins. Segera daftar Rumah Belajar dan nikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan. Jangan biarkan pandemi dan keterbatasan jarak serta ruang membatasi peningkatan potensi yang dimiliki. Keadaan membuat kita harus lebih berdedikasi akan proses pembelajaran tapi selalu ingat bahwa segala usaha yang dilakukan tidak akan pernah sia-sia.
Kembangkan rutinitas yang positif, bentuk sebuah kebiasaan positif dimana kita bisa belajar kapan pun dan dimana pun selama masa pandemi ini. Susun tempat eksklusif untuk belajar agar Pins bisa merasa santai dan tetap fokus selama belajar. Jangan ragu untuk mencatat berbagai pertanyaan dan materi-materi yang dianggap penting, nantinya catatan ini bisa dibahas bersama oleh orang tua ataupun guru kamu saat kelas online dimulai. Mengalihkan perhatian dari game ataupun sosial media selama proses belajar juga patut untuk dicoba, Pins!
Namun jangan lupa untuk berolahraga ataupun sekedar merenggangkan badan selama proses belajar. Kesehatan tubuh juga menjadi faktor yang sangat penting untuk mendukung kesuksesan proses belajar kita sehari-hari. Sempatkan diri juga untuk bersosialisasi dengan orang-orang sekitar, keluarga dan juga teman-teman tersayang. Meski tidak bisa berjumpa secara fisik selama pandemi, Pins bisa chatting online ataupun video call untuk melepaskan stress dan bercanda ria agar Pins bisa kembali belajar lagi dengan semangat.
Bagi Pins yang sedang bingung mencari rumah yang tepat, ayo temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Kantor Properti.
Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id