Kenali 8 Fakta Menarik dari Bunga Lisianthus, Kembaran Bunga Mawar

Mawar memiliki batang berduri sehingga kadang melelahkan merawatnya. Jika Pins merasa kesulitan menanam bunga mawar bisa diganti dengan bunga lisianthus. Bunga ini sering dijadikan dekorasi hotel, restoran maupun saat ada acara pernikahan.

Pins bisa pula menanamnya di halaman rumah di Bekasi seperti Nismara Harapan Indah. Jika tak bisa membeli hunian secara tunai gunakan Program KPR Bank sebagai solusinya. Lalu jangan lupa tanam lisianthus sebagai pemanis hunian impianmu! 

Fakta Menarik dari Bunga Lisianthus

Ternyata ada beberapa fakta menarik dibalik lisianthus. Yuk ikuti informasi selengkapnya terkait bunga ini dalam ulasan di bawah ini! 

1. Berasal Dari Amerika Selatan

Lisianthus berasal dari Amerika Serikat yang menyebar dari Nebraska hingga Louisiana sampai Meksiko. Bunga ini juga menyebar di kepulauan Karibia bahkan di bagian utara Amerika Selatan. Nilai jualnya yang tinggi membuat tanaman ini sering dibudidayakan. 

Bunga ini sendiri dibudidayakan di Pasir Sarongge, Cipanas-Cianjur dan Cihideung-Bandung, Jawa Barat, Batu-Malang, Jawa Timur, dan Baturiti-Tabanan, Bali. Untuk budidayanya diperbanyak secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif diperbanyak dengan cara penyetekan. Sementara secara generatif dibudidayakan memakai biji. 

2. Punya Banyak Nama

Nama latin bunga ini adalah Eustoma Russellianum yang diambil dari bahasa Yunani kuno. Eustoma bermakna pesona dan cinta karena sering digunakan sebagai bunga yang menggambarkan perasaan kasih sayang, cinta dan kedamaian.

Bunga lisianthus juga memiliki banyak nama baik di Indonesia maupun di luar negeri. Bagi masyarakat Indonesia biasanya menyebutnya sebagai mawar Jepang karena lebih dulu dikenal di Jepang sebagai bunga potong atau bunga hias. Adapun nama lainnya adalah prairie gentian, texas gentian, tulip gentian, atau blue bells.

Baca juga: 12 Jenis Tanaman Buah yang Cepat Panen dan Mudah Dirawat

3. Mirip Dengan Bunga Mawar

Bila Pins lihat sekilas maka tanaman ini mirip sekali dengan bunga mawar. Bagian kelopaknya lebar dengan ragam warna cantik seperti mawar. Variasi warnanya beragam mulai dari merah muda, putih dan biru. Biasanya bunga ini dijadikan buket bunga karena warnanya cantik dan bagian batang tidak berduri.

Bagian akarnya terdiri atas akar serabut kecil dan batang yang bulat. Pangkal dan ujung batang memiliki permukaan licin dan berwarna hijau dengan bentuk tegak lurus. Daunnya tipis dan termasuk dalam daun bertulang melengkung.

Mahkota bunganya memiliki sifat simetris beraturan. Tangkai putik lebih besar dan lebih panjang daripada tangkai sarinya. Dasar bunganya berbentuk rata dengan susunan daun mahkota mirip mangkok. 

4. Menyukai Panas Matahari

Bunga lisianthus menyukai sinar matahari dengan area berudara sejuk. Tanamannya lebih cocok tumbuh dalam ruangan atau tempat beriklim hangat. Lisianthus bisa tumbuh baik di tanah netral atau sedikit asam. Bunganya menarik serangga seperti kupu-kupu dan lebah.

Lisianthus akan mulai mekar saat musim panas dan awal musim gugur. Jika ingin membudidayakannya juga harus memiliki drainase baik dan lingkungan yang tidak kering. Bagian kelopaknya sangat tipis sehingga mudah sekali rontok jadi perlu hati-hati ketika memanennya.

5. Melambangkan Ikatan Seumur Hidup

Arti bunga lisianthus ada banyak sekali namun kebanyakan bermakna positif. Setiap warnanya mewakili nilai simbolis sendiri. Sebagai contoh warna putih melambangkan kepolosan, kesucian dan spiritualitas. Warna pink bermakna cinta dan keromantisan begitu pula dengan warna lainnya.

Warna ungu melambangkan keindahan dan untuk lisianthus kuning menyimbolkan kebahagiaan. Ada pula yang memaknai bunga ini sebagai simbol kesempurnaan, kekaguman dan bangkit dari kesulitan.

Bunga ini terkenal memiliki pesona elegan dan lembut sehingga sering dimaknai sebagai penghargaan dan ikatan seumur hidup antara orang-orang. Tak heran bila bunga ini sering dijadikan rangkaian bunga pernikahan atau ulang tahun.

Baca juga: Mengenal Tumbuhan Higrofit: Ciri, Contoh dan Jenisnya

6. Mampu Bertahan Tiga Minggu

Keunikan lainnya dari bunga ini adalah bisa bertahan hingga tiga minggu sebagai bunga potong. Asal Pins letakan dalam vas yang berisi air dan terjaga dari hama. Sediakan media tanam yang lembab dengan drainase baik serta kaya akan sinar matahari.

Tanaman ini tumbuh mulai dari 15-60 cm dan ukuran tingginya tergantung pada iklim daerah yang ditempatinya tumbuh. Spesies bunga ini dibedakan dari bentuk lonceng yang ada di kepala bunganya. Selain itu berdasarkan lebar maupun batang dan warna dari kelopaknya.

7. Mendorong Kreativitas

Setiap bunga bisa memicu kreativitas termasuk juga lisianthus. Apalagi ragam warna kelopaknya menimbulkan ide baru dalam merangkai bunga ini. Bunga ini juga dianggap memberikan efek positif dan mampu meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan secara umum. Bunga ini bisa mendorong kreativitas sekaligus pemikiran bebas.

Baca juga: Ini Dia 10 Jenis Tumbuhan yang Berkembangbiak dengan Cara Spora

8. Berkhasiat Untuk Mengobati Gangguan Usus

Senyawa yang ada di bunga ini antara lain xanthone, secoiridoid, dan flavonoid. Kandungan kimianya mampu mengobati penyakit usus karena bersifat antibakteri. Selain itu memiliki sifat antikanker, anti amoeba dan farmakologis. Meskipun baik bagi kesehatan namun tetap perlu konsultasi dulu dengan ahlinya untuk mengetahui adanya resiko alergi.

Eustoma mirip sekali dengan bunga mawar namun tidak berduri. Kelopaknya bertumpuk dengan warna yang beragam. Cocok sekali untuk buket bunga atau menghiasi ruangan. 

Makna dibalik bunga lisianthus sangat indah mulai dari ikatan seumur hidup hingga kesempurnaan. Pins bisa menjadikannya sebagai bentuk untuk menyatakan perasaan.

Feature Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi New Abaya Village dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.