Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Feb 26, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Biaya overhead pabrik (BOP) merupakan pengeluaran yang diperlukan dalam kegiatan produksi, selain dari biaya langsung seperti bahan baku dan tenaga kerja. BOP termasuk dalam kategori biaya tidak langsung yang diperlukan untuk menjalankan operasional pabrik.
Jadi, bukan hanya memilih gudang logistik saja yang diperlukan, namun menghitung biaya lain juga diperlukan. Untuk lebih memahami konsep ini, berikut penjelasan mengenai BOP:
Baca juga: Fungsi dan Manfaat Gudang Logistik untuk Perusahaan Beserta Prinsipnya
Biaya overhead pabrik meliputi berbagai jenis biaya, seperti biaya bahan penolong, biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya tenaga kerja tak langsung, serta biaya-biaya lain yang sulit diidentifikasi atau dibebankan langsung pada suatu pekerjaan.
BOP uga termasuk biaya yang muncul karena penilaian terhadap aktiva tetap, biaya yang muncul seiring berlalunya waktu, dan BOP yang membutuhkan pengeluaran tunai.
Nah, jadi ketika membuat pabrik kamu sangat perlu menghitung BOP. Sementara jika mencari rumah, kamu memerlukan Pinhome. Kamu bisa memilih rumah eksklusif sesuai keinginan di aplikasi ini. Misalnya kamu mencari perumahan di Jagakarsa seperti Vasa Jagakarsa, dengan Pinhome kamu akan mendapatkan tipe rumah yang sesuai keinginan.
Biaya overhead pabrik memegang peran krusial dalam menjalankan operasional perusahaan. Dalam konteks ini, BOP menjadi dasar estimasi untuk menyusun anggaran setiap divisi, memastikan keuangan perusahaan terkendali.
Selain itu, biaya overhead pabrik juga digunakan untuk mengontrol pengeluaran biaya non-produksi, sehingga efisiensi dalam pengelolaan keuangan dapat tercapai. Selain itu, pengelolaan BOP yang efektif juga membantu perusahaan untuk mengurangi biaya overhead yang tidak diperlukan, meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Tak kalah penting, biaya overhead pabrik juga menjadi dasar atau acuan dalam menyusun strategi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar. Dengan demikian, pengelolaan BOP yang baik menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Menurut sifatnya, biaya overhead pabrik terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Biaya Overhead Pabrik Menurut Sifatnya: Terdiri dari biaya bahan penolong, biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya tenaga kerja tak langsung, biaya yang muncul karena penilaian terhadap aktiva tetap, biaya yang muncul seiring berlalunya waktu, dan BOP yang secara khusus membutuhkan pengeluaran tunai.
Biaya Overhead Pabrik Menurut Perilaku dalam Hubungan dengan Perubahan Volume Produksi: Terdiri dari BOP tetap, variabel, dan semi variabel.
Biaya Overhead Pabrik Menurut Hubungannya dengan Departemen: Terdiri atas biaya langsung yang manfaatnya hanya dirasakan satu departemen, serta tidak langsung yang berefek pada seluruh bagian dalam satu pabrik.
Baca juga: Menghitung Pembuatan 1m2 Gudang Semen dan Peralatan
Biaya overhead pabrik (BOP) adalah biaya produksi yang tidak langsung terkait dengan pembuatan produk tertentu. Menghitung biaya ini adalah langkah penting dalam menentukan harga jual yang tepat untuk produk Anda. Berikut adalah beberapa tahapan dalam menghitung BOP:
Memperhatikan tingkat kegiatan atau kapasitas yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran biaya overhead pabrik.
Memilih dasar pembebanan BOP yang akan digunakan untuk membebankan BOP secara adil kepada produk.
Menghitung tarif biaya overhead pabrik yang akan dibebankan kepada produk.
Baca juga: 10 Desain Gudang Minimalis untuk Tempat Penyimpanan di Rumah
Ada tiga tahap untuk menentukan dan melaksanakan BOP:
Tingkat kegiatan (activity) atau kapasitas sangat penting untuk diperhatikan dalam merancang serta menyusun anggaran untuk BOP. Ini dipakai sebagai dasar untuk menaksir BOP.
Berikut rumus menghitung satuan produk BOP:
Perkiraan BOP selama 1 tahun, anggarannya Rp10.000.000. Perkiraan jumlah produk yang bisa dihasilkan dalam 1 tahun berupa 40.000 unit.
Tarif BOP: Rp10.000.000 : 40.000 = Rp250 per unit.
Jika BOP banyak bervariasi tergantung pada nilai bahan baku, maka untuk membebankannya kepada produk, Pins menggunakan biaya bahan baku yang digunakan. Sebagai contoh, jika sebuah pabrik membuat produk A dan produk B, dan BOP-nya terutama bergantung pada jumlah bahan baku yang digunakan.
Untuk menentukan biaya BOP yang dikenakan pada setiap produk, Pins akan menggunakan jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat masing-masing produk tersebut. Metode ini disebut sebagai metode yang menggunakan biaya bahan baku sebagai dasar alokasi BOP.
Perkiraan BOP selama 1 tahun, anggarannya Rp10.000.000.
Perkiraan biaya bahan baku salaam 1 tahun, anggarannya Rp20.000.000.
(Rp10.000.000 : Rp20.000.000) x 100% = 50%.
Jika setiap pesanan menggunakan bahan baku dengan biaya Rp50.000, maka setiap pesanan akan dibebankan BOP sebesar 50% x Rp50.000 = Rp25.000.
Jadi biaya bahan baku Rp25.000.
Berikut rumus menghitung biaya tenaga kerja langsung.
Perkiraan BOP 1 tahun, anggarannya Rp10.000.000.
Perkiraan biaya tenaga kerja langsung selama 1 tahun Rp25.000.000.
Tarif BOP:
(Rp10.000.000 : Rp25.000.000) x 100% = 40% dari baya tenaga kerja langsung yang terpakai.
Jadi setiap pesanan menggunakan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp50.000. Maka setiap pesanan akan dibebankan BOP 40% x Rp50.000 = Rp20.000.
Jika BOP ada kaitannya dengan waktu ketika membuat suatu produk, maka untuk menghitung biayanya dibebankan pada jam kerja.
Perkiraan BOP selama 1 tahun, anggarannya Rp10.000.000.
Perkiraan jumlah waktu yang dihabiskan tenaga kerja selama 1 tahun adalah 2.340 jam.
Rp10.000.000 : 2340 = Rp4.237 / jam.
Jika setiap pesanan menghabiskan waktu sebanyak 9 jam tenaga kerja langsung, maka besar BOP yang dibebankan Rp4.237 x 9 = Rp38.133.
Apabila produk Pins menggunakan mesin seperti Listrik atau bahan bakar, dasar untuk menghitung biaya adalah jam mesin.
Rp10.000.000: 2340 = Rp4.237 / jam.
Jika setiap pesanan menggunakan mesin selama 200 jam, maka setiap pesanan akan dibebankan BOP sebesar 200 x Rp4.237 = Rp847.400.
Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi yang dikeluarkan selain dari biaya langsung seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung. Memahami konsep dan cara menghitung BOP sangat penting dalam mengelola keuangan perusahaan dan membuat keputusan strategis dalam produksi.
Baca juga: Catat! 10 Cara Menata Gudang Sempit dengan Mudah
Source Feature Image: Pexels
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id