Apa Itu Bangunan Bersejarah? Ini Dia Nama-Nama Bangunan Bersejarah di Indonesia

Pinhome – Bangunan bersejarah menjadi tempat saksi terjadinya suatu peristiwa sejarah. Ragam bangunan bersejarah yang tersebar di Indonesia memiliki ceritanya masing-masing yang kerap berkaitan dengan salah satu peristiwa penting yang terjadi di wilayah dekat bangunan berdiri. Sebenarnya apa itu bangunan bersejarah? Simak yuk ulasannya!

Apa itu bangunan bersejarah? Bila melihat definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bangunan bersejarah memiliki arti dari kata yang berbeda. Bangunan diartikan sebagai yang didirikan; yang dibangun (seperti rumah, gedung, jembatan) dan bersejarah diartikan mengandung kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; mengusut (tanya-menanyakan) asal usul. Jadi bila disatukan, apa itu bangunan bersejarah memiliki arti, tempat yang dibangun maupun didirikan sebagai tanda dari sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Bangunan bersejarah dapat berupa rumah, gedung, jembatan, monumen dll.

Bangunan bersejarah di Indonesia pun banyak jenisnya dan menyimpan ragam peristiwa yang sangat menarik untuk diulas. Sebagian besar bercerita mengenai perjuangan para pahlawan terdahulu dalam mempertahankan wilayah dari jeratan penjajahan. Untuk lebih memahami banyaknya gedung bersejarah di Indonesia, Pinhome sudah merangkum nama-nama bangunan bersejarah populer yang letaknya berada di wilayah Indonesia di bawah ini.

Candi Borobudur, Yogyakarta

Saksi kejayaan masyarakat Buddha terbesar melekat di Yogyakarta. Bangunan bernama Candi Borobudur ini telah disebut oleh UNESCO sebagai candi Buddha terbesar dan termegah di dunia. Gedung bersejarah di Indonesia ini, memiliki 1.672 panel relief dengan 504 arca Buddha di belahan bangunannya. Candi ini dibuat sebagai tempat suci memuliakan Buddha yang berfungsi pula sebagai tempat berziarah. Hal tersebut berguna baik dalam menuntun manusia menuju pencerahan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Hal menarik lainnya adalah bangunan ini terbuat dari balok yang berasal dari abu vulkanik gunung berapi yang dibekukan.

Gereja Katedral, Jakarta

Bangunan bersejarah di Indonesia selanjutnya hadir dari kawasan Jakarta. Gereja Katedral Jakarta atau bernama resmi Gereja Santa Maria diangkat Ke Surga ini diresmikan pada tahun 1807 pada saat Paus Pius VII mengangkat pastor Nelissen sebagai prefek apostolik Hindia Belanda. Bangunan ini dibuat dengan bantuan arsitektur asal Eropa dengan tema neo gothic dengan denah bangunan menyerupai salib. Bangunan tersebut dibuat lazim menyerupai bangunan-bangunan gereja pada masanya yang terbuat dari batu bata tebal yang dibuat menyerupai motif batu alam asli.

Lawang Sewu, Semarang

Bangunan dari kota Semarang yang terletak di Jalan Pemuda Sekayu, Semarang ini merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dengan banyaknya pintu dan jendela pada bangunan membuat nama bangunan ini Lawang Sewu yang berarti seribu pintu. Digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Indonesia dari zaman dahulu, museum Lawang Sewu menyajikan ragam koleksi perkeretaapian Indonesia dari masa ke masa. Anda akan menemukan replika lokomotif uap, mesin edmonson, mesin ketik dan ragam buku-buku mengenai kereta api. 

Monumen Nasional, Jakarta

Kini beralih ke kawasan Ibu kota Jakarta yaitu Monumen Nasional yang dikenal dengan sebutan Monas. Tugu Monas merupakan bangunan bersejarah di Indonesia yang dibangun sebagai monumen peringatan mengenang jasa para pahlawan terdahulu yang sudah mempertahankan tanah air dari pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. Di bawah perintah presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Hal menarik dari monumen ini adalah lapisan emas asli yang mengelilingi mahkota api yang terletak pada puncak monumen.

Jam Gadang, Bukittinggi

Monumen kebanggan kota Bukittinggi ini menjadi salah satu gedung bersejarah di Indonesia yang populer. Bangunan peninggalan era Hindia-Belanda berbentuk jam ini sangat identik dengan kota Sumatera Barat. Konstruksi bangunan yang dibangun oleh arsitek asli Minangkabau bernama Jazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh ini, resmi dibuka pada tahun 1962, sebagai pertanda titik nol kota Bukittinggi. Hal menarik dari monumen Jam Gadang adalah mesin jam yang digunakan pada bangunan merupakan barang langka yang hanya diproduksi dua unit. Pabrik Jam Vortmann Recklinghausen, Jerman hanya membuat jam tersebut satu di Bukittinggi dan satu lagi di menara Big Ben kota London, Inggris. Menarik bukan?

Masjid Baiturrahman, Aceh

Siapa yang tidak tahu Masjid Baiturrahman? Salah satu gedung bersejarah di Indonesia ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1622. Masjid ini menjadi salah satu pusat pembelajaran agama islam yang telah dikunjungi oleh orang-orang dari penjuru dunia. Namun, setelahnya pada tahun 1873 terjadi perang saat agresi Belanda kedua yang membakar Masjid ini dan dibangun kembali pada tahun 1877. Kini, masjid ini menjadi simbol agama, budaya, kekuatan, perjuangan nasionalisme rakyat Aceh dan menjadi salah satu bangunan yang selamat dari peristiwa Tsunami Aceh pada tahun 2004.

Benteng Fort Rotterdam, Makassar

Bila anda bermain ke kota Makassar, jangan lupa untuk mengunjungi gedung bersejarah di Indonesia yang bernama Benteng Fort Rotterdam. Dikenal dengan nama Benteng Penyu dikarenakan bentuknya yang menyerupai penyu yang merayap menuju lautan, benteng ini sekarang menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Gowa-Tallo. 

Beralamat di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, bangunan ini dahulu berfungsi berganti-ganti mulai dari digunakan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah hasil rampasan dari Indonesia Bagian Timur, markas komando pertahanan, kantor perdagangan hingga pusat pemerintahan di wilayah Timur nusantara. Hal menarik selain bangunannya yang bergaya arsitektur Eropa, ada sebuah ruangan yang dipercaya sebagai tempat pengasingan Pangeran Diponegoro di masa perjuangannya.

Museum Fatahillah, Jakarta

Terletak di Jalan Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat, Museum Fatahilah menjadi salah satu bangunan bersejarah di Indonesia yang berdiri di tanah seluas 1.300 meter persegi. Gedung yang menyerupai Istana Dam di Amsterdam ini dahulu merupakan balai kota Batavia pada tahun 1707 – 1712 dengan perintah dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda Joan Van Hoorn. Bangunan bersejarah ini digunakan untuk kantor administrasi dan dewan pengadilan pada masanya. Di Museum Fatahillah anda dan keluarga dapat mempelajari sejarah kota Jakarta sejak masa lampau hingga kini menjadi tempat rekreasi. 

Itulah yang dimaksud dengan apa itu bangunan bersejarah beserta nama-nama bangunan yang tersebar di wilayah Indonesia. Semoga bermanfaat ya Pins!

---

Untuk Pins yang sedang mencari properti impian, langsung yuk download aplikasi rekan Pinhome di App store maupun google store. Temukan rumah dan apartemen lengkap seperti Apartemen Westown View dengan berbagai harga dan desain menarik hanya di satu aplikasi. 

Selain itu, untuk Pins yang mau bergabung menjadi rekan Pinhome, bisa langsung saja bergabung menjadi agen kami. Kapan lagi bisa menemukan rumah dengan nyaman di dalam genggaman. Pinhome – PINtar Jual Beli Sewa Properti.

Koordinator: Salsa

Editor: Achlisia