Stasiun Kiaracondong lebih sering disebut dengan stasiun kircon yang masuk dalam stasiun kereta api kelas B. stasiun ini menjadi pemberhentian semua keberangkatan kereta api antar kota selain Stasiun Hall Bandung kelas ekonomi lintas utama selatan Jawa. stasiun ini pertama kali dibuka pada 1923 hingga saat ini.

Stasiun ini belum dipastikan kapan pembangunannya karena awalnya berupa stootplats. Pada 1898 sudah ada jadwal perjalanan kereta api yang singgah di stasiun ini. Kala itu ada enam kali kereta api yang melintas stasiun ini dan empat diantaranya berhenti di Stooplats Kiaracondong. Pada 1923, stasiun ini direnovasi dan resmi dibuka sebagai stasiun Kiaracondong. Di sekitarnya juga terdapat kawasan Perumahan di Kota Bandung yang cukup terkenal.

Dalam kurun waktu 1950-1952, jumlah penumpang yang berhenti di stasiun ini bahkan lebih banyak daripada stasiun Bandung. Melalui Surat Keputusan DDKA No. 20493/BB/54 tanggal 16 Maret 1954, stasiun Kiaracondong masuk dalam kategori stasiun kelas 2. Jumlah peronnya ada 7 yakni lima peron pulau agak rendah, satu peron sisi tinggi dan satu peron sisi rendah.

Jumlah jalurnya sendiri ada 7 yakni jalur 2 berupa sepur lurus dari arah Bandung dan jalur 3 yakni sepur lurus arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke Cicalengka. Lokasinya sendiri beralamatkan di Kebun Jayanti, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Detail Properti

Luas bangunannya sekitar ± 622,5 meter persegi di atas lahan ± 35.000 meter persegi. Stasiun Kiaracondong berada di persimpangan Jalan Ibrahim Adjie yang merupakan jalan kolektor primer dan Jalan Kebon Jayanti yang merupakan jalan lokal lingkungan. Jalur 1-5 sudah menggunakan overcapping dengan dua pintu masuk yakni di sayap utara dan sayap selatan.

Nama Properti

Stasiun Kiaracondong

Developer

-

Tipe Properti

Sarana Umum

Harga Jual per Meter persegi

-

Harga Sewa per Meter persegi

-

Fasilitas, Sarana dan Prasarana

Stasiun Kiaracondong melayani lintas barat Jawa, lintas selatan Jawa dan commuter line yakni Bandung Raya dan Garut. Fasilitas serta sarana prasarana yang tersedia di stasiun ini antara lain adalah:

• Area parkir yang luas
• Jalur difabel dan tersedia troli untuk barang
• Mesin cetak tiket mandiri
• Pos kesehatan
• Tempat bermain anak
• Ruang tunggu yang nyaman
• Galeri ATM
• Loket tiket
• Toilet
• Ruang menyusui
• Area komersial terdiri atas counter makanan dan minuman
• Pusat informasi
• Area merokok

Transportasi

Pins bisa menuju ke stasiun ini menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi online. Akses menuju stasiun ini dapat menggunakan rute Cicadas-Cibiru lalu berhenti di bawah jalan layang Kiaracondong. Apabila naik angkutan umum bisa menggunakan angkot rute Bandung-Dipati Ukur. 

Layanan KA

Terdapat beberapa layanan kereta api yang ada di stasiun ini, diantaranya adalah:

• KA Commuter Line: Terdapat 2 KA Commuter Line, yaitu Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut.
• Antar kota lintas barat Jawa yakni Cikuray dengan rute Pasar Senen-Garut
• Antar kota lintas selatan Jawa, beberapa kereta api yang melintasi stasiun ini adalah Kutojaya Selatan, Pasundan, Kahuripan, Baturraden Ekspres, Pangandaran, Serayu, Lodaya, Mutiara dan Malabar

Hunian di Sekitar

Hunian rumah baru di sekitar stasiun ini ada banyak sekali mulai dari Podomoro Park Bandung, Perumahan Griya Sakinah hingga The Forest Village Jatihandap.

• Podomoro Park Bandung-Stasiun Kiaracondong (8.5 km) dengan luas tanah 58-348 meter persegi dan luas bangunan 27-233 meter persegi dengan harga Rp900 juta-Rp9.7 miliar
• The Forest Village Jatihandap-Stasiun Kiaracondong (7 km) dengan luas tanah 90 meter persegi dan luas bangunan 36-60 meter persegi ditawarkan mulai Rp651.8 juta-Rp1.1 miliar
• Griya Sakinah-Stasiun Kiaracondong (10.4 km)  dengan luas tanah 66-75 meter persegi dan luas bangunan 66-74 meter persegi yang ditawarkan mulai Rp472 juta-Rp800 juta

Stasiun Kiaracondong merupakan stasiun yang dulunya lebih ramai daripada stasiun Bandung. Selain bersejarah, lokasi stasiun ternyata di persimpangan jalan serta dilewati oleh berbagai kereta api antar kota.