Pelabuhan Merak adalah salah satu pelabuhan penyeberangan tersibuk di Indonesia. Terletak di Pulo Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, pelabuhan ini menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Sumatra melalui Selat Sunda dengan ciri khas tersendiri. Di sana juga tersedia banyak kawasan Perumahan di Kota Cilegon untuk kelas menengah ke atas.

Selat Sunda yang berciri khas dengan adanya pemandangan Anak Gunung Krakatau yang megah. Menjulang tinggi nan gagah sebagai bentuk kekuasaan yang Maha Kuasa. Yuk, mengenal lebih jauh tentang Pelabuhan Merak!

Pelabuhan Merak memiliki sejarah panjang sebagai salah satu jalur penyeberangan penting di Indonesia. Berdiri di wilayah Kota Cilegon, Provinsi Banten, pelabuhan ini menjadi pintu gerbang vital antara pulau Jawa dan pulau Sumatra.

Selama puluhan tahun, Pelabuhan Merak telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata, menghubungkan dua pulau dengan angkutan penyeberangan yang efisien. Pelabuhan saat ini dikelola oleh PT ASDP (Persero), sebuah perusahaan pelat merah yang fokus pada bisnis kapal dan dermaga angkutan penyeberangan.

PT ASDP memiliki reputasi yang kuat dalam mengoperasikan jalur-jalur penyeberangan di Indonesia, termasuk Pelabuhan di Cilegon ini. Setiap harinya, diperkirakan terdapat ratusan perjalanan feri melayani arus penumpang dan kendaraan yang ingin menyebrang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya.

Sementara untuk jumlah rata-rata penumpang dan kendaraan di pelabuhan ini berkisar 50.000 penumpang/hari. Kemudian untuk jumlah rata-rata kendaraan berkisar 10.000 kendaraan per hari. Kapal-kapal ini beroperasi tanpa libur selama sepekan dan 7 x 24 jam, kecuali dalam kondisi cuaca buruk dan gangguan pelayaran lainnya.

Kapal-kapal yang beroperasi di Pelabuhan Cilegon ini memiliki ukuran minimal 5000 GT dan kecepatannya minimal 15 knot. Rata-rata durasi pelayaran antara Merak - Bakauheni atau sebaliknya dengan feri reguler adalah sekitar 2 – 3  jam. Sementara feri cepat (eksekutif) memakan waktu sekitar 1 – 2 jam tergantung antrian feri di pelabuhan ini.

Pelabuhan ini menawarkan banyak sekali trayek kapal ferry yang melayani pelayaran penyeberangan ke Bakauheni di Lampung dan sebaliknya. Beberapa operator kapal menyediakan layanan ini, memastikan ketersediaan kapal secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan lalu lintas penumpang dan kendaraan.

Untuk jadwal pelayaran kapal di pelabuhan ini sangat teratur, dengan kapal berangkat setiap 1 jam sekali. Namun jika Pins ingin memastikan keberangkatan dengan akurat dapat membuka halaman resmi Ferizy.

Tempat berlabuh kapal ini memiliki 7 dermaga yang melayani lalu lintas kapal, yaitu Dermaga I, II, III, IV, V, VI dan Dermaga VII. Dermaga VII adalah tambahan terbaru yang berfungsi untuk umum dan dapat menampung 5500 kendaraan, baik bus maupun mobil pribadi.

Dermaga VII adalah inovasi terbaru Pelabuhan Merak. Dibangun dan dioperasikan untuk meningkatkan kapasitas penyeberangan, dermaga ini menyediakan area parkir yang luas, akses jalan masuk yang lebar, dan panjang dermaga mencapai 700 meter. Dermaga VII menjadi solusi efisien bagi penumpang umum yang ingin menyeberang dengan kapal ferry dari Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

Wilayah sekitar Pelabuhan ini memiliki potensi pariwisata yang menarik. Dengan lokasi yang strategis, wisatawan dapat mengeksplorasi keindahan alam Banten, seperti Pantai Anyer dan Gunung Krakatau. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di sekitar pelabuhan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

Detail Properti

Nama Properti

Pelabuhan Merak

Developer

-

Tipe Properti

Pelabuhan

Harga Jual per Meter persegi

-

Harga Sewa per Meter persegi

-

Fasilitas, Sarana dan Prasarana

Pelabuhan menyediakan banyak fasilitas umum seperti toilet yang bersih dan tempat beribadah bagi calon penumpang yang ingin berangkat menyebrangi Selat Sunda. Terdapat 7 dermaga yang dibangun khusus untuk melayani berbagai keperluan penyebrangan yang akan dilakukan. Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa penyeberangan kapal ferry.

Transportasi

Terdapat banyak transportasi umum yang dapat digunakan untuk menuju ke lokasi pelabuhan di Cilegon ini. Pins dapat menggunakan kereta api, bus damri, taxi bluebird dan kendaraan transportasi online lainnya. Pins juga bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju ke pelabuhan di Cilegon satu ini.

Hunian di Sekitar

Untuk saat ini hanya terdapat 8 hunian yang berada di sekitar Pelabuhan Merak. Semua hunian adalah rumah seken yang dijual dari harga Rp450 juta - Rp3,5 miliar. Beberapa kawasan hunian ternama seperti Perumahan Samesta Grand Cilegon Residence, rumah di Metro Villa Cibubur, rumah di Arga Lamongan, dan masih banyak lagi.

Perjalanan dengan kapal ferry dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni menyajikan pengalaman yang menarik. Dengan durasi pelayaran sekitar 2 jam, penumpang dapat menikmati pemandangan Selat Sunda yang indah. Kegiatan selama perjalanan termasuk menikmati fasilitas kapal dan bersantai sembari menyeberang ke pulau Sumatra.