Bagi masyarakat awam, Demak punya beberapa ciri khas yakni Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak, dan Pasar Bintoro Demak. Pasar Bintoro sendiri menjadi pusat aktivitas jual beli di Demak sejak zaman kolonial Belanda.

Yuk, cari tahu potensi pasar tradisional ini untuk Pins yang sedang mencari tempat usaha ataupun hunian di Kota Demak.

Deskripsi Properti

Dulunya, nama Bintoro adalah nama Kota Demak di zaman Kesultanan Sultan Fatah. Nama ini diambil dari pohon Bintaro yang pernah tumbuh di sekitar Hutan Glagah Wangi. Hutan ini sendiri akhirnya ditebang dan menjadi pemukiman. 

Pasar legendaris ini berperan sebagai penopang sektor ekonomi di Demak. Ini  karena lokasinya ada di antara dua obyek wisata religi andalan daerah yakni Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga. 

Faktor inilah yang membuat Pasar Bintoro Demak juga difungsikan sebagai sentra penjualan produk asli Demak. Pins bisa menemukan kios khusus di lantai dasar pasar yang memamerkan oleh-oleh khas Demak. Kios ini dekat dengan parkiran dan ada di deretan paling depan. 

Total ada 3 kios yakni 2 unit di-handle oleh Dekranasda dan 1 unit dikelola oleh TP PKK Kabupaten Demak. Beberapa produk andalan dari ketiga kios ini adalah:

• Celana dalam dari Desa Cabean
• Sanggul buatan perajin Desa Geneng Mijen
• Batik tulis Karangmlati
• Bordir khas Desa Pasir Mijen
• Kerudung Jungsemi
• Kain tenun dari Desa Tedunan
• Terasi dari Morodemak
• Ikan asap khas Wonosari
• Bandeng presto dari Sayung
• Kerupuk tayamum Ngaluran
• Telur asin Desa Kenduren Wedung dan Loireng Sayung
• Onde-onde asli Desa Pulosari Karangtengah

Salah satu kuliner yang bisa Pins coba saat berkunjung ke pasar ini adalah Soto Dipo yang menjual menu utama soto dari daging kerbau. 

Di luar produk-produk di atas, Pins bisa membeli kebutuhan sehari-hari lengkap di pasar ini. Mulai dari pakaian, sembako, mainan, hingga perabotan rumah tangga

Detail Properti

Pasar Bintoro Demak berlokasi di jalan Sultan Fatah, Petengan Selatan, Bintoro, Kec. Demak, Demak, Jawa Tengah.  Setiap harinya, pasar tradisional ini buka mulai dari pukul 2 pagi hingga 6 sore. Namun, kondisi aktualnya aktivitas jual beli sudah muncul sejak tengah malam. 

Total ada lebih dari 2.500 tempat berupa ruko, kios dan los di pasar ini yang terbagi dalam 2 bagian yakni lantai dasar, lantai atas. Lantai atas khusus untuk berjualan daging dan sembako. Jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Bintoro Demak juga lebih dari 1.700 orang. 

Meskipun tersedia tempat berjualan yang resmi, namun saat ini tidak sedikit penjual yang menjajakan dagangannya hingga meluber ke jalan raya (jalan masuk). 

Nama Properti

Pasar Bintoro Demak

Developer

-

Tipe Properti

Retail / Ruang Usaha

Harga Jual per Meter persegi

-

Harga Sewa 

-

Sarana, Prasarana dan Fasilitas

Secara umum, Pasar Bintoro Demak memiliki fasilitas seperti kamar mandi dan toilet, mushala, hingga tempat parkir. Pasar Bintoro Demak punya tempat parkir khusus kendaraan roda dua dan empat yang layak. 

Namun, lokasi parkir mobil kurang lebar dan hingga saat ini tidak ada layanan parkir 1 pintu. Ini membuat pengunjung terkadang perlu membayar parkir beberapa kali jika berpindah lokasi belanja.

Lokasi pasar yang ada di pusat kota membuat banyak fasilitas dan sarana publik mudah dijangkau. Beberapa gedung pemerintah terdekat adalah Kantor Bupati Demak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kab. Demak, Polsek Demak Kota, Kantor Pelayanan SIM Polres Demak, dan BPJS Kesehatan.

Sementara itu, obyek wisata terkenal yang ada di sekitar pasar ini adalah Makam Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak, Wisata Waterboom Niagara Demak, Masjid Keraton Galuh Wangi Demak, dan juga Taman Kali Tuntang Lama Demak. 

Fasilitas pendidikan terdekat ada Pondok Pesantren At-Taslim, Ponpes Bustanu Usysyaqil Qur'an Demak, SMPN 5 Demak, SMK Pontren Darussalam Demak, SMKN 2 Demak dan SMPN 3 Demak.

Pilihan restoran dan tempat makan juga beragam mulai dari Mixue Demak, Bakso Balungan Prestasi H. Sodikun, Ayam Geprek Sako, hingga Warung Steak Demak. 

Transportasi 

Kamu bisa menggunakan transportasi umum dan kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil untuk menuju ke pasar tradisional ini. Pilihan transportasi umum untuk menuju Pasar Bintoro Demak adalah angkot kuning. 

Pins juga bisa menggunakan ojek atau taksi online sebagai pilihan alternatif. Tentunya tarif transportasi modern ini lebih mahal dibandingkan angkot kuning. Keuntungan menggunakan transportasi umum adalah Pins tidak perlu repot cari dan bayar tempat parkir.

Harga Properti di dekat Pasar Bintoro Demak

Sebagai pusat keramaian dan aktivitas jual beli, maka tidak heran harga properti di area pasar tradisional ini lumayan bagus. Ada pilihan untuk mendapatkan rumah baru maupun rumah seken dengan harga beragam.

Contohnya adalah rumah baru dari perumahan Samesta Pucang Gading yang dibanderol mulai dari Rp220 juta. Sementara itu, pilihan secondary house atau rumah seken lebih bervariasi mulai dari Rp125 juta hingga Rp21,8 M.

Properti di area sekitar Pasar Bintoro Demak ini cocok untuk hunian maupun tempat usaha. Lokasi yang strategis dan di pusat kota membuat Pins lebih mudah menjalani kegiatan sehari-hari.