4 properti dijual di Malioboro Jogjakarta
- Kost Second
Rp74 M
Dijual Kost Hotel Bintang 3 di Jalan Dagen Malioboro
Gedongtengen (Gedong Tengen), Kota Yogyakarta
- 29 KT
- LT 428m²
- LB 1100m²
Diperbarui 11 hari lalu
- Rumah Second
Rp16 M
Angsuran mulai dari Rp110 Jt/bln
Dijual Rumah Lingkungan Nyaman di Jl Langenastran
Kraton, Kota Yogyakarta
- 8 KT
- LT 861m²
- LB 600m²
Diperbarui lebih dari 1 bulan lalu
- Rumah Second
Rp90 M
Angsuran mulai dari Rp618 Jt/bln
Dijual Rumah Luas di Jl Dagen Sosromenduran
Gedongtengen (Gedong Tengen), Kota Yogyakarta
- 10 KT
- LT 424m²
- LB 1250m²
- HGB
Diperbarui lebih dari 1 bulan lalu
- Tanah Komersial Second
Rp12,4 M
Dijual Tanah Komersial Sangat Cocok Untuk Investasi di Pakualaman
Pakualaman, Kota Yogyakarta
- LT 827m²
- SHM
Diperbarui lebih dari 1 bulan lalu
Malioboro Jogjakarta
Malioboro Jogjakarta
Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta
Malioboro, sebuah nama yang tak asing bagi siapa pun yang pernah menginjakkan kaki di Yogyakarta. Jalan yang melegenda ini memiliki daya tarik yang khas dan menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Malioboro Jogjakarta, begitulah orang-orang sering menyebutnya.
Kawasan Malioboro sering menjadi salah satu tujuan destinasi berbagai wisatawan lokal dan mancanegara. Rasanya tak ke Yogyakarta kalau tidak ke Malioboro, begitulah ungkapan yang sering digaungkan oleh para wisatawan. Di sekitarnya juga tersedia beberapa Perumahan di Yogyakarta atau kawasan penginapan bagi wisatawan.
Nama "Malioboro" memiliki sejarah panjang yang menarik. Asal katanya berasal dari bahasa Sansekerta "malyabhara" yang berarti karangan bunga. Namun, ada pula ahli yang berpendapat bahwa nama "Malioboro" bukan berasal dari bahasa sanekerta. Melainkan berasal dari nama seorang kolonial Inggris bernama Marlborough yang pernah tinggal di Jogja pada tahun 1811-1816 M.
Pada awal abad ke-19, pemerintah Hindia Belanda membangun Malioboro sebagai kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan. Malioboro mulai populer pada era kolonial (1790-1945) ketika pemerintah Belanda mendirikan berbagai bangunan bersejarah seperti Benteng Vredeburg. Kemudian disusul Dutch Club, The Dutch Governor’s Residence, Javasche Bank, dan Kantor Pos.
Di jalan ini pernah terjadi pertempuran hebat antara pejuang Tanah Air dengan pasukan kolonial Belanda yang terjadi berjam-jam. Setelah enam jam bertempur barulah pejuan tanah air mampu menaklukkan Belanda dan berhasil menduduki Yogyakarta kembali. Peperangan ini sering disebut sebagai Serangan Umum 1 Maret 1949.
Hingga saat ini, Malioboro terus berkembang dengan tetap mempertahankan konsep aslinya sebagai pusat kehidupan masyarakat Yogya. Tempat-tempat strategis seperti Kantor Gubernur DIY, Gedung DPRD DIY, Pasar Induk Beringharjo, dan Teras Malioboro terdapat di sini.
Sampai-sampai Istana Presiden Gedung Agung juga berada di kawasan ini. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta terus melakukan perbaikan untuk menata Malioboro menjadi kawasan yang nyaman untuk disinggahi.
Ketika berada di Malioboro, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai daya tarik menarik. Berbelanja oleh-oleh khas Jogja, seperti kerajinan kayu, kerajinan rotan, baju batik, celana batik, rok batik, kaos Jogja dan daster.
Terdapat juga pia pathok, jenang, tas, dompet, totebag, dan masih banyak lagi, menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan. Semua oleh-oleh ini bisa Pins dapatkan dengan harga murah terlebih jika Pins menawar harganya kepada penjual.
Malioboro juga menjadi surganya para pecinta kuliner. Berbagai makanan lezat bisa ditemukan di sepanjang jalan ini, mulai dari makanan khas tradisional hingga hidangan modern. Wisata kuliner di Malioboro adalah pengalaman menyenangkan yang tak boleh dilewatkan.
Malam hari di Malioboro tak kalah menarik dari siang hari. Kawasan ini menjadi lebih hidup dengan penerangan lampu yang menghiasi setiap sudut. Aktivitas malam di Malioboro mencakup berjalan-jalan menikmati suasana malam, menikmati hidangan malam, hingga menyaksikan pertunjukan seni dan budaya.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati lebih banyak waktu menjelajahi Malioboro, ada banyak pilihan akomodasi di sekitar area tersebut. Hotel dan penginapan dengan berbagai fasilitas dapat dengan mudah ditemukan untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung.
Detail Properti
Nama Properti
Malioboro Jogjakarta
Developer
-
Tipe Properti
Jalan Umum
Harga Jual per Meter persegi
-
Harga Sewa per Meter persegi
-
Fasilitas, Sarana dan Prasarana
Sebagai tujuan wisatawan, Malioboro Jogjakarta menyediakan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana yang dapat dinikmati Pins. Bagi pengunjung yang merasa lelah setelah berjalan beberapa waktu di Malioboro maka dapat menikmati kursi yang sudah disiapkan di atas trotoar. Kursi-kursi panjang nan estetika ini dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak.
Bagi Pins yang menggunakan kendaraan pribadi juga tersedia area parkir khusus yang dapat dimanfaatkan. Selain itu Pins juga bisa menikmati transportasi tradisional seperti andong yang dapat digunakan berkeliling kawasan Malioboro dan sekitarnya.
Transportasi
Malioboro Jogjakarta memiliki akses transportasi yang sangat mudah dijangkau. Bagi wisatawan dari luar kota, terdapat berbagai opsi transportasi seperti pesawat, kereta api, dan bus. Begitu tiba di Yogyakarta, pengunjung bisa menggunakan taksi, becak, atau transportasi online untuk mencapai Malioboro.
Hunian di Sekitar
Untuk saat ini hanya terdapat 3 hunian yang sedang dijual dan berada di sekitar Malioboro Jogjakarta. Semua hunian ini adalah rumah seken yang memiliki 3 kamar tidur sampai 13 kamar tidur. Untuk harga jual sendiri dimulai dari Rp1,7 miliar sampai Rp16 miliar. Beberapa kawasan hunian seperti Perumahan Kuantan Regency Wirobrajan, rumah di Gedongtengen, rumah di dekat Kraton Yogyakarta, dan masih banyak lagi.
Malioboro memiliki pesona yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sensasi berjalan di antara keramaian dan hiruk-pikuk Kota Yogyakarta yang khas memberikan kesan tersendiri bagi setiap pengunjung.
FAQ tentang Malioboro Jogjakarta
- Apa asal usul nama "Malioboro"?Nama "Malioboro" berasal dari bahasa Sansekerta "malyabhara" yang berarti karangan bunga.
- Apa peran penting Malioboro dalam sejarah kemerdekaan Indonesia?Malioboro memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.
- Apa saja tempat belanja khas yang bisa ditemukan di Malioboro?Di Malioboro, pengunjung dapat menemukan beragam oleh-oleh khas Jogja, seperti kerajinan kayu, batik, dan berbagai makanan tradisional.
- Bagaimana cara menuju Malioboro?Malioboro mudah diakses dengan berbagai transportasi, seperti pesawat, kereta api, dan bus. Setelah tiba di Yogyakarta, tersedia taksi, becak, atau transportasi online untuk mencapai Malioboro.