Istana Maimun (Istana Maimoon) adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang ada di Kota Medan dan terus dipadati pengunjung. Bahkan tempat ini menjadi salah satu ikon Kota Medan yang dikenal luas oleh masyarakat Medan dan sering dijadikan tujuan wisata oleh pelancong lokal, maupun mancanegara. Kebanyakan mereka mengunjungi istana untuk melihat sejarah peninggalan Kesultanan Deli serta menikmati kemegahan arsitekturnya yang memadukan corak dari 5 negara.
Tempat bersejarah yang sudah berdiri sejak zaman Kesultanan Delhi ini berlokasi di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Lokasinya tepat di pinggir jalan sehingga bisa dengan mudah diakses menggunakan bus, kendaraan online dan kendaraan pribadi.
Sekilas Tentang Istana Maimun
Istana Maimun adalah bangunan bersejarah yang sudah ada sejak abad ke 18 dan pendiriannya diperintahkan langsung oleh Sultan Kerajaan Deli. Awal kisahnya berdiri Istana ini adalah berdasarkan titah Sultan Ma'mun Al Rashid Perkasa Alamsyah yang ingin memindahkan ibu kota kerajaan ke pusat kota Medan. Pada saat itu, Sultan sudah merasakan istana kesultanan yang ada di Medan Labuhan sudah terlalu sesak oleh aktivitas perniagaan.
Akhirnya terjadilah perintah untuk memindahkan istana ke pusat kota Medan dan pembangunan dimulai pada 26 Agustus tahun 1888 masehi. Pembangunan ini terjadi selama kurang lebih tiga tahun dan selesai pada 18 Mei 1891 masehi. Setelah selesai pembangunan inilah Istana Kerajaan Kesultanan Deli resmi pindah ke pusat kota Medan dengan nama Istana Maimoon. Adapun nama Maimoon diambil dari nama istri tercinta Sultan, yaitu Permaisuri Kerajaan Deli pada saat itu.
Dalam pembangunan istana, Sultan melakukan upaya terbaik agar istana tidak hanya menjadi tempat yang nyaman dan aman melainkan juga menjadi simbol kemegahan Kerajaan Deli. Oleh karena inilah, Sultan mempercayakan arsitekturnya kepada Kapten Konijnlijk Nederlands-Indische Leger (KNIL) yang bernama Theodore van Erp.
Setelah menerima titah Sultan, Kapten Theodore van Erp segera merancang bangunan istana dan memadukan gaya arsitektur dari 5 negara sekaligus. Adapun ke lima negara itu adalah Indonesia, Eropa, India, Belanda, dan Melayu.
Dengan memadukan berbagai gaya arsitektur, tak heran sampai saat ini Istana Kerajaan Deli ini terlihat begitu mempesona dan gagah, khususnya pada bagian desain interior. Desain interiornya memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu Deli, dengan gaya Islam, Spanyol, Belanda, India, dan Italia.
Keunggulan Lokasi Properti Dekat Istana Maimun
- Kemudahan akses transportasi: Istana terintegrasi dengan bus KPUM 17, bus KPUM 23, ojek, gojek, dan grab yang melintas dan berhenti tepat di depannya.
- Fasilitas dan infrastruktur yang mendukung: Istana ini dekat dengan Rumah Sakit Umum Martha Friska Multatuli, Masjid Raya Al Mashun, Ace Hardware Medan Juanda, Global Prima National Plus School. Kemudian dekat juga dengan RSIA Stella Maris Medan, RS Santa Elisabeth, RS Regina Maris, Bandara Lanud Soewondo Medan Polonia, dan Pangkalan TNI AU.
- Potensi pertumbuhan nilai properti: Properti dekat kawasan istana seringkali menjadi incaran banyak orang dikarenakan kenyamanan dan keamanan yang diberikannya. Di kawasan ini, bukan hanya terdapat destinasi wisata sejarah namun juga dekat dengan berbagai rumah sakit ternama, fasilitas pendidikan, dan Pangkalan TNI AU. Sebagaimana fakta selama ini jika hunian dekat dengan markas TNI maka hunian menjadi lebih aman dari segala tindak kejahatan. Kemudian hunian yang dekat dengan banyak rumah sakit dapat memudahkan akses dan kunjungan saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Ditambah lagi hunian juga dekat dengan berbagai fasilitas pendidikan sehingga menyekolahkan anak-anak menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Semua keunggulan tersebut bukan hanya menaikkan permintaan hunian akan tetapi juga menaikkan nilai investasi hunian di sekitar kawasan ini.
Daftar Properti yang Tersedia Dekat Istana Maimun
Lokasi hunian dekat dengan Istana Maimoon layaknya surga di Kota Medan. Sudah serba dekat ke berbagai fasilitas publik, huniannya pun dapat memberikan kenyamanan, ketenangan, dan keamanan tingkat tinggi. Bagi Pins yang memiliki tujuan ingin punya rumah dekat Istana Maimoon, sebaiknya melihat rekomendasi berikut.
Myfair
Myfair menawarkan hunian bergaya modern compact dengan nilai investasi yang terus naik. Tak heran banyak generasi muda yang ingin tinggal di sini karena konsep huniannya tetap mengedepankan efisiensi ruang. Alhasil penghuni rumah bukan saja mendapatkan hunian modern dengan nilai investasi tinggi melainkan juga keleluasaan bergerak tanpa batas.
Princeton Boutique Living
Princeton Boutique Living merupakan pilihan hunian vertikal terbaik bagi millennials. Cuma di sini millennials bisa mendapatkan hunian eksklusif dengan fasilitas serba lengkap. Selain itu, Princeton Boutique Living juga menawarkan desain hunian modern yang dikemas dengan konsep minimalis dan cocok untuk gaya hidup modern.
Givency One
Givency One menawarkan hunian dengan desain terbaik yang tak pernah lekang di semua zaman. Desain yang diterapkan pada huniannya merupakan desain yang tidak akan kalah dengan trend semua zaman, termasuk tren desain di masa depan. Oleh karena itu, tidak heran Givency One memiliki motto “Come Home With Pride”.
Fasilitas & Layanan di Istana Maimun
Istana Maimoon atau Istana Maimun dibangun dengan luas 2.772 m2 dan dilengkapi 30 ruangan di dalamnya. Adapun ke 30 ruangan tersebut memiliki fungsi dan peranannya masing-masing, termasuk didalamnya adalah kamar kaisar dan permaisuri.
Kemudian istana dibangun bertingkat dua dengan 3 bagian penting, yaitu bangunan induk, bangunan sayap kanan, dan bangunan sayap kiri. Semua bangunan penting tersebut pun dibangun menghadap ke arah Timur.
Selain memiliki luas yang fantastis dan terdiri dari 30 ruangan, Istana ini juga menawarkan pengunjungya keindahan arsitektur khas dari berbagai negara. Arsitektur khas pertama yang dapat dilihat, yaitu pada bagian atap istana yang berbentuk limas, lalu adanya corak pucuk rebung dan awan boyan. Gaya arsitektur seperti ini adalah arsitektur khas Melayu.
Selanjutnya, gaya arsitektur khas Eropa dapat pengunjung nikmati pada tiang-tiang penyangga, kubah, dinding vertikal, serta lampu-lampu gantung yang didatangkan langsung dari Perancis.Pada bagian ini pengunjung dapat mengamati bagaimana tren desain di Perancis pada saat itu.
Tak sampai disitu saja, pengunjung pun dapat menikmati berbagai perabot istana yang didatangkan langsung dari Belanda dan Inggris. Wah hebat sekali Kesultanan Deli ini! Bahkan masih bisa ditemukan lagi gaya arsitektur dari negara lainnya seperti Italia. Arsitektur dari Italia terlihat jelas pada pintu masuk balairung, lantai tangga utama, tempat sultan menerima tamu, dan tempat upacara.
Istana Maimun adalah destinasi wisata sejarah yang menyimpan banyak sekali cerita menakjubkan tentang kejayaan Kerajaan Deli. Kerajaan Islam yang taat dan membudayakan islam di kehidupan sehari-hari.