BlogPembeli Properti PemulaPanduan Beli PropertiUrutan Jenis Rumah di Indonesia Berdasarkan Volume Pencarian di Google
0
0

Urutan Jenis Rumah di Indonesia Berdasarkan Volume Pencarian di Google

Dipublikasikan oleh Rizko Fatra

Apr 5, 2023

8 menit membaca

Copied to clipboard
jenis rumah di indonesiatop-right-banner

Memiliki hunian sebagai tempat tinggal tentu adalah impian semua orang. Baik itu apartemen, townhouse, rumah klaster, dan lain-lain. Setiap orang tentu mempunyai preferensi masing-masing. Umumnya, kita akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial untuk membeli properti. Namun, pernahkah kamu membayangkan jenis hunian apa yang sering dicari masyarakat Indonesia? Berikut ini ada urutan jenis rumah di Indonesia berdasarkan volume pencarian di Google.

Pinhome – Pins, memilih rumah saat ini bisa dilakukan di mana saja. Pasalnya kamu bisa mencari rumah melalui internet. Umumnya kita akan menggunakan Google sebagai mesin pencarian yang paling sering dipakai untuk menemukan hal yang kita inginkan.

jenis rumah di indonesia
Source : USA Today

Kehadiran mesin pencarian dan teknologi internet tentu sangat membantu ya Pins dalam mencari kebutuhan hunian. Kamu yang berada di Bandung bisa saja dengan mudah menemukan rumah dijual di daerah Kalimantan, atau sebaliknya. Hal ini mengindikasikan kita tidak lagi memiliki kendala ruang dan waktu. Lalu apa saja ya pertimbangan mencari dan menentukan rumah dengan tepat? Berikut ini ada beberapa variabel dalam menemukan rumah idaman. Yuk kita simak!

Pertimbangan dalam Mencari Rumah

jenis rumah di indonesia
Source : Better Housekeeper

Pins, sebelum menentukan untuk membeli sebuah rumah ada baiknya kita mempertimbangkan segala hal yang ada. Di antaranya seperti lokasi, harga, lingkungan sekitar dan lain-lain. Variabel tersebut perlu kita ketahui dan pahami agar kita tidak menyesal di kemudian hari saat sudah membeli properti. Berikut ini beberapa hal yang perlu kita pahami sebelum membeli properti atau hunian tempat tinggal.

Baca Juga: Apa Saja Ketentuan Rumah Subsidi Yang Harus Kamu Penuhi?

Lokasi

Lokasi menjadi faktor utama yang harus kita pertimbangkan. Kamu harus mencari tahu apakah lokasi rumah dekat dengan pusat kota, tempat kerja, dan sarana transportasi? Pastikan juga lokasi rumah tidak menjadi langganan banjir saat musim hujan. Lakukan riset sedetail mungkin agar kamu bisa menghindari kerugian di masa depan.

Harga

Kedua harga properti. Poin ini mungkin bisa saja subjektif Pins. Artinya harga akan menyesuaikan dengan kemampuan para pembeli, bukan? Namun, kamu harus mengetahui apakah harga properti tersebut sesuai dengan pasar. Umumnya ketika kamu membeli properti secondary (bekas), kamu harus tahu dulu apakah harga yang ditawarkan wajar. Ini bisa kamu ketahui dengan fitur Pinvalue by Pinhome. 

Fasilitas

Beberapa hunian mungkin akan menawarkan fasilitas private seperti area perumahan klaster, townhouse, atau apartemen. Ini perlu kamu cari tahu dulu Pins agar tidak tertipu informasi yang ada di iklan. Pastikan apakah fasilitas yang ditawarkan benar-benar ada dan berfungsi dengan baik. Namun, untuk rumah kavling biasanya jarang ditemukan fasilitas seperti di area klaster dan townhouse. 

Ukuran

Ukuran rumah pun bisa menjadi pertimbangan utama nih. Tujuannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kamu. Kamu yang masih single tentu mempunyai kebutuhan berbeda dengan keluarga yang memiliki dua anak. Tentunya ini akan berdampak pada ukuran rumah yang dicari, bukan?

Lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar pun menjadi poin penting yang perlu kamu pertimbangkan. Misalnya, di area tersebut sering terjadi pencurian maka hal ini akan membahayakan sekali ya Pins. Kamu bisa menanyakan ke warga sekitar tentang kondisi lingkungan di area perumahan tersebut. Kamu juga bisa bertanya ke ketua RT sekitar untuk mengonfirmasi apakah kehidupan tetangga di area tersebut aman dan harmonis.

Akses transportasi

Lalu ada akses transportasi yang juga tidak kalah penting, nih. Pins, tentu akses untuk bepergian menjadi esensial bagi kita semua. Ketika kita sedang tidak ingin berkendara dengan kendaraan pribadi, maka public transportation adalah pilihan. Untuk itu penting lho mengetahui apakah rumah yang akan dipilih dekat dengan akses transportasi dan jalan besar.

Setelah kamu memahami variabel apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli hunian, kini saatnya kamu mengetahui jenis hunian yang sering dicari. Daftar hunian ini adalah deret properti yang sering dicari masyarakat Indonesia melalui mesin pencarian.

Pins, pernahkan kamu menyadari jenis hunian apa sih yang sering kamu cari di internet? Pernahkah kamu bertanya-tanya jenis hunian yang sering dicari oleh teman, keluarga atau bahkan pasanganmu di internet? Mari kita cari tahu penjelasannya 

Urutan Jenis Rumah di Indonesia berdasarkan pencarian di Google

Di pembahasan ini mari kita simak urutan jenis rumah atau hunian di Indonesia berdasarkan volume pencarian di Google. Di urutan pertama, kita akan mengetahui deret hunian berdasarkan bentuk rumah tersebut ya Pins. 

Jenis rumah berdasarkan bentuk

jenis rumah di indonesia
Source : Pinhome

Berikut ini daftar rumah berdasarkan bentuk yang paling sering dicari oleh masyarakat di Indonesia. 

Apartemen

Apartemen menjadi jenis properti pertama yang berada di urutan paling atas. Properti ini mempunyai volume pencarian di Google sebanyak 56.000. 

Ruko

Ruko atau Rumah toko pun pada dasarnya banyak terbangun di penjuru Indonesia. Bangunan jenis ini memiliki volume pencarian terbanyak kedua yaitu 19.000.

Cluster

Umumnya orang Indonesia akan mengetik cluster atau klaster. Namun, volume pencarian dengan kata cluster memiliki nilai tinggi sehingga menempatkan jenis properti ini di posisi ketiga. Search volume cluster adalah 11.000.

Townhouse

Townhouse menjadi jenis hunian yang mungkin baru kamu dengar ya Pins. Hunian ini pada dasarnya sudah lama dan telah banyak developer perumahan yang membangun jenis hunian ini. Di dalam townhouse hanya ada beberapa rumah saja sehingga lingkungannya lebih eksklusif. Search volume townhouse adalah 5.400.

Rumah Susun

Rumah susun ternyata mempunyai volume pencarian yang tinggi lho Pins, sehingga bisa menemapti di posisi kelima. Rumah susun memiliki search volume sebanyak 5.400.

Transit-Oriented Development 

Transit Oriented Development (TOD) adalah jenis hunian baru yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban. TOD adalah tipe properti yang terintegrasi langsung dengan transportasi umum seperti MRT, LRT, atau halte bis Trans. Hunian jenis ini umumnya berbentuk apartemen yang memiliki search volume 700.

Rukan

Rukan atau rumah kantor memiliki volume pencarian sebanyak 600. Rukan mungkin terbilang jenis properti yang sedikit dicari mengingat jenis hunian ini bersifat segmented. Artinya hanya diketahui oleh orang-orang yang membutuhkan saja.

Rumah Kopel

Rumah kopel jika didefinisikan adalah dua bangunan rumah yang berhimpitan, namun pada dasarnya ini merupakan dua rumah berbeda kemudian digabung menjadi satu. Kopel atau dalam bahasa Inggris berarti couple, mengartikan rumah tersebut seperti berpasangan karena berdempetan. Namun, volume pencarian rumah jenis ini terbilang kecil yaitu 500.

Rumah Tunggal

Kata kunci rumah tunggal pun menjadi salah satu yang rendah dilihat dari volume pencariannya. Artinya mungkin jarang sekali orang mencari rumah tunggal di internet. Search volume rumah tunggal hanya 150.

Kondotel

Kondotel juga menjadi salah satu properti yang volume pencariannya rendah dan hanya memiliki nilai search volume 40.

Jenis rumah berdasarkan usia dan status bangunan

jenis rumah di indonesia
Source : Pinhome

Di bawah ini terdapat deret jenis rumah berdasarkan usia dan status bangunan yang paling sering dicari oleh masyarakat Indonesia di Google.

Kontrakan

Kontrakan menjadi salah satu jenis rumah yang banyak dicari nih Pins. Berdasarkan volume pencarian di Google menggunakan Ahrefs, kata kunci kontrakan mencapai 23.000.

Kosan

Sementara kata kunci kosan menempati urutan kedua dengan jumlah atau volume pencarian sebanyak 12.000. Apakah kamu salah satu di antara pengguna internet yang mencari kosan lewat Google, Pins?

Rumah Subsidi

Di urutan ketiga ada rumah subsidi. Proyek rumah subsidi memang terus digalakkan oleh pemerintah untuk menyediakan opsi rumah terjangkau bagi sebagian masyarakat. Di berbagai daerah rumah subisidi di bangun dan disebar ke area-area yang masih belum berkembang Pins. Harga dan bunga yang terjangkau membuat masyarakat tertarik dengan jenis rumah ini. Di Google pencarian rumah subsidi mencapai 8.300 search volume.

Rumah Baru

Rumah baru memiliki urutan keempat dengan search volume senilai 2.800. Wah lantas mengapa rumah baru berada di peringkat yang rendah ya? Pada dasarnya banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi Pins. Kata kunci yang dimasukkan lebih mengarah pada keyword “rumah dijual” atau diikuti nama kota seperti “rumah Jakarta” dan sebagainya. Hal ini menyebabkan mungkin kata kunci rumah baru menjadi kurang populer.

Rumah Lelang 

Tahu rumah lelang kan Pins? Rumah lelang adalah rumah atau properti yang pembayarannya tidak lunas, sehingga pihak bank harus menyita. Setelah disita, pihak bank akan menjual rumah tersebut ke nasabah dengan cara dilelang. Search volume kata kunci ini mencapai 1.500.

Rumah Lama (Secondary)

Kata kunci untuk rumah lama ternyata yang paling rendah nih Pins. Jumlah pencariannya hanya mencapai 800 saja. Namun bisa saja banyak faktor yang terjadi Pins. Misalnya para pengguna internet langsung melakukan pencarian di website penjualan properti seperti Pinhome. Selain itu para pengguna internet sudah langsung menggunakan aplikasi pencarian rumah.

Kesimpulan

Ditemukan hal unik dalam pendataan hal di atas. Kata kunci apartemen mempunyai rata-rata volume pencarian tertinggi dibandingkan dengan kata kunci lain, yaitu 56.000. Namun di lain sisi, jenis hunian tapak memiliki kecenderungan search volume yang rendah. Seperti cluster hanya 11.000 dan townhouse hanya 5.400. Di bagian jenis rumah berdasarkan status, kata kunci kontrakan memiliki search volume tertinggi dibandingkan rumah baru, lelang dan subsidi. 

Metode Penelitian

Daftar properti yang digunakan sebagai data dan informasi berasal dari referensi website Dinas Pekerjaan Umum Perumahan & Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo Bidang Sumber Daya Air. Setelah didapat daftar jenis properti, selanjutnya tim Pinhome melakukan riset melalui SEO tool bernama Ahrefs pada minggu pertama di bulan Oktober. Kami menggunakan keyword explorer untuk memeriksa jumlah rata-rata pencarian per bulan di Google mengenai jenis properti di atas.

Artikel di atas dibuat oleh Rizko Fatra. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi rizko.fatra@pinhome.id.

Desain infografis oleh: Creative Team Pinhome


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download