Ruang Edukasi Agen

Marketing

Cara Membuat Iklan Hard-selling untuk Menarik Pembeli

Ditulis oleh Safina Rahma ∙ 21 September 2021 ∙ 4 menit membaca

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan salah satunya yaitu membuat iklan. Melalui iklan, Anda bisa menarik perhatian calon pembeli terkait produk yang dijual. Cara membuat iklan sendiri sangat beragam dan salah satu strategi yang bisa Anda pakai yaitu metode hard-selling.

Pinhome – Metode pemasaran hard-selling dapat Anda gunakan untuk segera mendapatkan perhatian pembeli. Teknik ini cocok dipakai jika ingin memberikan informasi secara singkat, cepat, dan tepat sasaran. Lalu, bagaimana cara membuat iklan hard-selling? Simak di bawah ini, yuk, Pins!

Pengertian Hard-selling

Metode hard-selling merupakan cara penjualan yang dilakukan untuk menarik pembeli secepat mungkin. Cara ini dilakukan untuk membuat iklan atau promosi lebih mudah dimengerti karena berisi pesan yang to the point. Hard-selling juga biasanya memiliki taktik pemasaran yang terlihat agresif untuk meningkatkan penjualan dengan cepat.

Iklan yang dibuat dengan metode hard-selling akan memiliki pesan yang disampaikan secara terus terang. Pembeli akan segera mengetahui isi dari promosi yang dilakukan. Selain itu, metode ini juga memiliki pesan persuasif yang kuat sehingga bisa menarik pembeli. Oleh karena itu, metode ini biasanya digunakan jika ingin mendapatkan respon cepat dari pembeli.

Mengapa Perlu Menggunakan Metode Hard-selling?

cara membuat iklan
(Quickenloans)

Banyak yang beranggapan bahwa hard-selling sudah tidak cocok digunakan untuk memasarkan produk. Ada calon klien yang batal membeli karena penggunaan metode ini. Hal ini mungkin terjadi jika hard-selling dilakukan secara berlebihan atau terus-menerus.

Meskipun begitu, hard-selling tetaplah penting digunakan ketika sedang memasarkan produk. Beberapa alasan yang mendukung penggunaan metode ini yaitu:

  • Menimbulkan perasaan adanya urgensi. Perasaan ini akan membuat calon klien melakukan tindakan pembelian yang lebih cepat.
  • Lebih hemat waktu karena promosi dilakukan secara terus terang dan to the point.
  • Bisa memberikan informasi produk dengan lebih jelas dan tidak berbelit sehingga mudah dipahami oleh calon pembeli.
  • Memungkinkan klien untuk segera mengambil keputusan dan produk terjual lebih cepat.

Cara Membuat Iklan Hard-selling yang Menarik

Metode hard-selling tetap banyak digunakan karena terbukti bisa meningkatkan penjualan dalam waktu singkat. Berikut ini beberapa cara membuat iklan dengan teknik ini yang dapat Anda terapkan saat memasarkan properti.

Buat headline yang persuasif dan to the point

Saat membuat iklan atau konten hard-selling, bagian yang sangat penting yaitu headline. Bagian ini merupakan hal yang akan langsung menarik perhatian calon pembeli. Headline yang menarik akan membuat calon pembeli mau membaca iklan atau menonton video sampai selesai.

Selain menarik, Anda juga bisa membuat headline yang langsung to the point. Anda bisa memunculkan poin-poin yang menonjol dari properti yang sedang dijual seperti misalnya harga. Poin-poin penting ini akan menarik calon pembeli dan bisa mempengaruhi keputusan pembelian.

Manfaatkan fear of missing out (FOMO)

Cara lain yang bisa Anda pakai ketika membuat iklan yaitu dengan memanfaatkan fear of missing out atau FOMO. Anda bisa memberikan informasi seperti penawaran terbatas, periode promosi, dan juga bonus tertentu ketika membuat iklan. Cara ini akan membuat calon pembeli merasa ‘harus segera membeli’ sehingga properti Anda bisa lebih cepat terjual.

Tekankan benefit yang bisa didapatkan

Ketika membuat iklan dengan cara hard-selling, salah satu hal yang perlu untuk Anda lakukan yaitu menonjolkan keuntungan atau benefit yang akan didapat. Berikan poin-poin keunggulan yang bisa menarik perhatian calon pembeli. Misalnya, Anda ingin mempromosikan apartemen. Anda bisa menunjukkan keuntungan pembelian unit tersebut seperti pemandangan atau akses.

Berikan informasi dengan jelas

Cara membuat iklan hard-selling yang tidak boleh Anda lupakan yaitu memberikan informasi dengan jelas. Poin ini merupakan salah satu ciri dan keunggulan dari metode hard-selling. Pembeli bisa langsung mengetahui berbagai informasi yang dibutuhkan sehingga bisa mempercepat keputusan pembelian.

Nah, itu dia beberapa cara membuat iklan ketika Anda ingin menggunakan metode hard-selling. Cara ini bisa Anda lakukan jika ingin meningkatkan penjualan dengan cepat. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan metode harus dikontrol sehingga calon pembeli tidak jenuh dan batal membeli.


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Bagikan Artikel