Stasiun Solo Balapan (SLO) merupakan stasiun aktif kelas A milik PT KAI yang masuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Terletak pada ketinggian +93 mdpl, stasiun ini berada di perbatasan antara Kestalan dan Gilingan Surakarta.

Stasiun yang dikenal juga dengan nama Stasiun Balapan ini memiliki sejarah panjang dan berarti bagi bangsa Indonesia. Terutama keberadaanya yang sudah dari abad ke-19 memberikan nilai histori tersendiri sampai saat ini.

Stasiun Balapan terletak di Jalan Wolter Monginsidi No.112, Kestalan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133. Nama "Balapan"  sendiri diambil dari nama sebuah kampung yang terletak tidak jauh dari lokasi stasiun.  Tepatnya dari Kampung Balapan yang berada di sebelah utara kawasan stasiun. Lokasinya berada dekat dengan Solo Grand Mall, Solo Square, dan Solo Pragon Mall.

Stasiun ini dibangun pada masa pemerintahan Mangkunegara IV pada abad ke-19 dan berada di wilayah Kadipaten Praja Mangkunegaran. Awalnya lokasi stasiun adalah lahan pacuan kuda milik Mangkunegaran yang kemudian dijadikan stasiun oleh pemerintah Hindia Belanda.

Pada tahun 1864, upacara peletakan batu pertama dilakukan dengan kehadiran Mangkunegara IV dan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Baron van de Beele. Alhasil jadilah Stasiun Balapan sebagai salah satu stasiun tua yang ada di negara Indonesia.

Stasiun Solo Balapan memiliki peran strategis sebagai penghubung utama di jalur tengah dan selatan Pulau Jawa. Stasiun ini melayani berbagai jenis kereta api, mulai dari kelas eksekutif hingga kereta api ekonomi.

Tak hanya menyediakan layanan kereta api dalam negeri, Stasiun Solo Balapan juga merupakan akses utama ke Bandara Internasional Adi Soemarmo. Ini memungkinkan para penumpang untuk dengan mudah melanjutkan perjalanan mereka setelah tiba di stasiun. Dengan jadwal yang terintegrasi, pengunjung dapat dengan lancar menghubungkan perjalanan udara dan perjalanan kereta api.

Para penumpang sering memberikan ulasan positif mengenai Stasiun Solo Balapan. Stasiun ini dikenal bersih dan nyaman, dengan kursi tunggu yang banyak tersedia. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas penunjang seperti minimarket, stand oleh-oleh, dan mesin ATM.

Kemudian pengunjung dapat menemukan Vending machine tiket KA, Check in counter dan Boarding gate. Pelayanan yang baik juga menjadi salah satu keunggulan stasiun ini, membuat para penumpang merasa dihargai dan dilayani dengan baik.

Selain itu Stasiun Balapan juga terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum yang ada. Hal ini menjadikan pengunjung tidak perlu khawatir dengan ketersediaan transportasi setelah turun dari stasiun ini.

Detail Properti

Nama Properti

Stasiun Solo Balapan

Developer

-

Tipe Properti

Stasiun

Harga Jual per Meter persegi

-

Harga Sewa per Meter persegi

-

Fasilitas

Stasiun Balapan tidak hanya dikenal sebagai stasiun yang strategis, tetapi juga karena fasilitas yang disediakan untuk para penumpang. Beberapa fasilitas yang bisa ditemukan di stasiun ini antara lain:

• Tempat pengisian daya untuk perangkat elektronik.
• Fasilitas untuk penyandang disabilitas.
• Tempat temuan barang hilang bagi penumpang yang kehilangan barang.
• Tempat isi ulang air minum gratis.
• Mushola bagi para penumpang yang ingin beribadah.
• Toilet yang cukup bersih dan nyaman.
• Parkir luas dengan pintu masuk yang dekat dengan masjid.

Transportasi

Pihak Stasiun Balapan secara khusus menyediakan fasilitas pintu masuk untuk kendaraan umum. Beberapa kendaraan umum yang ada di sekitar stasiun ini adalah bus kota / bus feeder, mikrolet atau angkot. Kemudian ada taksi online dan offline, ojek online dan ojek offline serta becak.

Hunian di Sekitar

Terdapat banyak hunian mewah yang sangat terawat di sekitar Stasiun Solo Balapan ini. Pins dapat menemukan berbagai tipe rumah seken yang dijual dengan harga Rp400 juta sampai Rp20 miliar. Kawasan Perumahan di Kota Yogyakarta yang cukup ternama yaitu Perumahan Kuantan Regency Wirobrajan.

Stasiun Solo Balapan adalah stasiun kereta api penting yang berlokasi di Surakarta. Dengan sejarah panjangnya yang bermula dari abad ke-19, stasiun ini telah menjalani banyak perubahan dan pengembangan.