Ruang Edukasi Agen

Wawasan Properti

Melihat Waktu yang Tepat dan Cocok untuk Menjual Rumah

Ditulis oleh Komarudin Subekti ∙ 28 June 2022 ∙ 5 menit membaca

Waktu untuk menjual rumah secara tepat harus diperhatikan pula oleh para agen properti. Dengan penjualan di waktu yang sesuai, properti akan lebih cepat laku dan komisi dapat diterima dengan segera.

Pinhome – Kebutuhan akan properti, terutama rumah hunian memang setiap tahunnya semakin meningkat. Meskipun sempat terpuruk di masa pandemi, kini bisnis properti mulai kembali diminati kembali.

Sebagai agen properti, pastinya Anda menginginkan listing yang dimiliki lebih cepat laku. Memasarkan properti memang perlu trik khusus, tidak bisa asal dan sembarangan, ada waktu untuk menjual rumah supaya cepat laku.

Kapan waktu yang tepat dan bagaimana strategi menjual rumah dengan baik dan benar? Berikut penjelasannya.

Mengapa Menjual Properti Membutuhkan Strategi yang Cermat dan Matang?

(Finansialku)

Pastinya, agar properti yang Anda jual bisa langsung laku terjual harus ada strategi yang dilakukan.

Menjual properti memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sama seperti menjual barang atau produk lainnya, harus ada strategi pemasaran yang tepat.

Mengapa perlu dilakukan? Alasan utamanya tentu supaya properti yang dijual bisa cepat diminati oleh calon pembeli.

Beberapa contoh strategi pemasaran yang bisa Anda lakukan, seperti :

Memanfaatkan Media Promosi secara Efektif

Promosi bisa dilakukan lewat berbagai macam media dan aktivitas yang menarik. Tentunya, sebagai agen Anda memiliki cukup banyak bujet promosi untuk memasarkan listing properti yang dimiliki.

Memilih Produk yang Berkualitas

Dalam memilih listing properti, sebaiknya jangan asal. Pilihlah selalu produk properti dari pengembang yang kredibel dan berkualitas. Produk berkualitas akan lebih mudah menarik calon pembeli dibandingkan produk yang belum teruji.

Lakukan Open House

Open house ternyata masih cukup efektif digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran properti. Kebanyakan calon pembeli memang menginginkan untuk datang langsung ke lokasi proyek untuk melihat rumah contoh yang dijual.

Pemasaran Online

Menuju PropTech atau Property Technology, kini hampir setiap pemasaran properti menggunakan jalur online. Anda bisa menggunakan media sosial, platform properti, sampai marketplace properti untuk menawarkan listing yang dimiliki.

Waktu yang Fleksibel

Anda perlu mengatur waktu yang fleksibel terhadap para peminat properti yang dijual. Calon pembeli bisa saja tidak memiliki banyak waktu, maka lebih baik Anda yang menyesuaikan waktu mereka sebagai bentuk penghargaan agar mereka juga bersedia melakukan transaksi kapan saja.

5 Waktu yang Tepat untuk Menjual Properti supaya Lebih Untung

(Dekoruma)

Setelah mengetahui strategi yang tepat, kini saatnya bagi Anda mencari waktu untuk menjual rumah yang tepat. 

Ada beberapa waktu yang tepat untuk menjual rumah, seperti :

Musim Sibuk

Dari berbagai pendapat para ahli, waktu yang ideal untuk menjual rumah jangan pada musim puncak.

Di Indonesia, musim puncak masuk pada waktu-waktu tertentu, seperti hari raya keagamaan, tahun baru, dan liburan sekolah.

Ini bukan waktu yang tepat karena di bulan-bulan tersebut pengeluaran akan difokuskan ke kebutuhan yang lebih mendesak.

Bisa saja Anda menjual properti selama musim puncak, tetapi peluang untuk laku dan untungnya lebih sedikit.

Menurut The Washington Post, rumah akan laku dijual antara bulan April hingga Juni atau di bulan-bulan ketika bonus atau insentif turun.

Hari Kamis

Menurut Time, waktu untuk menjual rumah, baik secara offline maupun online, jatuh pada hari Kamis.

Mengapa hari Kamis? Karena mereka yang tertarik membeli akan melihat-lihat di hari Kamis untuk kemudian melakukan survei di akhir pekan.

Jangan pada Musim Hujan

Bagi pembeli, membeli rumah pada saat musim hujan akan lebih menguntungkan karena bisa mengetahui kondisi dan ketahanan atapnya.

Namun, untuk agen properti tidak disarankan menjual hunian pada saat musim hujan. Hal ini karena tampilan rumah bisa saja menjadi kurang menarik.

Apalagi, bila akses atau lokasi perumahan terdapat genangan air. Pastinya akan membuat calon pembeli merasa risih dan mengurungkan niatnya membeli rumah.

Musim hujan di Indonesia biasanya terjadi di awal dan akhir tahun. Maka dari itu, hindari melakukan promosi penjualan rumah di bulan November hingga Maret.

Booming Property

Istilah booming property adalah sebuah kondisi terjadinya peningkatan tinggi terhadap aktivitas investasi properti.

Hal ini diikuti dengan perekonomian yang cukup bergairah. Terlihat dari maraknya penanaman modal yang ada dan pendapatan masyarakat yang meningkat.

Dampak dari hal ini adalah permintaan akan hunian yang juga ikut meningkat. Peluang ini yang dapat Anda manfaatkan sebagai waktu untuk menjual rumah yang tepat.

Tahan Ketika Inflasi Tinggi

Inflasi adalah sebuah indikator harga. Bila inflasi sedang ada pada posisi tinggi, maka akan mengakibatkan suku bunga acuan Bank Indonesia yang juga tinggi.

Hal ini akan mengakibatkan suku bunga KPR atau KPA ikut meningkat. Calon pembeli yang akan menggunakan fasilitas KPR pastinya akan menahan niat untuk membeli rumah.

Peminat properti yang menurun tentunya akan membuat harga jual rendah. Anda tidak akan mendapatkan hasil yang terbaik.

Bagaimana rekan agen? Apakah Anda sudah pernah mencoba menjual rumah di waktu-waktu di atas?

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel