Ruang Edukasi Agen

Trivia

5 Tips Jualan Properti untuk Kaum Milenial

Ditulis oleh Rizko Fatra ∙ 16 July 2021 ∙ 4 menit membaca

Milenial dikenal sebagai generasi yang mengalami kesulitan dalam memiliki properti. Hal ini dipicu oleh gap antara kenaikan harga properti dengan upah yang mereka terima. Sebagai agen properti, tentu Anda harus memutar otak dalam mencari cara jualan properti untuk kaum milenial.

Pinhome – Milenial atau Gen Y adalah generasi yang lahir dari tahun 1981-1997. Per 2021, generasi milenial sedang berada pada usia produktif yaitu 21 – 40 tahun. Artinya mereka sedang giat bekerja dan menghasilkan income. 

Menurut data Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) oleh Bank Indonesia (BI), dalam satu dekade terakhir, terjadi peningkatan nilai properti atau hunian sebesar 39,7% di 14 kota besar di penjuru Indonesia. Di sisi lain, rata-rata kenaikan UMR per tahun maksimal 10%. 

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kaum milenial kesulitan untuk menyisihkan dana tabungan, karena mereka perlu menggunakan pendapatan untuk kehidupan sehari-hari. Belum lagi beberapa milenial tergolong generasi sandwich, artinya mereka menanggung kebutuhan pribadi  dan orang tua mereka.

Pertanyaannya, mengapa perlu menjual properti untuk kaum milenial?

5 Tips Jualan Properti untuk Kaum Milenial
(Usman Yousaf – Unsplash)

Mungkin beberapa dari Anda sedikit bingung dan bertanya-tanya mengapa harus menargetkan milenial sebagai klien? Jawabannya karena milenial sedang berada pada usia produktif. 

Beberapa dari mereka juga sangat gemar mempelajari investasi seperti reksadana, saham dan properti. Artinya, ada peluang bagi Anda sebagai agen properti untuk menjual hunian kepada generasi Y ini. 

Menurut CNN Indonesia, ada sekitar 83% milenial yang menghasilkan Rp7,5 juta per bulan. Setidaknya para milenial tersebut bisa membeli properti dengan opsi KPR/KPA. Pembelian properti dengan cicilan akan meringankan beban mereka karena tenor yang panjang dan biaya uang muka yang dapat dicicil. Bahkan beberapa bank mengeluarkan program rumah untuk milenial. 

Lalu bagaimana menjual properti untuk kaum milenial?

(Austin Distel – Unsplash)

Beberapa agen properti mungkin masih menyesuaikan diri untuk berkomunikasi dengan milenial. Lantaran generasi Y ini cukup selektif terhadap apapun yang mereka pilih. 

Hal ini membuat mereka sulit untuk dipengaruhi karena kemampuan riset mereka yang mendalam dan idealis. 

Diperlukan pendekatan yang berbeda untuk mampu mengajak mereka berdiskusi dan mempromosikan properti. Berikut ini 5 tips jualan properti untuk kaum milenial.

Manfaatkan platform yang umum digunakan milenial

Untuk menyelami bagaimana para milenial berinteraksi, Anda harus mengetahui platform apa yang mereka gunakan. Memahami media apa yang mereka gunakan untuk berjejaring akan memudahkan Anda untuk masuk ke ekosistem milenial, sehingga proses pemasaran akan lebih mudah.

Pahami cara mereka berkomunikasi

Setiap generasi tentu memiliki gaya bertutur dan berkomunikasi masing-masing. Pahami cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi untuk menyesuaikan diri Anda. Terkadang kita perlu riset ekstra agar memahami karakter milenial.

Rekomendasi dari sesama rekan mereka adalah kunci

Milenial merupakan generasi yang pemilih, teliti dan sangat menyukai hal-hal yang autentik. Untuk menggunakan suatu produk dan jasa, mereka akan lebih mempercayai rekomendasi pengguna lain yang sudah merasakan dan mendapat manfaatnya. Maka dari itu, mendapatkan rekomendasi dan testimoni dari pelanggan milenial Anda sangat penting.

Bangun portofolio Anda untuk menarik perhatian milenial

Milenial merupakan masyarakat internet yang sangat bergantung pada informasi daring. Ketika mereka berniat mencari informasi, internet adalah sahabat terbaik mereka. Bahkan, untuk mencari profil agen properti, mereka akan browsing untuk memvalidasi kredibilitas Anda. Maka dari itu bangunlah portofolio Anda di media digital seperti Instagram, LinkedIn atau website dari sekarang.

Pelajari Iklan Digital, Blog, Media Sosial dan media serupa

Sebagai salah satu golongan warganet paling aktif di Internet, milenial menghabiskan waktu 3-5 jam sehari dengan berselancar di dunia daring. Mereka akan terpapar iklan digital lebih sering. Oleh karena itu, Anda perlu menguasai cara penggunaan iklan digital, blog, media sosial dan media serupa dalam menjual properti untuk kaum milenial.

Mempromosikan properti ke generasi yang berbeda-beda tentu mempunyai tantangan yang beragam. Maka dari itu, teruslah pelajari karakter setiap generasi dan klien Anda agar proses menjual rumah untuk milenial lancar hingga closing. 


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Kamu Agen properti independen atau Agen kantor properti. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Kamu kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Bagikan Artikel