Ruang Edukasi Agen

Produktivitas

Kenali Quiet Quitting dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh Omri Cristian ∙ 10 November 2022 ∙ 3 menit membaca

Quiet quitting adalah sikap karyawan yang sedang ramai dibicarakan di lingkungan kerja. Bukan tidak mungkin fenomena ini juga terjadi di antara Rekan Agen.

Pada dasarnya quite quitting adalah sikap untuk melawan bobot pekerjaan yang melelahkan, baik secara fisik maupun mental. Namun, quite quitting pun tidak selamanya baik di dalam pekerjaan. Lalu, apa sebenarnya itu quite quitting? Apakah fenomena ini memiliki dampak buruk? Simak ulasannya di bawah ini ya.

Baca juga: Ada Isu Resesi? Agen Properti Jangan Latah! Pahami Dan Lakukan Ini!

Apa itu Quiet Quitting?

(Pexels)

Quiet quitting adalah suatu sikap seorang yang berhenti melakukan sesuatu ekstra dalam pekerja. Jadi, mereka bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan atasan semata. Sikap ini muncul dari mereka yang merasa jenuh dengan pekerjaan.

Mereka yang menerapkan quiet quitting membatasi diri agar tidak melakukan pekerjaan yang ekstra. Nah, dengan kondisi ini idealnya quiet quitting bisa memberi peluang para pekerja menikmati pekerjaannya dengan bobot yang lebih ringan.

Walaupun ekosistem pekerjaan bisa terasa lebih positif, rupanya quiet quitting juga bisa berdampak negatif.

Baca juga: Etika Berbisnis Properti Bagi Agen Properti

Faktor Pemicu Quiet Quitting

quiet quitting
(Pexels)

Tentunya, quite quitting adalah sikap yang tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa pemicu terjadinya quite quitting, beberapa diantaranya adalah: 

  • Mengalami kebosanan dengan pekerjaan.Kelelahan karena beban kerja yang berlebih
  • Ketakutan dilimpahkan pekerjaan tambahan.
  • Merasa kurang punya waktu luang untuk kehidupan pribadi.
  • Menganggap apa yang dikerjakan hanya menguntungkan perusahaan.

Semua faktor di atas sangat mungkin mendorong para pekerja untuk mendapatkan keseimbangan antara kehidupan sehari-hari dengan bekerja. Oleh karena itu, mereka kemudian bekerja dengan dasar “bertindak sesuai upah saja”.

Baca juga: Tingkatkan Bisnis Properti Dengan Model Strategi SOSTAC!

Dampak Buruk

(Pexels)

Sebagai agen properti, tentunya Anda harus cermat dalam melakukan suatu pekerjaan. Bisa jadi tanpa disadari sebenarnya Anda telah melakukan quiet quitting.

Meskipun memberi dampak positif, quiet quitting juga ternyata bisa hadirkan dampak negatif. Sikap tersebut tentunya berpotensi mengurangi produktivitas Anda dalam bekerja di bidang properti karena pekerjaan tidak dilakukan dengan maksimal.

Lebih jauh dari itu, quite quitting bisa berdampak pada potensi ketidakpuasan calon pembeli dengan Anda. Padahal, di sisi yang lain, Rekan Agen dituntut untuk bisa menawarkan dan memberi informasi listing properti yang memadai.

Oleh karena itu, Rekan Agen sebaiknya bisa bersikap bijak bila merasa terlalu banyak mengerjakan tugas atau kelelahan dengan pekerjaan.

Baca juga: Cara Mudah Membangun Loyalitas Pelanggan

Cara Mengatasi Quite Quitting

quiet quitting
(Pexels)

Walaupun bisa menyebabkan hal negatif, dampak buruk quite quitting bisa diatasi dengan beberapa cara.

Misalnya untuk sektor properti, Rekan Agen bisa mengajukan kepada kantor properti untuk menjalankan budaya kerja yang fleksibel dan apresiatif.

Apabila telah melakukan quiet quitting, Rekan Agen juga bisa berkomunikasi secara langsung dengan pihak yang menjadi supervisor dan meminta solusi yang memadai.

Hal yang harus Rekan Agen ketahui adalah tidak mungkin Anda bisa selalu bekerja dengan maksimal. Pahami bahwa Rekan Agen akan menghadapi beberapa rintangan sebelum memperoleh keberhasilan.

Di sinilah Anda diuji sebagai agen properti, apakah Rekan Agen bisa memecahkan suatu masalah dengan bijak atau tidak.

Baca juga: Tingkatkan Bisnis Dengan Menerapkan Marketing Mix 6P

Demikian infromasi mengenai quiet quitting. Sejatinya, tujuan dari quiet quitting adalah untuk mewujudkan work-life balance. Namun demikian, Anda harus cermat agar sikap tersebut tidak mengurangi produktivitas pekerjaan.


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel