Ruang Edukasi Agen

Marketing

Mengenal Strategi ATL, BTL, dan TTL untuk Promosi Properti

Ditulis oleh Komarudin Subekti ∙ 23 May 2022 ∙ 8 menit membaca

Sebagai salah seorang yang dekat dengan dunia marketing, rekan agen tentunya sudah sangat familier dengan istilah ATL, BTL, dan TTL. Ketiganya merupakan strategi yang biasa digunakan di dalam dunia marketing dalam membantu pemasaran produk. Strategi ini dilakukan dengan tujuan supaya produk yang dijual di pasaran bisa dikenal oleh khalayak, terutama calon konsumennya.

Pinhome – Aktivitas marketing atau bisa juga disebut dengan beriklan kini memang dibagi menjadi beberapa segmen. Ada 3 segmen kegiatan marketing yang umum dilakukan, yaitu ATL (Above The Line), BTL (Below The Line), dan TTL (Through The Line).

Ketiganya awalnya dipakai untuk membagi aktivitas marketing yang memiliki target massal dan target yang lebih spesifik. Namun, disebabkan oleh adanya persaingan pasar yang semakin ketat diimbangi dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kemudian muncul kegiatan pemasaran yang baru, yang menyamarkan garis batas antara ATL dan BTL dan mencakup kedua strategi marketing tersebut.

Lantas, apa sebenarnya kegiatan marketing ATL, BTL, dan TTL tersebut?

Apa Sebenarnya Pengertian ATL, BTL, dan TTL

(Jojonomic)

Berikut kita bahas masing-masing pengertian dari ATL, BTL, dan TTL.

Apa Itu ATL?

ATL merupakan singkatan dari Above The Line. ATL adalah salah satu strategi marketing yang dikerjakan oleh tim manajemen pusat. ATL dilakukan sebagai usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkan brand awareness masyarakat kepada produk atau jasa yang dipasarkan.

ATL terdiri dari strategi pemasaran yang garis besarnya tidak menargetkan atau tidak fokus pada satu jenis konsumen saja. Walaupun demikian, ATL telah meliputi jangkauan yang cukup luas.

Ini tentu saja tidak lepas dari tujuan awal dilakukannya strategi ATL sendiri, yaitu untuk mengenalkan produk atau brand kepada seluruh khalayak.

Maka dari itu,  strategi marketing ATL ini umumnya digunakan di dalam kegiatan marketing yang bersifat massal. Bila ditilik lagi lebih jauh, sebenarnya tujuan akhir dari perusahaan menggunakan strategi ini adalah agar bisa mendapatkan konsumen yang semakin tinggi supaya penjualan meningkat.

Apa Itu BTL?

BTL adalah singkatan dari Below The Line. BTL ini tidak seperti ATL karena tidak fokus untuk menyasar kalangan tertentu saja.

Strategi marketing BTL adalah aktivitas marketing atau promosi produk yang umumnya dilakukan secara spesifik dan langsung kepada target market tertentu kemudian mengutamakan kesuksesan dalam penjualan dibandingkan dengan pengenalan brand atau produk.

Strategi BTL ini disebut juga sebagai strategi marketing langsung yang artinya memiliki tujuan dalam menargetkan produk secara langsung kepada target pasar yang diinginkan.

Umumnya, strategi BTL ini dilakukan dengan cara memberikan diskon atau memberikan sampel secara gratis yang ditujukan untuk menarik pelanggan supaya dapat membeli produk yang ditawarkan.

Apa Itu TTL?

TTL adalah singkatan dari Through The Line. TTL ini merupakan salah satu strategi marketing yang melakukan kegiatan promosi secara umum dengan cara menggabungkan kedua strategi sebelumnya, yaitu ATL dan BTL.

Strategi ini berkembang karena adanya kemajuan teknologi yang memungkinkan batasan antara ATL dan BTL semakin bias.

Kondisi tersebut kemudian memunculkan adanya strategi baru dalam dunia marketing, yaitu TTL. TTL yang menggabungkan ATL dan BTL memiliki tujuan berupa gabungan dari tujuan ATL dan BTL.

Secara spesifik, tujuan dari TTL itu sendiri yaitu untuk bisa mengenalkan brand atau produk kepada khalayak sekaligus mendapatkan penjualan.

Contoh penerapannya adalah lewat penayangan iklan produk di media kemudian mengirimkan email marketing langsung kepada para pelanggan yang ditargetkan.

Contoh Aktivitas Marketing atau Media yang Masuk Dalam ATL, TTL, dan BTL

(inMarketing)

Setelah mengetahui pengertian dari ATL, BTL, dan TTL, kini Anda juga harus mengetahui apa saja contoh dari masing-masing aktivitas marketing tersebut.

Contoh Strategi Marketing ATL

Strategi ini merupakan langkah untuk mengenalkan produk kepada khalayak secara massal.

Maka dari itu, menggunakan media yang bisa diakses oleh semua orang. Contoh detail penggunaan media tersebut, seperti :

Televisi
Iklan di televisi memiliki jangkauan yang luas terhadap seluruh khalayak di sebuah negara. Iklan pada televisi ini memiliki hubungan yang lebih bagus terhadap masyarakat karena berupa gambar bergerak dengan audio yang lebih disuka.

Radio
Dibandingkan televisi, ternyata radio memiliki frekuensi lebih luas. Radio merupakan salah satu pilihan terbaik bagi marketer dalam memenuhi seluruh frekuensi dan tuntutan kreatif iklan.

Iklan Cetak Media Cetak
Dalam menyasar target market lokal, media cetak bisa dibilang memiliki jangkauan yang luas.

Media cetak memiliki kolom iklan yang bisa digunakan para pemasar untuk memberikan informasi kepada khalayak terkait produk yang ditawarkan.

Meskipun, saat ini iklan pada media cetak perlahan sudah mulai ditinggalkan.

Iklan Luar Ruangan
Iklan luar ruangan ini umumnya dilakukan di tempat-tempat umum.

Contohnya saja seperti spanduk, banner, dan baliho. Promosi luar ruangan biasanya menargetkan konsumen lokal atau regional di satu daerah tertentu.

Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk melakukannya di berbagai wilayah sekaligus. Iklan luar ruangan kini juga sudah semakin kreatif.

Contoh Strategi Marketing BTL

Berikut ini merupakan contoh dari strategi marketing BTL yang sering dilakukan oleh para pemasar atau marketer:

Direct Mail Marketing
Strategi BTL pertama yang paling dikenal adalah pengiriman direct mail yang menyasar secara langsung target market yang diinginkan.

Direct mail ini bisa berupa surel, pesan teks, dan lain-lainnya yang berisi penawaran produk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen yang menjadi target market.

Brand Activation
Bila strategi ini dijalankan dengan baik, maka sangat bisa meningkatkan penjualan produk.

Bila pada ATL bertujuan untuk mengenalkan brand atau merek, maka pada strategi BTL yang dititik beratkan adalah peningkatan penjualan.

Maka dari itu, butuh adanya brand activation yang berupa usaha untuk menarik calon konsumen agar bersedia membeli produk yang ditawarkan.

Brand activation juga dibutuhkan untuk menjaga hubungan dengan konsumen dalam jangka waktu lama.

Sponsorship
Sponsorship ini adalah salah satu aktivitas marketing yang dilakukan dengan cara membangun kemitraan dengan berbagai perusahaan atau acara yang bertujuan untuk mendapatkan kesan yang positif dari pelanggan, membangun brand awareness, dan peningkatan penjualan produk.

Contoh Strategi Marketing TTL

TTL merupakan gabungan dari strategi ATL dan BTL. Beberapa contoh kegiatan marketing yang masuk ke dalam strategi TTL ini, di antaranya adalah:

Digital Marketing
Aktivitas marketing TTL pertama adalah digital marketing. Strategi ini merupakan penerapan TTL karena melibatkan ATL dan BTL juga.

Media digital digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang bisa dimasukkan ke dalam kategori ATL.

Dalam waktu yang sama, digital marketing juga bisa memberikan penawaran yang spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing calon konsumennya. Hal ini yang kemudian masuk di ranah BTL.

Bila digital marketing dapat berjalan dengan baik, maka produk yang ada bisa langsung dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan yang bisa meningkatkan penjualan.

360º Marketing
Cara ini dilakukan dengan cara memaksimalkan penerapan kedua strategi marketing sekaligus dengan tujuan untuk membangun brand sekalian untuk meningkatkan penjualan.

Cara ini sangat umum dilakukan dalam kegiatan marketing sekarang ini. Tentunya tidak lepas dari pengaruh kemajuan teknologi yang berdampak pada samarnya batas antara ATL dan BTL.

Langkah ini juga bisa dibilang cukup efektif dalam rangka menarik calon konsumen untuk meningkatkan penjualan.

Keunggulan Masing-Masing Strategi Marketing ATL, BTL, dan TTL

(The European Business Review)

Masing-masing dari ketiga strategi marketing di atas tentunya memiliki keunggulan. Berikut ini beberapa keunggulan dari ATL, BTL, dan TTL yang bisa dirangkum.

Keuntungan Strategi Marketing ATL

  • Memiliki jangkauan yang lebih luas.
  • Memiliki hubungan yang lebih baik dengan khalayak.
  • Membangun brand dengan lebih baik karena melibatkan konsumen.

Keuntungan Strategi Marketing BTL

  • Memiliki target yang sangat jelas dalam peningkatan penjualan.
  • Memiliki pengembalian investasi yang lebih baik karena terikat dengan penjualan.
  • Lebih mudah untuk dikontrol.
  • Lebih sesuai dengan kebutuhan para konsumen.

Keuntungan Strategi Marketing TTL

Karena TTL merupakan gabungan ATL dan BTL, maka keuntungan dari strategi marketing ini juga gabungan dari keuntungan ATL dan BTL.

Anda bisa melakukan strategi TTL dengan memadukan dua jenis strategi marketing yang akan menjadikan aktivitas pemasaran semakin potensial dalam membangun brand sebuah produk dan meningkatkan keuntungan penjualannya secara maksimal.

Urutan Strategi yang Mudah Dilakukan, Dari Gratis hingga Berbayar

(Venturebeat)

Dalam menjalankan strategi dan aktivitas marketing tentunya memerlukan bujet yang tidak sedikit. Namun, dengan adanya strategi ATL, BTL, dan TTL, Anda tetap bisa menjalankan kegiatan marketing dengan mudah dan bisa tanpa biaya alias gratis.

Urutan strategi marketing dimulai dari penggunaan biaya yang gratis sampai berbayar, yaitu :

  • Strategi Marketing TTL

Strategi TTL salah satunya bisa dilakukan melalui media sosial. Media sosial, seperti Instagram saat ini telah memiliki berbagai macam fitur marketing yang menarik. Lebih menguntungkannya lagi, fitur tersebut bisa dilakukan secara gratis.

  • Strategi Marketing BTL

Lewat direct mail marketing, kamu juga bisa mengirimkan penawaran penjualan kepada calon konsumen dengan mudah dan minim biaya. Kegiatan kemitraan dan brand activation juga bisa dilakukan dengan bujet yang sederhana, tanpa harus mahal.

  • Strategi Marketing ATL

Seperti yang kita semua tahu, mengiklankan produk di media memiliki bujet yang cukup tinggi. Iklan yang tayang di media elektronik, cetak, atau media luar ruangan harus mengeluarkan biaya yang tidak banyak.

Maka dari itu, ATL termasuk strategi marketing yang cukup mahal.

Sekarang tentunya Anda lebih paham lagi, bukan terkait ATL, BTL, dan TTL? Sebagai rekan agen, apakah Anda juga sudah melakukan salah satu dari ketiga strategi di atas?

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Bagikan Artikel