Melihat Potensi Penjualan Rumah di Samarinda, Calon Penyangga IKN

Kota Samarinda adalah ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Ke depannya nanti, Samarinda akan menjadi salah satu wilayah penyangga IKN atau ibu kota negara.

Sebagai salah satu roda penggerak perekonomian IKN nantinya, Samarinda memiliki potensi di bidang properti, terutama rumah sebagai tempat hunian.

Berikut kita akan melihat potensi penjualan perumahan di Samarinda yang perlu diketahui oleh rekan agen.

Mengenal Lebih Dekat Kota Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur

Samarinda dikenal dengan Sungai Mahakam sebagai ikon kotanya, yaitu Sungai Mahakam. Semboyan kotanya sendiri adalah Kota Tepian (Teduh, Rapi, Aman, dan Nyaman).

Samarinda juga dilalui oleh garis ekuator atau khatulistiwa yang terletak pada garis lintang 0°. Kota ini berada dalam zona waktu Indonesia tengah atau WITA.

Samarinda memiliki luas 718 Km² dan terbagi ke dalam 10 kecamatan. Pertumbuhan penduduk di Samarinda sekitar 0,04% pada tahun 2020-2021. Diperkirakan jumlah penduduk di tahun 2021 lalu telah mencapai 831.460 jiwa.

Kepadatan penduduk Samarinda sendiri di tahun 2020 mencapai kurang lebih 1.153 jiwa per kilometer persegi. Indeks pembangunan manusia di Kota Samarinda sendiri di tahun 2021 ada di angka 76,88, naik dari tahun sebelumnya yang hanya berada di angka 76,24 saja.

Fasilitas Infrastruktur Pendukung di Kota Samarinda

Bicara masalah infrastruktur, Samarinda sudah memiliki kelengkapan infrastruktur yang memadai. Beberapa di antaranya adalah :

Jembatan Penghubung

Jembatan Mahakam yang menghubungkan antara Samarinda Seberang dengan Pasar Pagi. Jembatan ini juga menjadi ikon dari Samarinda.

Ada pula Jembatan Mahakam Ulu dan Jembatan Mahkota II yang menyambungkan antara Samarinda Kota dengan Samarinda Seberang. Pemerintah juga membangun Jembatan Mahakam IV pada tahun 2020 lalu yang kini sudah sepenuhnya beroperasi.

Pelabuhan dan Bandara

Samarinda juga memiliki dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Samarinda dan Pelabuhan Palaran yang merupakan pelabuhan tersibuk di Provinsi Kalimantan Timur.

Selain pelabuhan, di Samarinda juga sudah ada airport, yaitu Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto yang letaknya cukup strategis.

Jalan Tol

Bukan hanya pelabuhan, bandar udara, dan jembatan yang menghubungkan antar daerah di Samarinda saja, terdapat pula jalan tol yang nantinya akan menghubungkan antara Samarinda dengan IKN.

Tol ini diberi nama Tol Palaran dan menjadi jalan tol pertama di Kalimantan. Tol tersebut dibangun sepanjang 97,72 km dan dibagi menjadi lima seksi. Nantinya, Samarinda dan IKN di Penajam Paser Utara akan bisa ditempuh selama 1,5 jam perjalanan via Tol Palaran.

Sebelum adanya jalan tol, jarak antara Samarinda dan Penajam Paser Utara memakan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan.

Prospek dan Potensi Menjual Rumah di Kota Samarinda di Masa Depan

Samarinda bisa disebut juga sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia. Hal ini menurut data dari Badan Pusat Statistik atau BPS pada tahun 2019 dan 2020.

Dari data tersebut, Samarinda ditunjuk sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia berdasarkan skala ekonomi dan nilai dari sisi Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB.

Potensi Kota Samarinda sebagai Daerah Hunian

Nilai PDRB yang bagus membuat potensi investasi pada Kota Samarinda menjanjikan. Salah satu investasi yang memiliki prospek bagus di Samarinda sendiri adalah properti. Properti yang dimaksud terutama perumahan atau hunian.

Hal ini terbukti dengan adanya beberapa pengembang besar di Indonesia yang mulai membuka proyeknya di Samarinda. Apalagi, ke depannya kota satu ini akan menjadi daerah penyokong Ibu Kota Negara yang baru atau IKN.

Kota Samarinda saat ini dikenal dengan perkembangannya yang ekspansif. Seperti disebutkan sebelumnya, potensi Samarinda untuk menjadi sebuah tempat tinggal semakin meningkat. Apalagi, dengan adanya pilihan transportasi, infrastruktur, dan fasilitas lain yang telah lengkap.

Prospek Penjualan Properti di Samarinda

Prospek penjualan properti di Samarinda juga semakin cerah dengan banyaknya pengembang yang tercatat sudah memulai proyeknya di Samarinda, seperti Sinarmas Land melalui anak perusahaannya PT Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE), Ciputra Group lewat produknya, yaitu Citra Grand Senyiur City.

Sinarmas Land membeberkan jika sudah memiliki cadangan lahan hingga 200 hektare di Samarinda. Agung Podomoro Land sendiri diketahui juga telah memiliki lahan di Samarinda dan sekitarnya.

Ciputra Development, yang sudah memiliki kerja sama operasi di Samarinda dan Balikpapan, mengungkapkan jika pihaknya telah memiliki hektaran lahan di kedua kota tersebut.

Pengembang-pengembang lain juga sudah mulai berdatangan dan mengakuisisi lahan-lahan di sekitar Kalimantan Timur untuk menyiapkan berbagai proyek properti dalam skala besar.

Penjualan rumah di Kota Samarinda akan memang memiliki prospek dan potensi yang bagus ke depannya. Memang belum dalam waktu dekat, tetapi agen-agen properti harus bersiap dari sekarang agar bisa memasarkan hunian-hunian terbaik di Samarinda kelak.

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel

Copied to clipboard