Ruang Edukasi Agen

Wawasan Properti

8 Lokasi yang Tidak Direkomendasikan untuk Menjual Properti

Ditulis oleh Komarudin Subekti ∙ 30 May 2022 ∙ 7 menit membaca

Dalam membeli sebuah properti, tentu harus selalu memiliki pertimbangan yang matang. Hal tersebut terutama dalam memilih atau menentukan lokasi properti yang akan ditinggali. Sebaiknya, hindari membeli properti di beberapa lokasi berikut ini.

Pinhome – Semua orang yang membeli properti tentunya ingin selalu untung. Mana ada orang yang ingin rugi, bukan?

Salah satu pertimbangan penting ketika akan membeli properti adalah keberadaan lokasi. Pastinya semua orang juga tidak ingin menyesal dalam memilih lokasi properti.

Pertimbangan masalah lokasi ini sangat perlu dipikirkan secara matang. Jangan sampai setelah membeli properti menyesal di kemudian hari dan akan susah menjualnya lagi karena berada di lokasi yang tidak tepat.

Lalu, lokasi properti mana yang tidak direkomendasikan untuk ditinggali?

Deretan Lokasi yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Tempat Tinggal dan Tidak Direkomendasikan dalam Menjual Properti

(Merdeka)

Sebagai agen properti, Anda tentu dituntut untuk bisa menjual berbagai macam properti di seluruh lokasi. Namun, calon pembeli juga memiliki pertimbangannya sendiri dalam memilih hunian.

Lokasi yang berada di dekat pusat kota, fasilitas umum, dan akses transportasi yang mudah tentu menjadi pilihan.

Beberapa lokasi justru sebaliknya, dihindari dan jarang ada orang yang menginginkannya, kecuali terpaksa.

Sebagai agen properti, Anda juga wajib mengetahui lokasi-lokasi properti yang tidak direkomendasikan untuk ditawarkan kepada klien.

Dekat Kuburan

Banyak yang melarang membeli rumah dekat dengan kuburan. Hal tersebut tentu tidak lepas dari kesan menyeramkan dan angker.

Meskipun sebagian orang menganggap jika rumah dekat kuburan tidak menjadi soal. Namun, kebanyakan orang lebih mempercayai persepsi dibandingkan rasionalitas, termasuk dalam mengambil keputusan membeli rumah.

Bagi klien, membeli rumah dekat pemakaman akan mudah, tetapi tidak bisa dijadikan sebagai peluang investasi. Bahkan, hal ini juga memengaruhi pandangan dari bank.

Rumah dekat kuburan biasanya akan diturunkan nilainya oleh bank. Sebaiknya properti dekat pemakaman ini jangan dijadikan sebagai tempat tinggal.

Dekat dengan Rumah Ibadah

Dalam pandangan feng shui, memiliki rumah dekat tempat ibadah bukanlah hal baik. Meskipun karena masalah ketenangan hati dan kekhusyukan dalam beribadah, sebaiknya memang jangan memilih rumah dekat tempat ibadah.

Properti yang dekat dengan rumah ibadah cenderung memiliki polusi suara yang disebabkan oleh speaker dari tempat ibadah tersebut.

Polusi suara akan lebih terasa bila hari raya tiba. Selain itu, jalanan di sekitar rumah tentunya akan macet dan padat.

Pihak bank juga biasanya akan mengurangi nilai dari properti yang berada dekat tempat ibadah. Oleh karena itu, Anda sebagai agen properti wajib berhati-hati memilih listing.

Di Bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet)

Lokasi rumah dekat sutet jelas tidak baik. Pembangunan properti, terutama hunian di dekat tiang sutet dilarang, bahkan diancam dengan denda.

Rumah dekat sutet memiliki risiko kesehatan yang bisa mengancam sewaktu-waktu. Dari penelitian yang pernah dilakukan, tinggal di dekat bangunan sutet dapat membuat kesehatan menjadi buruk akibat dari radiasi gelombang elektromagnetik yang sangat besar.

Selain kesehatan, pertimbangan lainnya lagi adalah keselamatan. Bila tiang sutet roboh pasti akan membahayakan penghuni yang ada di sekitarnya karena mengancam nyawa.

Akses Jalan yang Sempit

Akses jalan yang sempit juga tidak direkomendasikan untuk lokasi properti. Jika terjadi keadaan buruk, seperti kebakaran, pasti petugas pemadam akan kesulitan dalam memadamkan api akibat akses jalan yang sempit.

Rumah yang ada di jalan sempit atau gang tidak memiliki nilai ekonomi yang baik pula. Walaupun memiliki dokumen yang lengkap, pihak bank akan tetap mengurangi nilainya karena dianggap tidak layak.

Sebaiknya memang tawarkan rumah dengan akses jalan yang lebar kepada calon klien. Akses jalan yang bisa memuat 2 mobil untuk saling berpapasan bisa menjadi nilai utama sebuah properti yang Anda pasarkan.

Daerah Sering Banjir

Rumah di lokasi yang sering dilanda banjir tentu akan menjadi tantangan yang sulit untuk agen properti dalam menjualnya.

Banjir dapat menjadi bencana yang merepotkan, apalagi bila terjadi secara berkala, pemilik rumah pastinya akan merasa stres.

Semua orang tentu akan berpikir kembali ketika mendapati properti yang diinginkan ternyata berada di daerah rawan banjir. 

Properti di lokasi rawan banjir nantinya juga akan sulit untuk dijual kembali, meskipun bisa didapatkan dengan harga murah.

Dekat Penampungan Tempat Sampah

Bagi agen properti, hal ini terkadang luput dari perhatian, padahal merupakan hal penting. Hindari menawarkan properti yang terletak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah.

Tempat pembuangan sampah ini memiliki aroma yang tidak sedap dan sangat identik dengan penyakit serta kotoran. 

Sebaiknya tidak perlu menawarkan properti yang berada di dekat tempat pembuangan sampah meskipun harganya murah sekalipun.

Dekat dengan Rel Kereta Api

Rumah berada di dekat rel kereta api sebenarnya tidak terlalu nyaman untuk ditinggali. Ini karena suara bising yang ditimbulkan oleh kereta ketika lewat.

Selain itu, polusi udara berupa debu juga bisa menyebabkan rumah cepat kotor. Lokasi properti yang berada dekat rel kereta membuat penghuninya merasa kurang nyaman.

Jalur Hijau

Agen properti juga dituntut untuk berhati-hati dalam menjual properti. Jangan sampai menawarkan properti kepada calon pembeli yang berada di lokasi jalur hijau.

Jalur hijau ini adalah lokasi yang lahannya dikhususkan untuk penghijauan dan konservasi.

Untuk dapat mengetahui lokasi rumah masuk ke dalam jalur hijau atau tidak, kita bisa menanyakannya ke pemda setempat atau dengan mengecek peta rencana pengembangan kota.

Memahami Lokasi-Lokasi yang Direkomendasikan Supaya Agen Properti Lebih Pintar Memilih Listing

(Media Indonesia)

Agen properti tentunya wajib mengetahui ciri-ciri lokasi properti yang prospektif untuk para kliennya.

Hal tersebut sangat penting karena akan menentukan nilai properti di masa mendatang. Harga properti ditentukan salah satunya oleh lokasi. Lokasi juga menjadi pertimbangan utama para calon pembeli ketika ingin membeli properti, baik sebagai hunian maupun investasi.

Jika ingin cuan, agen properti disarankan menjual properti di lokasi-lokasi yang menguntungkan, seperti :

Arus Masuk Lebih Besar Dibandingkan Arus ke Luar

Hal ini berarti, dari sisi demografi lokasi tersebut masih dapat menjadi tujuan banyak orang yang memiliki mobilitas tinggi. Mobilitas yang tinggi ini otomatis menjadi sebuah arus barang.

Ini sebabnya, lokasi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan tempat untuk banyak orang dalam bekerja dan berbisnis.

Lokasi Mempunyai Akses yang Mudah dengan Pusat Kota

Pusat kota identik dengan ibukota. Di dalam pusat kota, dapat ditemukan pusat pertumbuhan. Biasanya merupakan area tempat aktivitas perkotaan dilakukan.

Biasa juga disebut sebagai segitiga emas yang identik dengan kawasan niaga, bisnis, hiburan, dan lain-lainnya. Ingat, dekat pusat kota berarti bukan di tengah-tengah kota.

Berada di Kawasan yang Diinginkan oleh Konsumen dan Investor

Lokasi dengan karakteristik seperti ini biasanya adalah lokasi yang dipilih masyarakat di level menengah ke atas dan memiliki penghasilan yang besar.

Dari investor maupun konsumen, memiliki ketertarikan dan hubungan yang kuat serta saling membutuhkan pada lokasi tersebut.

Masuk Ke Dalam Kategori Sunrise Property

Sunrise Property bisa diartikan sebagai properti yang berada di kawasan yang baru dan berkembang. Kawasan baru dan stabil serta lebih modern ini biasanya baru direhabilitasi.

Sebelum menawarkannya kepada calon pembeli, agen properti harus tahu terlebih dahulu ciri-ciri dari lokasi properti yang masuk dalam kategori sunrise property. Hal ini juga dalam menjamin investasi yang prospektif.

Itulah beberapa daerah yang tidak direkomendasikan dalam menjual properti. Jangan sampai Anda memasarkannya kepada klien. Bila terpaksa, pastikan disertai alasan yang tepat. 

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel