Membedah Istilah Harga Teman yang Dapat Membuat Rugi Para Pebisnis

Harga teman bisa dibilang adalah sebuah ironi dalam berbisnis. Pada saat tertentu, Anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk teman. Namun, di lain kondisi Anda juga tidak mau rugi karena memberikan harga murah yang tidak masuk akal kepada teman. Lantas, harus bagaimana?

Pinhome – Fenomena harga teman ini sepertinya sudah jamak terjadi di Indonesia. Bahkan, ternyata di luar negeri pun kasus minta harga teman marak dilakukan. Situasi ini sudah membuat banyak orang bingung dalam mempertahankan antara pertemanan atau bisnis. Harga teman pada dasarnya adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada teman atau sahabatnya. Dengan embel-embel kata teman, Anda sebagai pemilik bisnis pastinya akan merasa tidak enak untuk menolak tawaran ketika dimintai diskon harga teman untuk barang yang dijual. Walaupun sebenarnya, Anda sangat enggan melakukannya.

Konsep Harga Teman

Jangan minta harga teman seharusnya menjadi konsep yang kita terapkan. Sayangnya, fenomena meminta harga teman ini sudah kadung tersebar dan sulit untuk dicegah. Satu-satunya cara terbaik untuk menghindar adalah dengan terus mengelak dan menyampaikan beragam alasan, terutama alasan terkait masalah finansial. Namun, sebaiknya berkatalah jujur kepada teman dan tolak dengan cara halus.

Memberikan harga teman sebenarnya juga tidak salah sepenuhnya. Hal ini merupakan bentuk kebaikan seseorang terhadap teman atau sahabatnya. Kebaikan ini tentunya akan terbalas suatu saat nanti. Tindakan ini tidak salah bukan? Yang salah adalah pemakluman dan pewajaran dari tindakan tersebut sehingga terus berulang tanpa adanya rasa tidak enak dan menghargai antar teman.

Pada saat kita diberikan potongan harga teman, tentunya ada perasaan tidak enak. Apalagi bila yang memberikan merupakan teman lama yang baru saja merintis usaha. Kita bisa mendukungnya dengan cara membayar penuh tanpa harus menggunakan harga teman. Ini yang seharusnya dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada teman, bukan sebaliknya dengan minta gratisan.

Kontroversi Harga Teman dalam Bisnis

Mendapat diskon, apalagi karena harga teman, memang menyenangkan karena bisa menghemat pengeluaran. Namun, apakah hal tersebut membuat kita menjadi seseorang yang menghargai usaha seorang teman? Tentunya tidak sama sekali. Uang mungkin bukan prioritas utama si pemilik usaha, tetapi hal tersebut akan membuat mereka merasa dihargai sebagai seorang pengusaha. Bisa jadi dia mengharapkan feedback dari orang terdekatnya yang berlaku sebagai seorang pelanggan.

Feedback adalah masukan dari produk yang dipasarkan. Feedback yang bagus tentunya akan membuat produk dan citra bisnis yang dijalankan menjadi bagus pula. Nah, Seharusnya seorang teman bisa memberikan feedback yang bagus untuk produk yang Anda pasarkan atau jual. Jangan minta harga teman saja.

Harga Teman dalam Etika Bisnis

Seharusnya, jika mengaku sebagai teman, bukan malah meminta harga yang lebih murah. Harga teman justru lebih mahal. Ini dilakukan untuk mendukung kemajuan bisnis dan kesempatan teman yang berbisnis untuk lebih maju. Dalam etika bisnis, sebaiknya memang harga teman lebih mahal, mengapa? Karena mencari ide untuk membuat dan memasarkan produk bukanlah sesuatu yang murah. Proses merintis bisnis tidaklah semudah yang kita bayangkan. Memberikan harga yang lebih mahal justru menjadi salah satu penghargaan kepada seorang teman, bukan sebaliknya.

Cara Berbisnis dengan Teman Secara Profesional

Berbisnis dengan teman secara profesional bukan dengan meminta harga yang lebih murah. Berbisnis dengan teman dapat dilakukan dengan membantunya untuk promosi dengan cara dari mulut ke mulut. Meskipun terkesan sederhana, tetapi dampak dari promosi ini sangatlah luar biasa. Word of mouth sudah sejak lama menjadi salah satu strategi marketing yang dikenal efektif dan ampuh sampai saat ini. Apalagi, sekarang lebih terbantu dengan penggunaan media sosial yang masif. 

Berurusan dengan Peminta Harga Teman

Hubungan pertemanan merupakan hubungan sosial yang terjadi secara timbal balik antara dua orang atau lebih. Seharusnya, sebagai teman tidak hanya bisa meminta saja, tetapi juga bisa memberi. Nah, oleh karena itu mulai sekarang jangan minta harga teman lagi. Sebaiknya bantu teman untuk sama-sama maju dalam berbisnis. Namun sayangnya, menolak si peminta harga teman memang susah. Sekali dua kali mungkin bisa kita berikan, tetapi jika berkali-kali sebaiknya tolak dengan halus. Beri pengertian yang masuk akal.

Ayo, dukung usaha dan bisnis teman Anda dengan tidak lagi meminta harga teman.

—

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel

Copied to clipboard