Ruang Edukasi Agen

Marketing

4 Tips & Trik Ambil Foto Rumah Seken Supaya Rumah Cepat Laku

Ditulis oleh Komarudin Subekti ∙ 8 June 2022 ∙ 5 menit membaca

Saat ini banyak orang yang lebih senang menjual properti menggunakan media online karena kepraktisan, jangkauan luas serta biaya promosi yang lebih murah dibandingkan media tradisional lain.

Pinhome – Foto rumah dijual merupakan hal pertama yang dapat membuat calon pembeli tertarik dengan properti yang Anda tawarkan.

Ini sebabnya mengapa sebaiknya perlu serius dalam menampilkan foto rumah dijual yang masuk ke dalam listing properti Anda.

Supaya foto yang diambil sesuai ekspektasi dengan hasil terbaik, Anda perlu mengetahui langkah-langkah pengambilan foto yang baik dan benar terlebih dahulu.

Apa Itu Rumah Seken?

(Housing Estate)

Rumah seken adalah rumah yang sudah pernah ditempati sebelumnya. Dengan kata lain, rumah seken adalah rumah bekas.

Rumah seken biasanya memiliki harga yang lebih murah dibanding dengan rumah baru. Maka dari itu, peminatnya juga tidak sedikit.

Sebagai agen properti, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara menjual rumah seken agar cepat laku.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan foto properti dari rumah seken yang terbaik. Foto yang bagus dan jelas tentu dapat mengundang banyak calon pembeli yang tertarik.

Dalam mengambil foto, Anda tidak boleh sembarangan. Foto rumah seken tentunya akan menjadi image dan citra pertama dari para klien.

Angle Sudut Rumah Terbaik Mana Saja yang Harus Difoto?

(Merdeka)

Listing properti yang dilengkapi dengan foto terbaik membuat klien akan lebih terbantu dalam melihat bentuk rumah secara visual dan mendetail.

Foto yang diambil dengan sudut yang tepat dapat menjelaskan secara detail bagian-bagian rumah. Bila foto kurang menarik, tentu calon pembeli tidak akan tertarik.

Berikut ini beberapa angle yang bisa Anda gunakan untuk memotret foto properti yang akan Anda jual.

1. Low Angle

Low angle akan membuat foto memiliki kesan yang lebih besar atau lebih luas dengan posisi kamera berada lebih rendah dibandingkan dengan objeknya.

2. High Angle

Foto menggunakan high angle atau posisi kamera lebih tinggi dari arah pandangan mata adalah teknik yang memposisikan kamera lebih tinggi daripada objek yang akan difoto. Hal ini akan membuat gambar yang dihasilkan terkesan lebih luas dan lebih besar.

3. Eye Level

Angle ini merupakan sudut pandang yang biasa digunakan dalam foto properti. Angle sejajar dengan mata ini menggunakan lensa kamera yang dibidik sejajar dengan tinggi objek.

4. Menggunakan Lensa yang Tepat

Lensa kamera bisa Anda sesuaikan, tergantung kebutuhan. Penggunaan lensa yang berbeda tentu akan menghasilkan foto yang berbeda pula. Gunakan lensa yang tepat agar foto yang dihasilkan sesuai harapan.

5. Teknik Pencahayaan

Foto dengan komposisi cahaya yang pas akan menjadi lebih nyaman untuk dilihat. Namun, bila pencahayaan tidak bisa diubah, Anda bisa menggunakan aplikasi untuk mengubahnya.

6. Proses Editing

Sebelum foto diunggah pada listing properti yang Anda miliki, ada baiknya untuk menyunting foto terlebih dahulu agar menjadi semakin menarik.

Anda bisa menggunakan jasa orang lain untuk mengeditnya jika tidak bisa melakukannya sendiri.

Tips Mengambil Foto Rumah Seken agar Cepat Laku Dijual

(Moms Money)

Setelah mengetahui angle yang tepat untuk menghasilkan foto rumah dijual terbaik, kini saatnya Anda mengetahui tips dan trik mudah mengambil foto properti agar dilirik calon pembeli dan cepat laku dijual.

1. Tidak Perlu Menggunakan Zoom

Fitur zoom sangat berguna untuk mengambil foto yang letaknya berada jauh agar terlihat lebih dekat. Namun, penggunaan zoom ini memiliki kekurangan, yaitu akan mengurangi kualitas foto.

Resolusi foto akan berkurang dan menjadikan foto menjadi terlihat buram dan tidak jelas. Sebaiknya, gunakan lensa kamera yang mengakomodir pengambilan foto jarak jauh sehingga tidak perlu menggunakan fitur zoom.

2. Sterilkan Bagian Depan Rumah

Sebelum mengambil foto properti, pastikan tidak ada benda-benda lain yang menghalangi bagian depan rumah.

Sterilkan dan bersihkan dulu bagian rumah yang akan difoto agar tampil lebih estetik. Adanya objek lain akan membuat pembeli salah fokus melihat rumah yang dijual.

Pastikan bagian rumah yang akan difoto benar-benar bersih dari sampah atau barang-barang yang mencolok.

3. Satu Foto untuk Satu Ruangan

Tidak semua klien memiliki banyak waktu dalam melihat seluruh foto yang Anda ambil. Biasanya, mereka hanya melihat sekilas saja.

Jika berminat, mereka baru akan melihat foto secara detail. Maka dari itu, sebaiknya agen menggunakan satu foto dengan kualitas terbaik saja yang mewakili masing-masing ruangan.

Tidak perlu foto ganda atau mengambil foto banyak-banyak. Gunakan hanya foto dengan kualitas terbaik saja yang bisa mewakili gambaran rumah dan isinya secara detail.

4. Tidak Perlu Edit Berlebihan

Sebaiknya memang tidak perlu melakukan editing apapun terhadap foto rumah seken yang dijual. Editing memang diperlukan, tetapi tidak perlu berlebihan.

Jika hanya untuk membuat foto terlihat lebih terang dan jelas saja masih bisa dilakukan. Namun, jangan sampai memanipulasi hasil foto yang akan mengecoh klien. Hal ini sangat dilarang untuk dilakukan.

Itulah beberapa tips dan trik dalam mengambil foto rumah untuk dijual. Sebagai rekan agen, apakah Anda sudah menerapkannya?

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Bagikan Artikel