Ruang Edukasi Agen

Tingkatkan Penjualan

Buat Properti Seken yang Anda Pasarkan Lebih Menarik

Ditulis oleh Rizko Fatra ∙ 6 May 2021 ∙ 4 menit membaca

Dalam dunia properti, jenis properti residensial dibagi menjadi dua, yaitu properti primary dan secondary atau seken. Secara singkat, properti primary adalah properti yang baru saja selesai dibangun dan belum pernah dihuni sebelumnya. Sebaliknya, properti seken sudah pernah dimiliki atau ditempati sebelum dijual. Properti seken memiliki target pasarnya sendiri, sehingga Anda perlu memahami tips agar listing menarik agar lebih mudah menjual properti seken.

Baca lebih lanjut tentang Perbedaan Properti Primary dan Secondary

Pinhome – Biasanya, klien tertarik untuk membeli properti seken karena harganya yang lebih murah dibanding properti primary. Tapi, meski harga properti seken lebih murah, klien juga akan mempertimbangkan berbagai hal lainnya. Tips agar listing menarik adalah pengetahuan yang wajib Anda pahami untuk menarik perhatian klien agar membeli properti seken.

Selain harga, klien juga pasti akan mempertimbangkan properti yang akan dipilih dengan melihat foto yang terlampir. Dikarenakan saat ini jual beli properti dilakukan melalui platform digital, penting untuk membangun first impression yang baik dengan mengunggah foto dengan kualitas yang baik. Apa saja yang berpengaruh pada kualitas foto? 

Pencahayaan yang cukup

Dua hal yang paling utama adalah pastikan foto properti Anda memiliki pencahayaan dan resolusi yang baik. Klien akan sulit melihat detail properti Anda jika foto yang diunggah terlalu gelap atau resolusinya buruk sehingga tampak pecah. Untuk mendapatkan pencahayaan yang baik, Anda bisa memanfaatkan sinar matahari, atau melakukan pemotretan pada siang hari yang cerah. 

Jika masih kurang membantu, Anda bisa menggunakan tambahan lampu selain yang terdapat pada ruangan. Sedangkan untuk menghasilkan foto dengan resolusi yang baik, Anda bisa menggunakan kamera ponsel atau kamera semi-profesional. Jika Anda merasa kamera ponsel Anda kurang oke dan tidak memiliki kamera semi-profesional, Anda juga bisa menggunakan jasa fotografer untuk membantu memotret properti.

Ambil foto bagian dalam dan luar properti

Setelah memastikan kualitas foto yang Anda ambil baik, jangan lupa untuk mengunggah foto properti Anda secara detail. Ambil foto pada ruangan-ruangan yang ada agar klien bisa lebih mengetahui detail properti. Namun jangan lupa, pastikan ruangan-ruangan yang Anda ambil gambarnya sudah bersih rapi. Hindari mengunggah foto pada bagian-bagian properti yang kurang menarik dan butuh perbaikan.

Buat deskripsi properti

Tips agar listing menarik selanjutnya adalah deskripsi properti yang tidak kalah penting. Tulis secara lengkap deskripsi properti yang Anda pasarkan dengan menggunakan kalimat yang informatif dan tidak disingkat-singkat. Pastikan Anda juga menuliskan keunggulan properti tersebut, misalnya dekat dengan fasilitas umum, pusat kota, pusat perbelanjaan, akses kendaraan umum yang mudah, dan lain-lain. Anda juga bisa menuliskan detail yang mungkin bisa membantu kelompok klien tertentu, misalnya rumah dengan halaman yang luas cocok untuk klien yang memiliki anak kecil karena bisa digunakan area bermain anak. Cari tahu keunggulan properti Anda dan tuliskan semuanya pada deskripsi properti.

Sudah mengikuti tips di atas tapi klien masih tidak kunjung closing? 

Coba periksa properti tersebut! Apakah terdapat bagian yang rusak atau terlihat kurang menarik? Jika iya, segera konsultasikan dengan pemilik properti untuk mereparasi bagian yang rusak dan melakukan dekorasi ulang pada bagian yang kurang menarik. Pengecatan ulang mungkin bisa membantu untuk menarik klien. Anda bisa melihat warna properti atau gaya properti apa yang sedang tren dan menerapkannya pada properti tersebut.

Jika sudah, Anda bisa mencoba untuk mengatur ulang desain ruangan dan furnitur yang terdapat di dalam properti. Bisa jadi klien tidak suka dengan properti tersebut karena kamar tidurnya terlihat sempit dengan kasur yang menghadap ke arah tertentu. Atur ulang ruangan properti Anda agar terlihat semakin menarik di mata klien. Anda tidak perlu mengatur ulang seluruh ruangan, cobalah untuk fokus pada ruangan-ruangan yang esensial, seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan teras atau halaman. 

Jika properti Anda terletak di dekat kawasan perkantoran dan cocok untuk klien pekerja, Anda bisa memaksimalkan pengaturan ruang kerja. Jika belum ada, carilah spot yang cocok untuk digunakan sebagai ruang kerja, dan jelaskan pada klien bahwa ia bisa mengubah ruang tersebut untuk ruang kerja nantinya. Carilah hal-hal yang bisa Anda tonjolkan dari properti tersebut dengan mempertimbangkan area sekitar dan juga target klien Anda.

Nah itu saja tips agar listing menarik untuk memudahkan Anda berjualan properti seken. Semoga membantu dan bisa langsung diaplikasikan di lapangan ya, Pins!

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Agen kantor properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Beralih Ke Agen Properti Modern Dan Tingkatkan Penjualan

Download Aplikasi Rekan Pinhome
Bagikan Artikel