Ruang Edukasi Agen

Tingkatkan Penjualan

Bingung Cara Meyakinkan Buyer untuk Close Deal? Cek Penjelasan Berikut!

Ditulis oleh Rizko Fatra ∙ 6 July 2021 ∙ 4 menit membaca

Buyer atau pembeli adalah aset penting seorang penjual barang atau jasa. Di sektor properti, buyer sering disebut sebagai klien atau pelanggan. Klien properti biasanya sangat menjunjung tinggi profesionalitas seorang agen. Hal ini mencakup ketepatan waktu saat bertemu, memenuhi janji yang diberikan dan juga keterampilan berkomunikasi yang santun. 

Pinhome – Cara meyakinkan buyer atau klien untuk membeli properti bukan sekadar menawarkan properti lalu selesai. Ada hal-hal signifikan yang perlu dilakukan agar pada akhirnya klien bisa close deal. Di dalam proses mempromosikan properti pun Anda sebagai agen tidak bisa berperan sebagai penjual saja, namun lebih dari itu. Anda juga dituntut berperan sebagai advisor, customer service, public relation dan partner. 

Baca Juga: Cara Jual Properti Lewat Blog Dan Website Dengan Mudah

Namun, terkadang walaupun kita sudah melakukan yang terbaik, klien tidak jadi membeli properti yang kita tawarkan. Dengan kata lain mereka cancel dan ini bisa membuat seorang agen properti merasa down. Tetapi, pernahkah Anda bertanya apa yang sebenarnya menyebabkan klien tidak jadi membeli properti? Berikut ini penjelasannya,

Baca Juga: Bagaimana Memasarkan Listing Di Daerah Lain Agar Proses Jual Rumah Mulus?

Beberapa hal yang menyebabkan klien tidak jadi membeli properti

Bingung Cara Meyakinkan Buyer untuk Close Deal? Cek Penjelasan Berikut!
(Vietnam Insider)

Ada hal-hal yang bisa menyebabkan klien atau buyer tidak jadi membeli properti. Biasanya mereka akan memberikan alasan klasik seperti 

Mas, saya mau cari referensi di tempat lain dulu ya!” atau 

“Mas, nanti saya pikir-pikir dan pertimbangkan dulu, ya!”. 

Namun, di balik pernyataan tersebut ada peluang 50% klien tidak membeli properti, dan 50% lagi klien akan kembali kepada Anda. 

Klien tidak nyaman dengan cara komunikasi Anda

Coba periksa dan evaluasi kembali cara Anda berkomunikasi. Apakah Anda sudah melakukan komunikasi yang santun dan profesional? Cek juga cara Anda bertanya, menyapa dan membalas email atau chat klien. Melakukan evaluasi penting hukumnya, agar Anda bisa memperbaiki diri.

Klien merasa Anda kurang bisa menjawab pertanyaan 

Ini adalah isu mendasar yang bisa saja terjadi. Maka dari itu Anda sebagai Agen properti harus paham dengan profil properti yang Anda jual. Memahami project atau product knowledge hukumnya wajib bagi agen properti.

Klien merasa Anda melampaui zona privasi 

Beberapa agen properti bisa saja kelewat batas dalam berkomunikasi. Maka dari itu terus berlatih untuk berkomunikasi dengan baik dan menghargai klien. Untuk mendukung kegiatan evaluasi tersebut, Anda bisa menanyakan testimoni atau meminta evaluasi dari klien-klien terdahulu.

Bagaimana cara meyakinkan buyer agar membeli properti?

Bingung Cara Meyakinkan Buyer untuk Close Deal? Cek Penjelasan Berikut!
(REH Real Estate)

Jadilah agen yang fast response

Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk meyakinkan buyer membeli properti adalah menjadi agen fast response. Apa itu? Maksudnya adalah Anda harus menjadi agen yang mudah dihubungi (reachable). Ketika ada klien yang menghubungi Anda dan menanyakan perihal properti, upayakan membalas pesan mereka kurang dari 15 menit.

Berkreasi dengan ide-ide gila

Beberapa agen properti mungkin sedikit takut untuk mencoba hal-hal baru. Dewasa ini digital marketing menjadi sesuatu yang bisa mendukung promosi produk. Anda bisa belajar dan mengaplikasikan digital marketing untuk penjualan properti. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan video sebagai materi publikasi properti selain foto atau gambar. Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah menjadi pembicara di komunitas properti, namun Anda perlu memperkuat personal branding terlebih dahulu.

Konfirmasi metode pembayaran yang ingin dilakukan Klien

Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk meyakinkan buyer adalah menanyakan cara pembayaran. Maksudnya, Anda bisa memastikan apa cara pembayaran yang akan dilakukan klien dalam membeli properti, apakah cash keras, cash bertahap atau KPR. Ini bisa menjadi trik untuk mempengaruhi psikologis klien, seolah-olah Anda menganggap perbincangan yang Anda lakukan dengan klien sudah ke tahap serius.

Bawa informasi mengenai KPR

Anda bisa membawa data atau informasi mengenai angsuran KPR. Anda bisa menggunakan dokumen yang sudah dicetak, atau menggunakan tab dan laptop. Apabila pertemuan dengan klien dilakukan secara online, Anda bisa menyelipkan informasi mengenai KPR di deck presentasi lalu mengirimkannya ke WhatsApp atau email klien.

Nah Pins, itu saja informasi mengenai cara meyakinkan buyer untuk close deal. Anda bisa mengimplementasikan hal di atas bertahap untuk menyesuaikan diri. Semoga bermanfaat!


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Kamu Agen properti independen atau Agen kantor properti. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Kamu kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel