Ruang Edukasi Agen

Marketing

Mengenal Audio Marketing dan Kesiapannya di Pasar Indonesia

Ditulis oleh Komarudin Subekti ∙ 29 July 2022 ∙ 6 menit membaca

Dalam beberapa waktu terakhir ini, konten audio telah sangat berkembang dan mengalami kemajuan secara signifikan. Tidak heran jika berbagai macam brand saat ini juga memanfaatkan konten audio untuk kebutuhan pemasaran.

Audio marketing saat ini mulai booming. Bukan hanya digunakan oleh berbagai macam brand ternama, influencer juga menggunakannya untuk membuat konten.

Lantas, apa itu audio marketing sendiri? Apakah agen properti juga perlu mengetahuinya?

Baca Juga : Ide Konten Marketing Untuk Menjual Properti

Apa Itu Audio Marketing? Apa Saja Jenis-Jenis Audio Marketing yang Dikenal?

(Shutterstock)

Audio marketing merupakan salah satu cara bagi sebuah bisnis, merek, hingga influencer dalam menjangkau target audiens-nya lewat konten audio atau rekaman.

Aslinya, audio marketing itu sendiri merupakan radio. Namun, beberapa waktu ke belakang konten audio memang telah populer. Untuk sebuah pemasaran produk, audio marketing menjadi salah satu alternatif untuk menarik audiens.

Penggunaan audio marketing juga cukup mudah, bisa dilakukan di rumah. Anda tidak perlu menyewa studio rekaman untuk memproduksi sebuah audio marketing. Penggunaan digital audio marketing juga semakin memudahkan Anda melakukan pemasaran kepada seluruh target audiens di manapun tempatnya.

Audio marketing ini pertama kali dikenalkan oleh Wheaties. Pengenalannya berupa jingle sederhana yang diputar pada saluran udara Amerika Serikat di tahun 1926. Dari hal tersebut, kemudian terjadi peningkatan penjualan pada perusahaan tersebut. Hal ini bisa dibilang sebagai awal mula penggunaan audio marketing.

Jenis-Jenis Audio Marketing

Nah, setelah tahu apa itu audio marketing, kini Anda juga perlu tahu beberapa jenis atau platform yang  biasa digunakan untuk audio marketing. Beberapa platform tersebut, seperti :

1. Clubhouse

Clubhouse sendiri merupakan platform audio sosial yang sudah cukup banyak mengubah industri audio secara keseluruhan.

Sejak booming beberapa waktu lalu, Clubhouse seakan menjadi pionir perangkat audio sosial. Penggunaannya juga bisa difokuskan untuk audio marketing.

2. Twitter Spaces

Twitter Spaces lebih dioptimalkan setelah Twitter menghapus fitur Fleet yang mirip Instagram Story. 

Twitter Spaces mirip dengan Clubhouse, tentunya dengan berbagai fitur menarik di dalamnya. Untuk bisa menikmati fitur tersebut, Anda bisa berlangganan per bulan.

3. Facebook Rooms

Sebagai salah satu platform media sosial terpopuler, Facebook juga mengambil kesempatan untuk ikut serta dalam industri audio ini.

Facebook meluncurkan Facebook Rooms yang diprediksi akan meramaikan persaingan platform sejenis lainnya.

4. Discord

Discord sudah dikenal sejak lama, terutama bagi para gamers. Discord dapat digunakan untuk melakukan percakapan lewat suara, teks, sampai video kepada sesama pengguna lainnya.

Discord semakin populer karena mengembangkan banyak fitur audio agar bisa menempatkan diri di industri audio sosial.

5. Spotify Greenroom

Spotify juga tidak mau ketinggalan dengan tren audio marketing ini. Spotify kini meluncurkan Greenroom. 

Cara kerjanya hampir sama dengan Clubhouse atau Twitter Spaces yang memungkinkan para penggunanya mengobrol secara langsung melalui audio.

Di Negara Ini Audio Marketing Sukses Dilakukan

(Shutterstock)

Di tengah pandemi Covid-19 lalu, podcast justru booming di negara Tiongkok. Beberapa daerah yang terjangkit virus di-lockdown dan dikarantina pada periode waktu tertentu.

Hal ini justru meningkatkan layanan streaming online dengan semakin banyaknya pendengar dan kreator podcast.

Dari data iResearch, tahun 2020 hampir 8.000 podcast baru bermunculan dan meningkat lebih dari 400% dari tahun 2019.

Pada September 2021, sudah lebih dari 36.000 podcast telah diunduh dan didengarkan ke seluruh negara. Pasar sangat menyambut baik akan hal ini.

Banyak di antara podcast yang beredar juga merupakan audio marketing. Mereka mempromosikan banyak hal, mulai dari kehidupan selama pandemi hingga topik mulai dari sejarah, sastra, seni, hingga berita.

Apa Saja Keuntungan Audio Marketing?

(Shutterstock)

Bukan hanya mengetahui apa itu audio marketing, Anda juga harus tahu beberapa manfaat konkretnya, yaitu:

1. Membentuk Identitas Brand

Audio atau suara merupakan sebuah media yang sangat powerfull. Meskipun hanya disiarkan selama beberapa detik saja.

Lewat audio yang terus menerus diperdengarkan bersamaan dengan iklan, audiens tentunya akan lebih memperhatikan brand dan tanpa sadar mengingatnya di dalam benak mereka dalam jangka waktu lama.

2. Memperkuat Nilai dari Brand

Audio marketing dapat mengekspresikan nilai-nilai dari sebuah brand. Hal ini tentu dapat membuat brand bisa menjadi lebih mudah dikenal dari sisi manapun oleh audiens.

Maka dari itu, sangat penting untuk memperdengarkannya di mana saja, seperti di web, media sosial, dan lain-lainnya.

3. Meningkatkan Kepercayaan

Hal yang sangat penting bagi sebuah brand adalah kepercayaan pelanggan. Audio marketing bisa membantunya dari sisi ini.

Bila sebuah pemasaran dibentuk dalam format audio dengan baik, maka dapat meningkatkan kepercayaan para audiens yang akan atau sudah menjadi pelanggan. Hal ini dikarenakan nada suara bisa memberikan dampak nyata pada ingatan seseorang.

Apakah Siap Pasar Indonesia dengan Audio Marketing?

(Shutterstock)

Sama seperti di Tiongkok, sejak pandemi, di Indonesia sendiri juga bermunculan banyak sekali podcast yang membahas berbagai macam tema spesifik.

Podcast yang dimaksud di sini adalah podcast audio, tanpa video. Hal tersebut sebenarnya sudah digunakan oleh beberapa radio ternama di tanah air.

Lantas, apakah siap pasar Indonesia dengan Audio Marketing? Jawabannya siap. Ini karena Indonesia memiliki potensi yang dilihat dari :

Indonesia Urutan ke-2 Pendengar Podcast Terbanyak di Dunia

Mengutip laporan dari We Are Social dan Hootsuite, Indonesia ternyata menempati urutan ke-2 pendengar podcast terbanyak di dunia. Totalnya ada sebanyak 35,2%.

Podcast di Indonesia sendiri berisi bahasan yang menarik, seperti kehidupan sehari-hari, musik, olahraga, dan masih banyak lagi.

Tersedia Pilihan Platform yang Mendukung

Banyaknya pilihan platform audio sosial yang mendukung juga menjadi faktor pasar Indonesia siap menghadapi audio marketing.

Selain platform seperti yang sudah disebutkan di atas, ada pula beberapa aplikasi audio khusus yang menyediakan konten-konten bermanfaat, salah satunya konten marketing.

Berbagai Macam Topik Bisa Dibahas

Orang Indonesia pada dasarnya sangat suka mengobrol. Hal ini tentu tidak menjadi halangan bagi para pegiat audio marketing untuk menentukan topik yang akan dibahas.

Sebagai agen properti, Anda sama-sama berpeluang membuat konten audio marketing seputar properti untuk para audiens yang menjadi target market.

Munculnya Banyak Creator Kreatif

Tren audio sosial ini juga memunculkan banyak sekali content creator kreatif. Mereka benar-benar memanfaatkannya untuk membuat konten yang berbeda dengan kreativitasnya.

Tentunya, ini akan semakin mendukung konten audio marketing ke depannya menjadi lebih baik lagi.

Apakah Anda semakin memahami apa itu audio marketing? Apakah lantas tertarik untuk mencobanya? Audio marketing memang memberikan peluang pemasaran yang lebih besar lagi di masa depan.

Baca Juga : Cara Membuat Iklan Properti Yang Baik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Tags :

Bagikan Artikel