Apa itu Lead dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Client di industri properti memang unik. Pasalnya mengakuisisi lead adalah pekerjaan yang menantang. Untuk mendapatkan pembeli yang benar-benar melakukan transaksi properti, agen properti membutuhkan usaha lebih. Hal ini lantaran produk properti bukan daily needs yang dikonsumsi sehari-hari. Selama hidup, mungkin sebuah keluarga atau individu rata-rata hanya akan membeli 1-2 properti untuk dimiliki. Pembahasan mengenai apa itu lead akan membantu Anda dalam mendapatkan klien.

Pinhome – Menjalani profesi sebagai agen properti adalah pekerjaan yang memerlukan ekstra tenaga dan fokus. Hal ini karena proses menawarkan sebuah properti sangat panjang. Seorang agen properti perlu mengumpulkan profil sebuah properti, membuat listing, dan mempromosikan di berbagai media untuk menarik klien. Lead adalah aset paling penting bagi agen properti seperti Anda. Selama Anda memahami strategi yang tepat, maka mendapatkan lead adalah aktivitas yang dapat Anda selesaikan.

Untuk dapat mulai memasarkan produk properti, Anda harus mempunyai daftar klien terlebih dahulu. Lalu, apa itu lead? Apakah sama dengan potential buyer? Lalu bagaimana seorang agen properti bisa mendapatkan calon pembeli? Mari kita simak penjelasannya berikut!

Apa itu Lead?

Lead adalah dibilang sebagai potential buyer. Artinya, mereka adalah seseorang atau sekelompok yang mempunyai ketertarikan untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. 

Umumnya, lead merupakan individu atau sekelompok orang yang telah memberikan data berupa nama lengkap, email dan nomor telepon. 

Tujuan dari adanya data-data tersebut adalah untuk memudahkan Anda menghubungi dan memprospek mereka agar berubah menjadi konsumen tetap.

Berikut ini ada beberapa jenis lead,

• Pertama lead baru, adalah kumpulan calon pembeli yang baru masuk atau Anda dapatkan. Lalu, Anda masukkan ke dalam daftar lead. Tujuan mendapatkan mereka adalah untuk memperluas koneksi dan menambah daftar calon klien yang potensial.
• Kedua lead prospek adalah lanjutan dari lead baru. Biasanya mereka adalah calon customer yang telah mendapatkan edukasi dari produk atau jasa yang Anda jual. 
• Ketiga lead potential adalah sekelompok klien yang sudah deal untuk membeli produk atau jasa Anda, namun belum melakukan pembelian. Artinya, mereka belum mentransfer sejumlah uang sebagai tanda jadi. 
• Keempat lead buyer adalah klien yang telah melakukan pembelian dan transaksi. Mereka merupakan customer yang sudah deal dan telah menggunakan jasa atau membeli produk Anda.

Langkah-langkah untuk meningkatkan lead

Lalu, bagaimana langkah-langkah untuk meningkatkan lead? Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah lead Anda.

Pertama, temukan dan gunakan media pencarian calon klien yang tepat. Anda bisa memanfaatkan salah satu media online atau offline yang Anda kuasai. Optimalkan penggunaan media tersebut, sembari mempelajari metode-metode lain untuk memperluas area akuisisi potensial klien Anda.

Kedua, manfaatkan koneksi terdekat Anda terlebih dahulu. Apabila Anda mempunyai keluarga atau kolega yang potensial, tawarkan produk properti ke mereka. Opsi kedua adalah, Anda bisa minta tolong untuk dikenalkan kepada rekan mereka yang sedang mencari properti.

Ketiga, jangan lupa simpan data lead agar Anda bisa menghubungi mereka. Pastikan Anda mengumpulkan data seperti nama lengkap, email dan juga nomor telepon/whatsapp.

Di mana Anda bisa mendapatkan lead?

Mendapatkan lead pada dasarnya bisa menggunakan berbagai cara. Anda bisa menggunakan metode online atau offline. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendapatkan calon klien berdasarkan media yang Anda pakai.

Media Online

• Buat website 

Anda bisa membuat website untuk menjaring calon buyer secara online. Di website, Anda bisa menulis konten properti atau mengunggah beberapa referensi properti yang Anda jual.

• Manfaatkan media sosial 

Membangun koneksi melalui media sosial seperti Instagram dan LinkedIn bisa menjadi pilihan tepat. Anda bisa mendapatkan calon klien potensial dengan berkenalan melalui LinkedIn, atau membuat akun Instagram khusus jasa properti Anda. Selain itu, Anda juga bisa masuk ke grup-grup properti di Facebook, Quora, atau Kaskus. Biasanya grup komunitas di platform tersebut cukup aktif berinteraksi sehingga Anda bisa memasarkan properti di sana.

• Gunakan online ads

Mulailah perluas pemahaman Anda untuk menggunakan online ads seperti facebook ads, instagram ads dan google ads. Ini akan memudahkan Anda untuk menjangkau target yang lebih luas. Namun, persiapkan juga budget marketing yang cukup.

• Ikut serta dalam expo properti online

Kondisi pandemi memaksa banyak orang untuk tetap tinggal di rumah. Kebijakan pemerintah yang membatasi pertemuan secara komunal di dunia nyata membuat banyak bisnis harus memutar strategi. Salah satunya adalah bisnis properti yang mulai merambah media online untuk mengadakan expo properti. Ikuti momentum ini untuk mendapatkan lead.

• Memanfaatkan Pinhome

Anda juga bisa mendapatkan calon klien dari Pinhome. Namun sebelumnya Anda harus verifikasi data diri dan lengkapi spesialisasi Anda di aplikasi Rekan Pinhome. Melalui Pinhome ada banyak kegiatan yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan calon buyer di antaranya adalah Pameran Properti Pinhome, Acara Property Academy by Pinhome, dan juga melalui media sosial Pinhome.

Media Offline

• Inisiasi seminar properti

Kebutuhan akan pengetahuan soal properti di Indonesia masih sangat tinggi. Apalagi jika Anda bisa menargetkan pasar milenial yang sedang memburu properti, maka banyak potensi yang bisa digali. Salah satu cara untuk menggaet pasar milenial adalah dengan mengadakan seminar properti gratis. Anda bisa membuat acara seminar online tentang memilih hunian yang tepat, cara mengajukan KPR dan lain-lain.

• Ajak calon lead makan malam

Apabila Anda dan calon buyer Anda sudah dekat dan nyaman dalam berkomunikasi tentang properti, Anda bisa menawarkan diri untuk mengajak makan malam atau sekadar bertemu di coffee shop. Anda bisa memanfaatkan momentum ini untuk lebih mengenal mereka dan memprospek hingga menjadi pembeli.

• Bangun partnership dengan stakeholder

Tidak menutup kemungkinan bahwa menjalin relasi dengan para stakeholder di sektor properti sangat penting untuk mendapatkan lead. Anda bisa mulai mencari partner kerjasama dengan pihak bank atau asuransi untuk mendapatkan daftar lead. 

Sudah cukup jelas mengenai apa itu lead dan bagaimana cara mendapatkan lead? Sekarang saatnya Anda mengeksekusi tips di atas. Yuk mulai dari sekarang!

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Agen kantor properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel

Copied to clipboard