Bisakah Vitiligo Muncul Pada Rambut? Ketahui 2 Jenis Vitiligo Ini!

Tahukah Pins mengenai penyakit vitiligo? Vitiligo merupakan salah satu penyakit yang membuat kulit menjadi belang dan memunculkan bercak putih. Ternyata, penyakit vitiligo ini dapat terjadi pada rambut juga, lho.

Kira-kira apa yang menyebabkan vitiligo ini dapat menyerang seseorang? Vitiligo yang bisa menyerang kulit bagian manapun ini betul-betul mencemaskan, bukan? Ketahui seluk beluk mengenai vitiligo berikut ini.

Baca juga: Mau Coba Rambut Ombre Merah? Lihat 15 Warna Rambut Ombre Pilihan Ini Yuk!

Pemahaman Mengenai Vitiligo

Vitiligo yang merupakan salah satu penyakit kulit ini disebabkan oleh melanosit atau sel penghasil pigmen yang mati. Sel yang menjadi penyebab vitiligo ini mati atau berhenti menghasilkan melanin, sehingga warna pada kulit dan rambut akan berubah perlahan.

Memang tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sel ini berhenti berproduksi. Namun, penyakit vitiligo ini dapat terkait dengan penyakit autoimun, keturunan (riwayat keluarga), dan juga kejadian pemicu (stres ataupun trauma kulit).

Penyakit vitiligo sendiri tidak akan menyebabkan infeksi apapun dan tidak dapat ditularkan oleh orang lain. Namun, kamu harus tetap berhati-hati, sebab vitiligo mampu menyerang daerah sekitar mulut, jari, mata, selangkangan, ketiak, alat kelamin, dan mulut.

Dan bagaimana vitiligo dapat menyerang daerah rambut?

Vitiligo Pada Rambut

Tak jarang vitiligo dapat berkembang di akar rambut pula. Rambut yang tadinya berwarna hitam, dapat menjadi abu-abu atau putih akibat penyakit vitiligo.

Vitiligo ini berawal dari kemunculan bercak pucat di kulit, namun lama kelamaan akan berubah warna. Warna putih pucat akan membesar di daerah kulit dan rambut. Namun, apabila vitiligo menyerang kulit, terkadang pembuluh darah akan menjadi merah muda.

Penyakit ini memang tidak menyebabkan orang yang mengalaminya menjadi merasa nyeri atau memiliki kulit kering. Namun, terkadang bercak putih yang terdapat di kulit akibat vitiligo akan menyebabkan gatal, sama halnya dengan vitiligo pada rambut.

Jenis Vitiligo

Pins harus mengetahui bahwa terdapat dua jenis dari vitiligo. Vitiligo yang pertama adalah vitiligo segmental, dan yang kedua adalah vitiligo tidak segmental. 

Meskipun jarang terjadi, namun terdapat kasus dimana vitiligo mampu mengubah seluruh warna kulit. Dan vitiligo ini dapat Pins katakan sebagai vitiligo universal.

Vitiligo Segmental

Vitiligo segmental merupakan kondisi dimana bercak putih timbul hanya pada salah satu sisi tubuh saja. Kondisi seperti ini lebih sering dialami oleh anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Sebagai perbandingan, kondisi ini dapat dialami oleh 3 dari 10 anak-anak.

Meskipun bercak yang vitiligo timbulkan bersifat permanen, namun Pins dapat membuatnya tersamarkan dengan melakukan perawatan. Misalnya, Pins dapat menggunakan krim yang serupa dengan concealer untuk menutupinya.

Alternatif lain, Pins juga dapat menggunakan krim steroid untuk mengembalikan beberapa pigmen. Namun, alternatif ini dapat menyebabkan efek samping. Krim ini dapat menyebabkan munculnya stretch mark serta penipisan kulit.

Sebagai tambahan, agar kulit vitiligo tidak mengalami sunburn, Pins dapat mengaplikasikan tabir surya dengan minimal SPF 30 serta mengulangi penggunaan setiap dua jam sekali. Pins juga dapat menggunakan lebih sering apabila Pins mudah berkeringat.

Vitiligo ini juga mampu dibasmi dengan beberapa terapi, seperti terapi sinar, kombinasi terapi sinar dan psoralen, serta menghilangkan sisa warna atau sering Pins sebut dengan depigmentasi.

Jadi, jenis vitiligo segmental ini dapat Pins tangani dengan melakukan terapi secara rutin, menggunakan krim dan tabir surya untuk perlindungan ekstra.

Baca juga: Cantik dan Menawan! Ini 16 Model Rambut Bergelombang Wanita!

Vitiligo Tidak Segmental

Untuk vitiligo yang tidak segmental, biasanya gejala terlihat pada kedua sisi tubuh sebagai bercak putih simetris. Umumnya, vitiligo jenis ini terjadi di punggung tangan, lengan, mata, lutut, siku, dan juga kaki.

Vitiligo jenis ini merupakan jenis paling umum, dan telah terhitung hingga 90 persen kasus di seluruh dunia. Bercak ini pun sering muncul pada kulit yang biasa terkena sinar matahari. 

Namun, ada juga orang yang mengalami vitiligo di area tubuh yang jarang. Seperti di mulut, ketiak dan selangkangan, hidung, pusar, serta alat kelamin dan daerah dubur.

Jenis vitiligo tidak segmental ini pun dapat dipecah menjadi beberapa sub kategori, yaitu kategori generalized, acrofacial, mukosa, universal, dan juga fokal.

Vitiligo jenis generalized merupakan vitiligo umum, dan tidak ada area atau ukuran patch yang terlalu spesifik.

Sedangkan acrofacial merupakan vitiligo yang sebagian besar menyerang jari tangan atau kaki.

Untuk vitiligo jenis mukosa, bercak putih sebagian muncul di sekitar selaput lendir atau bibir. Untuk yang jenis universal, depigmentasi akibat vitiligo biasanya muncul menutupi sebagian besar tubuh, walaupun kasus ini sangat jarang terjadi.

Dan untuk vitiligo jenis fokal, bercak putih ada satu atau beberapa, dan bercak putih tersebar dan berkembang di area diskrit. Jenis vitiligo ini sering terjadi pada anak kecil.

Cara Menangani Vitiligo

Penanganan vitiligo dapat kamu lakukan dengan beberapa cara. Contohnya, menggunakan tabir surya, fototerapi dengan sinar UVB, fototerapi dengan sinar UVA, kamuflase kulit, dan juga depigmentasi.

Penggunaan tabir surya sering direkomendasikan oleh dokter kulit karena bagian kulit yang lebih terang cukup sensitif terhadap sinar matahari dan rawan terbakar.

Sementara untuk fototerapi dengan sinar UVB atau ultraviolet B, merupakan perawatan yang umum. Biasanya fototerapi UVB dikombinasikan dengan perawatan lain, yang dapat memiliki efek positif pada vitiligo.

Fototerapi dengan sinar UVA sendiri biasanya dapat Pins lakukan dalam pengaturan perawatan kesehatan. Pasien dapat mengonsumsi obat yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV, dan kemajuan akan terlihat setelah 6 hingga 12 bulan.

Untuk kamuflase kulit, pasien dapat menyamarkan beberapa bercak putih dengan krim kosmetik dan riasan berwarna. Krim dan riasan yang berwarna senada dengan warna kulit asli mampu menyamarkan vitiligo.

Sedangkan untuk depigmentasi, dapat Pins lakukan apabila bercak putih cukup meluas, seperti menutupi 50 persen tubuh atau lebih. Depigmentasi merupakan cara untuk mengurangi warna kulit di bagian yang tidak terpengaruh.

Pins dapat mengoleskan losion atau salep topikal seperti monobenzone, mequinol, atau hydroquinone untuk menyamarkannya.

Vitiligo memang cukup mengganggu penampilan. Namun, apabila Pins terus belajar cara untuk mengurangi gejala dengan pemakaian skincare dan obat-obatan yang tepat, pasti Pins dapat mengurangi warna yang berbeda akibat vitiligo ini.

Baca juga: 15 Ide Nail Art Kuku Pendek

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.