Simak! Ini Dia Tekanan Ban Motor yang Benar dan Aman

Tahukah kamu, selain ukuran ban motor tekanan ban motor yang kurang maupun berlebih bisa membahayakan pengendara, lho. Apalagi jika kondisi jalan tidak kondusif dan pengendara melaju dengan kecepatan tinggi.

Karenanya, pengendara disarankan untuk selalu mengecek tekanan angin pada ban motor demi keamanan. Terlebih jika hendak melakukan perjalanan jarak jauh dan kondisi medan kurang bersahabat.

Baca Juga:

• 10 Merek Pelumas Rantai Motor Terbaik
• 8 Fungsi Busi Motor, Bikers Harus Tahu!

Ukuran Tekanan Ban Motor yang Ideal

Berikut ini ukuran tekanan angin yang ideal untuk berbagai jenis sepeda motor:

Motor Matic

Tekanan angin yang ideal untuk ban motor matic adalah 28 – 30 psi pada ban depan. Jika sering berkendara sendiri, tekanan idealnya adalah 28 psi. Namun, kalau motor sering dipakai untuk boncengan atau membawa muatan, tekanan ideal ban depan adalah 30 psi.

Untuk ban belakang, tekanan angin yang ideal adalah 31 psi jika berkendara sendirian dan 33 psi  jika berboncengan.

Motor Bebek

Motor bebek punya bobot lebih besar ketimbang motor matic sehingga tekanan bannya juga sedikit lebih tinggi. Tekanan angin yang direkomendasikan adalah antara 29 – 30 psi untuk ban depan dan 31 – 33 psi untuk ban belakang.

Motor Sport

Motor sport punya ukuran ban lebih besar dan digunakan untuk berkendara dengan kecepatan tinggi. Tekanan ban yang ideal adalah 32 – 34 psi pada ban depan dan 39 – 41 psi pada ban belakang.

Bahaya Tekanan Ban Rendah

Tekanan angin ban motor yang kurang dapat menyebabkan dampak buruk sebagai berikut:

Tarikan Motor Menjadi Berat

Kekurangan tekanan angin pada ban motor dapat berimbas pada perputaran roda yang kurang mulus. Akibatnya, tarikan motor pun menjadi lebih berat.

Jika dibiarkan saja, hal ini bisa membuat pengendara tidak nyaman dan lebih cepat lelah. Ditambah lagi, performa mesin pun menjadi tidak maksimal.

Boros Bahan Bakar

Tarikan yang berat disebabkan oleh gesekan berlebih antara ban dengan aspal. Hal ini menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras sehingga membutuhkan bahan bakar lebih banyak. Alhasil, konsumsi bensin pun lebih boros.

Risiko Bocor Alus

Sebelumnya disebutkan kalau ban motor yang kurang angin mengalami gesekan yang lebih berat pada aspal. Hal ini bisa menyebabkan permukaan ban lebih cepat menipis.

Akibatnya, benang kawat pada bagian dalam ban bisa putus sehingga menyebabkan bocor alus. Kalau sudah begini, satu-satunya jalan keluar adalah mengganti ban dengan yang baru.

Ban Cepat Rusak

Ban yang sering dibiarkan kekurangan angin dalam jangka panjang akan lebih cepat mengalami pengikisan. Bahkan, bisa jadi bagian pinggir ban akan retak akibat bagian tengah menekuk.

Tidak menutup kemungkinan akan muncul benjolan pada dinding samping ban akibat ban sering kekurangan angin. Hal ini bisa membuat ban jadi cepat rusak.

Alhasil, kamu harus keluar uang untuk mengganti ban. Jadi, supaya ban lebih awet, pastikan untuk selalu memperhatikan tekanan angin, ya!

Bahaya Tekanan Terlalu Tinggi

Berikut ini beberapa risiko yang mungkin terjadi jika mengisi angin berlebih pada ban motor:

Risiko Pecah Ban

Tekanan yang berlebih pada ban motor bisa menyebabkan ban pecah di jalan. Risiko ini bisa saja terjadi jika ban motor membentur benda keras di jalan dengan kecepatan tinggi.

Suspensi Terasa Keras

Tekanan angin berlebih akan membuat ban menjadi keras. Padahal, ban berfungsi sebagai peredam guncangan saat kendaraan melaju.

Jadi, tekanan angin berlebih pada ban jelas akan membuat pengendara tidak nyaman sebab benturan semakin terasa saat motor melaju.

Komponen Mudah Rusak

Selain membuat pengendara jadi tidak nyaman, suspensi yang keras juga membuat guncangan lebih besar ketika motor melaju. Getaran yang berlebih ini bisa menyebabkan komponen motor menjadi mudah rusak serta baut mudah terlepas.

Cengkeraman Ban Tak Maksimal

Ban motor dengan tekanan angin berlebih juga berpengaruh pada cengkeraman ban. Pasalnya, tapak ban lebih menonjol pada bagian tengah sehingga cengkeraman pada aspal kurang maksimal.

Hal ini bisa berbahaya kalau motor dipakai saat hujan atau melewati aspal yang basah. Pasalnya, jalanan lebih licin dan risiko tergelincir pun lebih tinggi. Duh, bahaya!

Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Tekanan Angin Ideal

Nah, sekarang sudah tahu kan bahayanya tekanan ban motor yang tidak sesuai. Lantas, berapa sih tekanan angin yang pas?

Sebetulnya tidak ada satu angka mutlak untuk menjawab pertanyaan ini. Sebab, tekanan angin ban motor yang ideal dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

Baca Juga:

• 14 Alarm Motor Terbaik dan Tercanggih
• 10 Rekomendasi Oli Motor Terbaik

Penggunaan Sepeda Motor

Penggunaan sepeda motor untuk dipakai sendirian dan berboncengan mempengaruhi bobot kendaraan. Kalau  lebih sering berkendara sendirian, tekanan ban yang ideal pun lebih rendah supaya motor tetap nyaman dan gesit.

Sebaliknya, kalau motor sering dipakai untuk boncengan ataupun membawa muatan, tekanan yang ideal pun lebih tinggi.

Jenis Sepeda Motor

Jenis sepeda motor bermacam-macam, mulai dari motor matic, bebek, sport, hingga motor touring. Masing-masing kendaraan ini punya ukuran ban yang berbeda sehingga tekanan angin yang ideal pun tidak bisa disamaratakan.

Ban Depan dan Belakang

Dalam satu sepeda motor, tekanan ban motor depan dan belakang juga tidak bisa disamakan. Pasalnya ban belakang umumnya berukuran lebih besar sebab berfungsi sebagai penggerak motor.

Ban belakang juga menjadi tumpuan utama yang menopang beban kendaraan dan muatannya. Adapun ban depan memiliki ukuran lebih kecil dan berfungsi sebagai pengendali setir motor.

Jadi, sudah tahu kan tekanan ban motor yang benar dan aman. Selalu perhatikan tekanan angin ban motor ketika berkendara, ya!

Jika dirasa sudah tidak nyaman pada kondisi jalan rata, sebaiknya segera melipir untuk periksa tekanan angin. Be safe!

Baca Juga:

• 12 Cara Menghilangkan Karat Pada Besi Motor
• 11 Rekomendasi Aki Motor Terbaik

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.