
Begini Cara Menambal Ban Tubeless yang Mudah dan Cepat
- 16 Mar, 2022 oleh Nabila Azmi
- 5 menit membaca
Berkat teknologi saat ini, ada jenis ban yang diklaim sebagai ban anti-bocor, alias tubeless. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jenis ban ini bisa terkena paku atau benda tajam lainnya yang menyebabkan ban bocor. Untuk itu, tambal ban tubeless tetap jadi solusi.
Faktanya, banyak perdebatan di kalangan pecinta motor tentang menambal ban yang rusak. Beberapa orang mungkin tidak masalah akan hal tersebut, sedangkan lainnya menganggap cara menambal ban tubeless sendiri cukup berbahaya.
Untuk itu, kamu bisa mempertimbangkan beberapa cara menambal ban tubeless di bawah ini sesuai kerusakan yang dilamai, Pins.
Hal yang perlu diperhatikan saat tambal ban tubeless
Tambal ban tubeless tidak semudah kelihatannya, Pins. Ada beberapa yang sebenarnya perlu diperhatikan ketika menambal ban motor. Apa saja?
Cara Menambal ban tubeless dengan metode string
Metode string memang menjadi salah satu cara menambal ban tubeless yang paling sederhana. Sayangnya, metode ini bisa membuat ban cepat rusak.
Ini mungkin karena tambal ban string menggunakan tire repair kit, yakni alat yang digunakan untuk menambal ban sendiri. Bila tidak dilakukan dengan hati-hati, ban tubeless yang sudah ditambal justru bisa cepat rusak.
Menemukan penyebab ban bocor
Pada saat tambal ban tubeless dilakukan, jangan lupa untuk menemukan penyebab ban bocor, ya. Jika kebocoran ban terjadi akibat benda tajam seperti paku, lepaskan paku tersebut dengan alat pencabut yang ada di set tire repair kit.
Melubangi bagian yang bocor
Bila penyebab ban bocor sudah terdeteksi, jangan lupa melubangi bagian ban yang mengalami kebocoran. Pins bisa melubangi bagian yang bocor dengan alat yang menyerupai mur.
Menambal ban dengan karet
Jika lubang pada ban tubeless sudah longgar, tambal ban tersebut dengan karet khusus untuk menambal ban. Sebelum itu, kamu bisa mengoleskan karet dengan lem untuk menambal kebocoran.
Setelah itu, masukkan karet hingga setengah inci dengan menggunakan pengait. Pastikan pula bahwa karet tidak tenggelam masuk ke dalam ban tubeless.
Bila sudah, tunggu sampai karet tambal mengering setidaknya kurang lebih sepuluh menit dan gunting bagian karet yang tersisa, Pins.
Cara Menambal ban tubeless dengan cara tip top
Tidak semua produsen ban sebenarnya memperbolehkan tambal ban tubeless. Namun, beberapa dari Pins mungkin ingin menyumbat atau menambal dari bagian dalam ban.
Ini satu-satunya cara menambal ban tubeless yang dianggap permanen karena mengisi kebocoran dengan menutupnya dari dalam. Untuk melakukan hal ini, Pins perlu menggunakan patch kit berukuran motor agar tambal ban dari dalam berhasil.
Melepas ban dari pelek motor
Hal yang pertama perlu kamu lakukan ketika ingin menambal ban tubeless adalah melepas ban dari pelek motor. Ini bertujuan mengurangi kerusakan pada benang ban, Pins.
Membersihkan area yang bocor
Setelah dilepas, tambal ban tubeless bisa dilanjutkan dengan membersihkan area yang bocor dari pasir dan kotoran. Dengan begitu, lem tambal bisa menempel dengan kuat.
Bila perlu, bersihkan permukaan ban secara keseluruhan demi melihat apakah adakah kebocoran ban di tempat lainnya.
Merekatkan rubber patch
Jika permukaan ban sudah bersih, Pins bisa melumasi bagian yang bocor. Lalu, tempelkan rubber patch pada bagian tersebut.
Kamu bisa menempelkan rubber patch di bagian dalam ban agar lebih efektif menahan kebocoran yang terjadi.
Meratakan rubber patch dan diamkan ban
Tambal ban tubeless tidak akan selesai begitu kamu merekatkan rubber patch. Pins perlu menggunakan alat hot press untuk meratakan rubber patch agar menempel dengan kuat.
Setelah itu, diamkan hingga lem menjadi kering kurang lebih selama 10 sampai 20 menit hingga benar-benar kering. Bila sudah kering, Pins bisa memasang kembali ban tersebut dan menggunakannya kembali.
Cara Menambal ban tubeless dengan cairan anti bocor
Tambal ban tubeless sebenarnya terdiri dari berbagai metode. Selain metode string dan tip top, menambal ban bisa dilakukan dengan memanfaatkan cairan anti-bocor.
Cara ini diklaim dapat mengurangi risiko terjadinya kebocoran di masa datang. Pasalnya, cairan anti-bocor dianggap bisa menutup bagian yang bocor secara otomatis ketika paku dilepas.
Pemakaian cairan anti-bocor pun tidak sulit. Pins hanya perlu mengikuti beberapa langkah di bawah ini.
- Beli cairan anti-bocor yang biasa dijual di bengkel tambal ban
- Masukkan cairan lewat lubang pengisian angin.
- Tutup lubang pengisian angin, ban sudah bisa digunakan.
Cara menambal ban tubeless dengan cairan anti-bocor memang terbilang simpel berkat senyawa khusus di dalamnya. Ini membuat Pins tidak perlu repot mencari atau menambal ban ketika terjadi kebocoran saat berkendara.
Kekurangan cairan anti-bocor
Cairan anti-bocor memang menawarkan kemudahan bagi para pengendara motor. Sayangnya, ada beberapa bahaya yang perlu Pins pertimbangkan ketika menggunakan metode ini.
- Senyawa di dalam cairan anti-bocor bersifat korosif dan bisa mengikis ban dari dalam.
- Zat korosif dalam cairan bisa merusak pelek motor hingga membuatnya berkarat.
- Membuat ban tampak kempes karena menutup lubang pengisian angin.
- Cairan berubah bentuk menjadi serbuk dan bisa mempengaruhi pengalaman berkendara kamu.
Dengan mengetahui beberapa metode tambal ban tubeless, Pins bisa mengaplikasikan cara yang menurut kamu paling aman dan mudah. Bila bingung harus mulai dari mana, sebaiknya pergi ke jasa tambal ban motor untuk lebih amannya.
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.