BlogHome ServiceOtomotifMemahami Sistem Kemudi, Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
0
0

Memahami Sistem Kemudi, Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas

Des 4, 2023

8 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Steering system atau sistem kemudi merupakan salah satu sistem terpenting yang terdapat pada mobil, mengingat perannya sebagai pengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda mobil bagian depan. Pada perkembangan sistem kemudi, kebanyakan sekarang sudah dilengkapi dengan power steering yang membuat pengemudian menjadi lebih ringan, nyaman dan tidak mudah melelahkan.

Memahami cara kerja sistem kemudi sangat penting untuk berkendara. Kamu bisa lebih aware apakah ada yang salah dengan sistem kemudi mobil yang kamu miliki. Sama halnya dengan memiliki rumah terutama untuk kamu yang sudah berkeluarga. Memiliki rumah yang nyaman dan aman akan membuat kamu lebih fokus karena tidak perlu khawatir ketika kamu bekerja ataupun meinggalkan rumah.

Salah satunya rumah eksklusif dari Pinhome yaitu Vasa Jagakarsa. Perumahan di Jakarta Selatan ini menawarkan kenyamanan dan keamanan untuk kamu dan keluarga. Selain itu perumahan ini juga memiliki fasilitas publik yang memudahkan kamu kemana-mana.

Tidak perlu berlama-lama, berikut ini pembahasan lengkap mengenai sistem kemudi.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Ford Fiesta

Apa Itu Sistem Kemudi

Sistem kemudi
Source : Shutterstock

Pengertian sistem kemudi mobil adalah mekanisme yang memungkinkan pengemudi mengendalikan arah kendaraan. Biasanya terdiri dari setir kemudi, kolom kemudi, penghubung kemudi, dan mekanisme kemudi.

Setir kemudi terhubung dengan kolom kemudi, yang terhubung dengan penghubung kemudi. Penghubung kemudi terhubung dengan mekanisme kemudi, yang terhubung dengan roda-roda. Ketika pengemudi memutar setir kemudi, itu akan memutar kolom kemudi, yang memutar penghubung kemudi, yang memutar mekanisme kemudi, yang memutar roda-roda. Ini menyebabkan kendaraan berbelok ke arah yang diinginkan.

Baca juga: KYT Helm Buatan Indonesia yang Dipakai Oleh Pembalap MotoGP

Jenis-Jenis Sistem Kemudi

Sistem kemudi
Source : Shutterstock

Ada dua jenis sistem kemudi yaitu manual dan power. Kedua jenis ini memiliki perbedaan, yuk simak lebih lanjut.

Sistem Kemudi Manual

Sistem kemudi manual mengharuskan pengemudi untuk secara fisik memutar setir kemudi untuk menggerakkan kendaraan. Jenis sistem kemudi ini umumnya ditemukan pada kendaraan yang lebih tua dan beberapa kendaraan kecil dan ringan. Sistem kemudi manual dapat sulit diputar pada kecepatan rendah, terutama ketika kendaraan dibebani dengan berat yang berat.

Sistem Kemudi Power (Power Steering)

Sistem kemudi power menggunakan motor listrik atau hidrolik untuk membantu pengemudi dalam memutar setir kemudi. Hal ini memudahkan pengemudi dalam memutar setir kemudi, terutama pada kecepatan rendah. Sistem kemudi power umumnya ditemukan pada sebagian besar kendaraan modern. Ada dua jenis sitem kemudi power yaitu hidroklik dan elektrik.

Sistem kemudi power hidrolik menggunakan pompa hidrolik untuk menghasilkan tekanan hidrolik. Tekanan ini kemudian digunakan untuk membantu pengemudi dalam memutar setir kemudi. Sistem kemudi power hidrolik lebih umum daripada sistem kemudi power listrik.

Sistem kemudi power listrik menggunakan motor listrik untuk menghasilkan tenaga. Tenaga ini kemudian digunakan untuk membantu pengemudi dalam memutar setir kemudi. Sistem kemudi power listrik menjadi lebih umum, karena lebih efisien daripada sistem kemudi power hidrolik.

Ada juga beberapa jenis sistem kemudi lainnya, seperti:

  • Sistem kemudi rack dan pinion menggunakan roda gigi rack dan pinion untuk mengubah gerakan memutar setir kemudi menjadi gerakan memutar roda. Sistem kemudi rack dan pinion adalah jenis sistem kemudi paling umum.
  • Sistem kemudi recirculating ball menggunakan roda gigi recirculating ball untuk mengubah gerakan memutar setir kemudi menjadi gerakan memutar roda. Sistem kemudi recirculating ball kurang umum dibandingkan dengan sistem kemudi rack dan pinion.
  • Sistem kemudi empat roda menggunakan sistem penghubung dan aktuator untuk memutar keempat roda kendaraan. Sistem kemudi empat roda dapat meningkatkan penanganan dan manuverabilitas, terutama pada kecepatan tinggi.

Jenis sistem kemudi yang digunakan dalam sebuah kendaraan akan bergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran dan berat kendaraan, penggunaan yang dimaksudkan, dan anggaran pabrikan.

Baca juga: Kenali Warna dan Jalur CDI Shogun

Fungsi Sistem Kemudi (Steering System)

sistem kemudi

Sistem kemudi berfungsi untuk Mengatur arah kendaraan/mobil dengan cara membelokkan roda depannya. Pengemudi dapat membelokkan roda dengan cara memutar steering wheel, maka yang terjadi kemudian adalah roda berbelok. Bagaimana ini bisa terjadi, baca sampai selesai supaya tahu lebih tentang sistem kemudi.

Baca Juga: Pengertian Camber, Caster dan Toe

Komponen Sistem Kemudi (Steering System)

Sistem kemudi
Source : Shutterstock

Setelah mengetahui fungsi dari sistem kemudi, maka selanjutnya adalah mengetahui komponen dari sistem kemudi. Pada dasarnya steering sistem dapat dibagi menjadi 4 bagian besar, berikut ini penjelasannya :

1. Steering Wheel

Steering wheel atau roda kemudi berfungsi untuk menerima secara langsung gaya yang diberikan oleh pengemudi untuk membelokkan roda. Dengan kata lain, roda kemudi berfungsi untuk menggerakkan sistem kemudi dengan memutar ke kanan atau ke kiri.

Roda kemudi merupakan bagian sistem kemudi yang akan kita pegang secara langsung ketika mengemudi, bentuknya lingkaran namun ada juga beberapa yang berbentuk lonjong.

Besar roda kemudi juga bermacam-macam, biasanya tergantung dari besar kendaraan. Umumnya, di kendaraan yang besar seperti truck dan bus memiliki roda kemudi yang lebih besar tujuannya agar lebih ringan dalam membelokkan kendaraan.


Baca juga: Definisi dan Spesifikasi Rasio Kompresi R15 V3

2. Steering Column

Sttering column merupakan tempat daripada main shaft (poros utama) yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari steering wheel ke steering gear.

Selain itu, fungsi ke-dua steering column adalah sebagai mekanisme penyerap energi gaya dorong saat terjadi kecelakaan. Ketika terjadi kecelakaan steering column akan bergeser turun sehingga tidak membayakan pengemudi. Hal ini bisa terjadi karena steering column dipasang pada body melalui bracket colum tipe breakway (yang dapat patah)

Dalam steering column ini juga terdapat column tube yang berfungsi untuk mengikat main shaft ke body.

steering column sistem kemudi

Komponen steering column antara lain :

  • Breakaway bracket
  • Body
  • Bending bracket
  • Steering main shaft (lower & upper)
  • Plastic pin
  • Column tube

Ada dua jenis dari steering column ini yaitu model collapsible dan model non collapsible.

Model collapsible apabila terjadi tabrakan atau terkena benturan yang sangat keras, maka main shaft atau bracketnya akan patah dan keselamatan pengemudi menjadi lebih terjamin. Sedangkan Model Non Collapsible yang keuntungannya apabila kendaraan mendapatkan benturan keras, kemudi tidak dapat menyerap gonangan sehingga keselamtan pengemudi relative kecil.

Pada beberapa jenis kendaraan, ada yang memakai sistem kontrol kemudi. Sebagai contoh :

  • steering lock yang berfungsi untuk keamanan agar main shaft terkunci dan tidak bisa berputar.
  • mekanisme tilt steering yang berfungsi untuk menyetel posisi vertikal steering wheel agar lebih nyaman.
  • telescopic steering berfungsi mengatur panjang main shaft, agar diperoleh posisi yang sesuai.

Baca Juga: Fungsi Air Bleeder Pada Karburator dan Cara Kerjanya

3. Steering Gear

Fungsi steering gear adalah untuk meneruskan gaya putar dari steering column, dan dirubah menjadi gerakan arah melintang (ke kiri atau ke kanan).

Selain itu juga dalam steering gear terdapat kombinasi roda gigi (gear ratio) dan sebagai gigi reduksi yang bertujuan untuk memperbesar momen sehingga kemudi akan menjadi lebih ringan.

Yang kami tahu ada banyak model atau tipe dari steering gear, dan yang paling digunakan pada mobil-mobil penumpang sampai sekarang adalah rack and pinion dan recirculating ball.

Sistem kemudi yang paling banyak digunakan dan ditemui di mobil-mobil sekarang adalah tipe rack and pinion dan recirculating ball.

Komponen Steering Gear Tipe Rack and Pinion

Steering Gear Rack and Pinion
Steering Gear Rack and Pinion
  • Steering Shaf Coupling
  • Pinion gear : terhubung dengan main shaft
  • Rack gear : secara langsung terhubung dengan steering linkage dan roda

Komponen Steering Gear tipe Recirculatin Ball

steering gear recirculating ball
  • Pitman shaft : terhubung ke linkage
  • Steering shaf copling
  • Worm gear
  • Ball bearing
  • Ball nut
  • Gear teeth
  • Sector

Baca juga: Cara Membuat Rangkaian Kelistrikan Lampu Kepala

4. Steering Linkage (Sambungan Kemudi)

Sambungan kemudi atau steering linkage berfungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda. Steering linkage umumnya terdiri dari rod dan arm.

Setiap kendaraan memiliki bentuk linkage yang berbeda-beda, bentuk yang tepat akan sangat mempengaruhi kestabilan berkendara.

Berikut ini adalah macam steering linkage dan komponennya :

a. Steeering Linkage untuk Suspensi Rigid

steering linkage untuk suspensi tipe rigid
Gambar Steering Linkage untuk Suspensi Tipe Rigid

Steering linkage yang terdapat pada suspensi rigid terdiri dari beberapa komponen seperti :

  • Tie rod
  • Steering knuckle
  • Knuckle arm
  • Tie rod end
  • Drag link
  • Pitman arm

b. Steering Lingkage untuk Suspensi Independent

steering linkage suspensi independen
Gambar Steering Linkage Suspensi Independen Recirculating Ball

Komponen utama steering linkage suspensi independen recirculating ball antara lain :

  • Pitman arm
  • Relay rod
  • Idler arm
  • Steering knuckle
  • Steering knuckle arm
  • Tie rod
  • Adjusting tub
  • Tie rod end,
Steering linkage rack and pinion
Gambar steering linkage rack and pinion

Komponen steering linkage rack and pinion antara lain :

  • Rack end
  • Tie rod end
  • Steering knuckle

Baca juga: Pengertian Alloy Adalah? Cari Tahu Selengkapnya Disini! 

Cara kerja sistem kemudi (steering system)

Cara kerja dari steering system atau sistem kemudi akan kami jabarkan secarang singkat dan jelas dibawah ini:

Pengemudi yang menentukan arah kendaraan melalui steering wheel, ketika pengemudi memutar roda kemudi maka steering column juga akan berputar, kemudian momen putar oleh steering gear akan dirubah menjadi gerakan ke kiri dan ke kanan dan juga akan di reduksi yang membuat semakin besarnya momen yang dihasilkan (kemudi menjadi lebih ringan).

Dari steering gear akan diteruskan ke steering linkage dan akhirnya sampai ke roda. Roda akan berbelok sesuai arah putaran steering wheel.

Power Steering pada Sistem Kemudi

Pada mobil-mobil yang sekarang, umumnya sistem kemudinya sudah dilengkapi dengan sistem power steering, yang mana sistem ini bertujuan agar kemudi menjadi lebih ringan, nyaman dan tidak mudah melelahkan untuk pengmudi. Salah satu jenis power steering adalah HPS (hydraulic power steering system). Sistem power steering akan membuat kemudi menjadi lebih ringan dengan cara memanfaatkan booster hidraulis pada bagian tengah mekanisme kemudi.

Itulah penjelasan mengenai pengertian sistem kemudi, fungsi, komponen dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat.

Feature Image: Shutterstock

Baca juga: Cornering Adalah Teknik Menikung, Lalu Bagaimana Caranya? Cek Disini!


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download