Ini Dia, 8 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa

Ada dua jenis ban motor maupun ban mobil yang beredar di pasaran, yaitu ban biasa dan ban tubeless. Perbedaan ban tubeless dan ban biasa bisa diketahui dari namanya.

Secara harfiah, ban biasa disebut juga ban tubetype lantaran ban jenis ini memiliki inner tube atau ban dalam. Adapun ban tubeless, secara harfiah berarti tanpa ban dalam.

Orang awam juga kerap menyebutnya “ban tubles” lantaran cara menambal ban tubeless dengan cara ditubles (ditusuk) menggunakan alat khusus yang terbuat dari besi. Namun, penggunaan sebutan ini salah, ya, Pins! Nama yang benar adalah ban tubeless.

Nah, selain dari namanya, kedua jenis ban ini juga memiliki beberapa perbedaan lainnya, mulai dari material hingga kenyamanannya saat dipakai berkendara.

Baca juga: 10 Komponen Rem Cakram Sepeda Motor

Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa

Berikut ini adalah perbedaan ban tubeless dan ban biasa yang perlu kamu ketahui, agar kamu bisa lebih bijak dalam memilih!

Komponen Ban 

Perbedaan fisik ban tubeless dan ban biasa dapat dilihat dari komponennya. Seperti disebutkan di atas, ban tubeless tidak memiliki ban dalam. Artinya, komponen roda mobil ataupun motor yang menggunakan ban tubeless hanya terdiri dari pelek dan ban saja. 

Berbeda halnya dengan ban biasa yang memiliki komponen lebih banyak, yakni pelek, ban luar, dan ban dalam. Untuk roda mobil, bahkan ada tambahan komponen flap dan lock ring. 

Jika melihat perbedaan ban tubeless dan ban biasa dari komponennya, ban tubeless memang lebih simpel. Namun, ban tubeless tetap aman karena udara di dalam ban terlindungi lapisan fluid sealant yang mencegah kebocoran angin.

Material Ban

Baik ban tubeless maupun ban biasa sama-sama terbuat dari material karet. Hanya saja, ada perbedaan ban tubeless dan ban biasa pada jenis karet yang digunakan.

Ban tubeless pakai satu jenis material karet, sedangkan ban biasa menggunakan dua jenis karet berbeda untuk ban luar dan ban dalam (inner tube).

Normalnya, baik ban mobil maupun motor terbuat dari material campuran antara karet natural dan karet sintesis bernama Styrene Butadiene Rubber (SBR). Adapun komposisi campuran antara karet natural dan sintesis disesuaikan dengan kebutuhan. 

Misalnya, campuran karet pada ban untuk kendaraan berat lebih banyak mengandung karet alami sehingga lebih efektif menopang beban. 

Sementara itu, ban sepeda motor ataupun mobil memiliki komposisi karet natural dan karet sintetis sekitar 35 hingga 50 persen. Ini dilakukan agar lebih hemat bahan bakar dan lebih efektif untuk kecepatan.

Material karet dipilih untuk roda kendaraan bermotor karena dinilai mampu mempertahankan cengkeraman, meredam guncangan, serta menahan beban kendaraan.

Baca juga: Begini Cara Membaca Kode pada Ban Mobil yang Benar

Harga Ban  

Perbedaan ban tubeless dan ban biasa juga terlihat dari harganya. Kendati memiliki komponen lebih banyak, ban biasa ternyata memiliki harga lebih murah. 

Sementara itu, ban tubeless lebih mahal. Namun, ban jenis ini memiliki kelebihan sendiri, seperti daya tahan lebih kuat, tidak mudah bocor, dan masih bisa dikendarai saat bocor. 

Sebagai contoh, ban tubeless pada mobil tertancap paku tetap bisa dikendarai selama tekanan angin belum berkurang banyak.

Daya Tahan Ban 

Selanjutnya perbedaan ban tubeless dan ban biasa dapat dinilai dari daya tahan ban. Dengan harga lebih mahal, ban tubeless juga punya daya tahan lebih tinggi. Selain tidak mudah bocor, ban tubeless lebih kokoh dan cocok dipakai untuk berbagai jenis medan. 

Baca juga: 10 Motor Matic 250cc dengan Performa Terbaik

Sifat Ban

Ban tubeless dan biasa salah satunya bisa dibedakan dari sifat masing-masing. Ban tubeless umumnya memiliki sifat yang lebih kuat dan keras. Oleh karena itu, ban tubeless bisa menjadi pilihan terbaik untuk penggunaan jarak jauh. Sedangkan, ban biasa memiliki sifat yang bisa meredan getaran.

Kenyamanan Ban

Selain menopang beban kendaraan, fungsi ban untuk meredam getaran dan membuat laju kendaraan lebih nyaman. Ini pun yang membedakan antara ban tubeless dan ban biasa. 

Mana yang lebih nyaman, ban biasa atau ban tubeless? Jawabannya adalah tergantung pada penggunaan. Kendaraan yang memakai ban tubeless akan lebih nyaman saat melintasi jalan aspal. 

Ditambah lagi, ban tubeless cocok untuk mengebut dan menikung karena lebih stabil saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Sebaliknya, ban biasa lebih nyaman digunakan pada medan berat dibanding ban tubeless yang lebih mudah tergelincir. 

Baca juga: Cara Ganti Ban Mobil Serta Mengetahui Kapan Waktu yang Tepat

Bentuk Ban

Cara lain untuk membedakan ban tubeless dan ban biasa adalah dengan melihat bentuknya. Ban biasa umumnya memiliki bentuk cenderung persegi. Ini yang biasanya membuat kendaraan sulit terkontrol dengan kecepatan tinggi. Sedangkan, ban tubeless memiliki bentuk yang lebih bulat.

Kebocoran Ban

Saat ban bocor, cara menambal ban biasa lebih sulit karena perlu membongkar ban dalamnya. Itu sebabnya, menambal ban biasa perlu bantuan tukang tambal dengan keahlian dan alat-alat khusus. Berbeda halnya jika kamu memakai ban tubeless.

Cara menambal ban tubeless yang bocor bisa kamu lakukan sendiri dengan menggunakan tire repair kit seharga Rp20 ribuan. Tire repair kit terdiri dari pembuka lubang (cleaning hook), karet penambal (bar patching rubber), pengait (fixing hook), dan lem (tube fix glue).

Di samping itu, setiap pembelian ban tubeless juga disertai dengan cairan khusus anti bocor yang bisa kamu pakai untuk menambal sementara. Cukup oleskan cairan ini pada bagian ban tubeless yang bocor dan tunggu hingga mengering. 

Cairan ini cukup ampuh untuk menahan kebocoran agar mobil bisa dipakai. Jika sempat, kamu bisa menambalnya dengan benar menggunakan tire repair kit atau membawanya ke bengkel.

Nah, itu dia perbedaan ban tubeless dan ban biasa bisa dilihat dari komponen, material, daya tahan, kenyamanan, dan penanganan yang perlu dilakukan saat terjadi kebocoran.

Tentunya untuk memilih ban jenis apa yang paling tepat buatmu, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor di atas sebelum mengambil keputusan. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• 8 Cara Menghitamkan Ban Motor yang Kusam Agar Mengkilap
• Memahami Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil
• 13 Semir Ban Mobil Terbaik dengan Harga Terjangkau

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.