Penting! Ini 3 Penyebab Aki Mobil Habis Sendiri

Sama seperti komponen atau bagian dalam mobil lainnya, aki adalah hal penting karena berfungsi untuk menghidupkan mesin. Namun tak jarang ada beberapa penyebab aki mobil habis sendiri. Jika aki habis dan aus, tentu berefek buruk pada mobil, seperti tidak bisa dinyalakan atau dikendarai.

Hal tersebut dikarenakan, aki berfungsi untuk memicu kelistrikan, jika aki bermasalah tentu mobil tak ada daya untuk menyala, meski sudah dirawat. Apa saja sebenarnya penyebabnya, mari simak langsung yuk!

Baca Juga:

• Biaya Service Velg Mobil Ini Dia Kisarannya
• 10 Rekomendasi Aki Mobil yang Bagus dan Cara Tepat Memilihnya

Penyebab Aki Mobil Habis Sendiri

Berikut adalah beberapa penyebab aki mobil habis sendiri yang sering dilupakan oleh pengguna mobil.

Memakai atau Mendiamkan Mobil Berlebihan

Sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, sama seperti mobil yang jarang digunakan atau sebaliknya. Terlalu sering dikendarai dan diforsir bisa membuat aki mobil tiba-tiba habis sendiri. Logikanya, jika mobil intens digunakan, maka daya yang dibutuhkan juga besar sehingga usia aki akan pendek dan cepat habis.

Tapi juga sebaliknya, jika mobil jarang sekali digunakan, aki juga bisa tekor atau soak karena tidak pernah menyala atau beroperasi. Jika terlalu lama didiamkan, aki bisa tidak berfungsi dan akan sulit untuk kembali menyalakan mesin kendaraan.

Karena itu ada baiknya gunakan mobil dalam batas normal, tidak over using tapi juga tidak didiamkan terlalu lama. Selain itu juga wajib memeriksanya secara rutin untuk memastikan kondisi aki masih prima.

Baca Juga: Blok Silinder: Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Persyaratannya

Penggunaan Aksesoris Berlebihan

Hal ini adalah faktor penyebab yang jarang disadari oleh pengguna, yaitu modifikasi atau memakai aksesoris berlebihan di mobil. Pada umumnya, aksesoris yang ditambahkan ke mobil memakan kekuatan aki yang cukup besar dan mempercepat aki aus atau soak.

Contohnya sistem audio yang membutuhkan daya listrik besar, tentu memerlukan kinerja aki yang berat pula. Akibatnya, kekuatan aki berkurang dan tidak optimal dalam menyalurkan daya untuk menghidupkan mobil. Hal-hal lain yang mungkin kecil tapi juga menambah beban kerja aki adalah pemasangan port charger di banyak tempat, atau dash cam yang terhubung ke isi ulang daya. Namun, tidak hanya itu, pemanasan mobil juga membuat aki sering tiba-tiba habis sendiri.

Meski secara tampilan bagus dan keren, tapi jika tidak sesuai dengan spesifikasi yang disarankan tentu akan menyita daya listrik aki lebih berat lagi. Karena itu disarankan sebelum melakukan modifikasi atau menambah aksesoris pada mobil seperti proyektor HD, sebaiknya mengetahui spesifikasi dari lampu dan mobil itu sendiri. Apakah memiliki kecocokan, termasuk berapa daya lsitrik yang dibutuhkan. Cara lainnya yang bisa kamu lakukan adalah mengganti aki mobil yang memiliki ampere besar untuk mengikuti kebutuhan kelistrikan di mobil itu sendiri.

Baca Juga: Fungsi Baterai dan Bagian-Bagian Baterai (Aki) Pada Kendaraan

Masalah Pada Air Aki

Untuk pengguna aki basah di mobilnya, memang harus lebih rutin mengecek banyaknya aki yang digunakan. Hal tersebut dikarenakan, air aki berperan besar dalam mendukung fungsi aki itu sendiri. Jika terlambat mengecek kapasitas air aki, fungsi yang dikeluarkan tidak akan optimal lagi.

Selain itu, tentu perlu diingat jika penggunaan mobil akan langsung mengurangi air aki. Jadi jangan biarkan air aki berkurang drastis atau membiarkannya habis, karena akan membuatnya tekor dan aus sehingga mobil tidak lagi bisa dinyalakan.

Baca Juga:

• 5 Mobil Paling Murah Dengan Performa Terbaik
• Ini Dia, 4 Cara Melepas Aki Mobil yang Benar!

Tanda-Tanda Aki Mobil Lemah

Selain penyebab-penyebab di atas, Kamu juga harus tahu tanda-tanda aki mobil lemah agar bisa mengantisipasi sebelum efek yang ditimbulkan lebih buruk. Tanda paling terasa tentu tidak ada daya listrik yang disalurkan ke komponen mesin dalam mobil sehingga mobil tidak bisa distarter dan dihidupkan.

Selain itu, bunyi klakson yang lemah juga bisa jadi tanda aki mobil telah lemah atau berkurang airnya untuk di aki basah. Hal-hal tersebut umumnya terjadi karena aki yang habis dengan sendirinya akibat lalai diperiksa secara rutin.

Namun, ada juga hal lain yang mirip dengan penggunaan sistem audio yang memakan cukup banyak daya aki. Salah satunya, penggunaan lampu proyektor yang tidak sesuai standar pabrikan atau yang direkomendasikan oleh brand mobil itu sendiri.

Hal yang perlu diingat pula, meski sudah melakukan perawatan yang baik secara berkala, tidak memforsir penggunaan mobil, memanaskannya seminggu sekali jika tidak digunakan, dan menggunakan aksesoris yang sesuai serta tidak berlebihan, Kamu tetap harus mengingat usia dari aki itu ya, Pins. Meski telah melakukan perawatan aki yang maksimal, aki memiliki batas usia.

Umumnya, aki kering bisa digunakan sekitar 2 tahun atau maksimal memiliki jarak tempuh 50.000 km. Jika menggunakan aki basah akan tergantung perawatan. Ada pula beberapa cara mengatasi kerusakan aki pada mobil matic dan manual yang harus diperlakukan berbeda.

Baca Juga:

• Tata Cara Pasang Aki Mobil yang Tepat Sesuai Prosedur
• 6 Cara Membuat Charger Aki Mobil Sederhana

Aki Mobil Matic

Jika aki tekor, bisa diatasi dengan mengatur gigi matic pada posisi parkir atau ‘P’ agar tidak bergerak. Lalu lakukan jumper aki dan aki normal lain, bisa dari aki mobil lain sebagai pendonor. Jangan lupa matikan segala komponen elektronis baik pada mobil yang akan dijumper maupun pada mobil yang bertugas sebagai pendonor aki.

Pasang kabel sesuai kutub, lalu nyalakan mobil yang dijumper atau mobil dengan aki bermasalah. Coba pertahankan mesin di atas 600 RPM selama sekitar 15 menit. Lalu kabel jumper bisa dilepaskan perlahan.

Aki Mobil Manual

Selain bisa melakukan jumper aki pada mobil manual, hal lain untuk memicu nyalanya sebuah mobil karena aki soak adalah dengan mendorongnya. Tapi tentu tidak sembarang mendorong.

Pastikan gigi mobil berada di posisi 3 atau 4 lalu injak kopling mobil dan dorong mobil sampai jarak 5-10 meter dengan masih menginjak pedal kopling. Lalu lepaskan kopling secara perlahan. Jika berhasil menyala kembali, diamkan dulu mobil menyala selama kurang lebih 20 menit agar daya aki kembali terisi.Jangan lupa mengecek selalu kondisi dan banyaknya air aki mobilmu ya, Pins!

Selain aki, ternyata tampilan mobil juga harus kamu jaga dan rawat Pins! Apa kamu mau warna mobil kamu kusam dan selalu kotor? Layanan cuci mobil datang ke rumah dari Pinhome Home Service bisa menjadi penolong. Harganya mulai Rp60 ribu sesuai lokasi. Klik disini untuk coba ya!

Featured Image Source: Freepik/Drazen Zigic

Baca Juga:

• 9 Cara Membersihkan Keramik yang Ada Semennya
• Mudah! Cara Membuat Charger Aki Mobil Sederhana
• Simak, Avanza 2021 Interior dan Eksterior yang Memukau

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.